1 Menambah pengetahuan dan membuka wawasan bagi mahasiswa jurusan Pendidikan Kesejahteraan Keluarga tentang penggunaan buah labu kuning
dalam pembuatan dodol labu kuning yang tinggi akan vitamin A
2 Memberikan sumbangan pikiran kepada masyarakat luas yang berkeinginan
membuat dan berminat mengembangkan usaha, khususnya dodol labu kuning
3 Sumbangan referensi pada perpustakaan jurusan Pendidikan Kesejahteraan
Keluarga Fakultas Teknik Universitas Negeri Semarang
1.5 Penegasan Istilah
Untuk menghindari terjadinya kesalahan dalam mengartikan judul diatas, serta untuk membatasi permasalahan yang ada dalam penelitian ini maka penulis
memberikan penegasan istilah sesuai dengan batasan yang menjadi masalah adalah sebagai berikut:
1.5.1 Eksperimen
Eksperimen dalam skripsi ini adalah percobaan yang sistematis dan terencana untuk menghasilkan produk yang lebih bervariasi, baik dari bahan maupun
kualitas produk Sudjana,1996:3. Eksperimen dapat dilakukan pada suatu laboratorium atau diluar laboratorium, pekerja eksperimen mengandung makna
belajar untuk berbuat, karena itu dapat dimasukkan dalam metode pembelajaran. Eksperimen yang dimaksud dalam penelitian ini yakni pembuatan dodol labu
kuning.
1.5.2 Dodol
Dodol menurut SNI 01-2973-1992 ialah produk makanan yang dibuat dari tepung beras ketan, santan kelapa, dan gula dengan atau tanpa penambahan bahan
makanan lain yang diijinkan. Dodol terbuat dari tepung beras ketan, gula merah, gula pasir, garam serta santan yang dicampur menjadi satu dan diolah hingga
menjadi makanan setengah basah yang bertekstur kenyal, berasa manis, dapat langsung dimakan, dan dikemas dengan plastik ukuran kecil yang kemudian
dikemas kembali dalam plastik atau dus. Dodol dikelompokkan menjadi 2 yaitu dodol yang berbahan dasar dari tepung, antara lain tepung beras, tepung ketan,
dan dodol yang berbahan dasar dari buah-buahan Satuhu, 2004:1. Pada penelitian ini, dodol terbuat dari labu kuning yang diganti sebagian
dengan tepung beras ketan sebagai pengikat bahan makanan yang lain. Perbandingan yang dipakai antara labu kuning dan tepung beras ketan yaitu
80:20, 70:30, dan 60:40.
1.5.3 Labu kuning
Labu kuning merupakan sayuran yang memiliki banyak vitamin antioksidan seperti vitamin A 180 SI, Vitamin B 0,08 mg, dan Vitamin C 2 mg, serta
mengandung banyak air. Bentuk labu kuning ada yang bulat, oval dan juga panjang, berat rata-rata buah ini berkisar 2-5 kg. Pada pembuatan dodol bagian
yang digunakan adalah daging buah. Daging buah labu kuning mengandung pati yang tinggi.
Daging buah labu kuning mempunyai tekstur yang keras sebelum diolah. Sehingga pada penelitian ini labu kuning yang digunakan ialah daging buah labu
kuning yang telah melewati langkah-langkah, yakni labu kuning dikupas, dicuci kemudian dikukus. Labu kuning yang telah dikukus kemudian di haluskan
menggunakan blender dengan menambahankan bahan cair santan cair sebanyak