45
BAB 3 METODE PENELITIAN
Metode penelitian merupakan cara strategi yang digunakan dalam kegiatan penelitian, sehingga palaksanaan penelitian dapat dipertanggungjawabkan secara
ilmiah. Hal-hal yang akan dijelaskan dalam metode penelitian ini adalah metode penentuan obyek penelitian, metode pendekatan penelitian, metode pengumpulan
data, dan teknik analisis data.
3.1 Metode Penentuan Objek Penelitian
Menurut Sugiyono 2009:38, pengertian objek penelitian adalah suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang, objek atau kegiatan yang mempunyai
variasi tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk di pelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. Beberapa hal yang akan diungkap dalam penentuan obyek
penelitian meliputi populasi penelitian, sampel penelitian, teknik pengambilan sampel dan variabel penelitian yang meliputi variabel bebas, variabel terikat, dan
variabel kontrol. 3.1.1
Populasi Penelitian
Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek atau subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk
dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya Sugiyono, 2010: 61. Populasi dalam penelitian ini adalah labu kuning yang memiliki syarat fisik dalam keadaan
segar, sudah tua, tidak boleng, serta tidak busuk, dan sebagian tepung beras ketan
putih yang berwarna putih bersih, tidak menggumpal, tidak berkutu serta tidak berbau apek..
3.1.2 Sampel Penelitian
Sampel penelitian adalah sebagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi penelitian Sugiyono, 2008: 81. Sampel dalam penelitian ini adalah
sebagian dari labu kuning yang memiliki syarat fisik dalam keadaan segar, sudah tua, tidak boleng, serta tidak busuk, dan sebagian tepung beras ketan putih yang
berwarna putih bersih, tidak menggumpal, tidak berkutu serta tidak berbau apek.
3.1.3 Teknik Pengambilan Sampel
Teknik pengambilan sampel merupakan cara pengambilan sampel yang digunakan untuk memperoleh sampel yang benar-benar dapat berfungsi sebagai
contoh atau menggambarkan keadaan yang sebenarnya Arikunto, 2006. Pengambilan sampel dalam penelitian ini didasarkan pada ciri-ciri tertentu yang
diperkirakan dapat memperoleh hasil yang sesuai atau mendekati kriteria dalam pembuatan dodol. Berdasarkan hal tersebut maka peneliti menggunakan teknik
pengambilan sampel “Purposive sampling”. Purposive sampling yaitu teknik
penentuan sampel dengan pertimbangan tertentu, cara pengambilan sampel dengan menentukan ciri-ciri atau kriteria yang sama. Sampel penelitian ini adalah
labu kuning yang diambil dari populasi dengan kriteria dalam keadaan segar, dan tidak busuk, serta tepung beras ketan yang berwarna putih bersih, tidak
menggumpal,tidak berkutu serta tidak berbau apek.