memperkecil perbedaan masing-masing penguji dalam memberikan penilaian.
Pada tahap pelatihan ini dilakukan pengulangan sebanyak 6 kali pelatihan. Pada tahap ini dapat diketahui calon panelis yang reliabel dan tidak reliabel. Jika
calon panelis reliabel, maka calon panelis dapat melanjutkan ketahap selanjutnya. Ketentuan calon panelis dikatakan reliabel yaitu apabila total skor range minimal
≥ 60 dari jumlah skor yang ada, maka calon panelis tidak lolos untuk mengikuti tahap seleksi panelis berikutnya.
3.4.1.4 Evaluasi Kemampuan
Evaluasi kemampuan masing-masing calon panelis dapat dilakukan setelah latihan berakhir. Dari data penilaian masing-masing calon dapat dievaluasi
mampu tidaknya masing-masing calon Kartika, 1988:26. Tujuan diadakan evaluasi kemampuan adalah untuk menentukan panelis yang dapat digunakan
dalam pengujian yang sesungguhnya. Panelis yang memenuhi syarat sebagai panelis yang valid dan reliabel berhak untuk menjadi panelis dalam pengujian
yang sesungguhnya. Calon panelis yang dianggap kurang mampu untuk melakukan pengujian yang sebenarnya dapat dipersiapkan tindakan selanjutnya
yaitu berupa latihan lanjutan atau alternatif lain mencari calon panelis lain untuk digunakan sebagai calon penguji dari proses wawancara sampai dengan evaluasi
kemampuan Kartika, 1988:26.
3.4.2 Alat pengumpulan data uji kesukaan masyarakat terhadap dodol labu
kuning
Alat pengumpul data uji kesukaan masyarakat terhadap dodol eksperimen menggunakan panelis tidak terlatih. Panelis tidak terlatih adalah panelis yang
tidak melakukan latihan sebelum melakukan pengujian. Panelis tidak terlatih digunakan untuk uji kesukaan yaitu untuk mengetahui kesukaan masyarakat
terhadap dodol hasil eksperimen. Tingkat kesukaan masyarakat terhadap suatu makanan semakin banyak jumlah panelis, maka hasilnya akan semakin baik.
Jumlah panelis tidak terlatih minimal 80 orang Kartika, 1988:32.
3.5 Metode Analisis Data
Metode analisis data adalah proses mencari atau menyusun secara sistematis data yang diperoleh dari hasil pengujian dengan cara mengorganisasikan data
kedalam kategori, menjabarkan kedalam unit-unit, melakukan sintesa, menyusun ke dalam pola, memilih mana yang penting dan yang akan dipelajari, dan
membuat kesimpulan dalam menjawab permasalahan pada penelitian sehingga mudah dipahami oleh diri sendiri maupun orang lain Sugiyono, 2010:335.
Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode untuk mengetahui perbedaan kualitas dodol labu kuning dengan komposisi labu kuning
dan tepung beras ketan 80:20, 70:30 dan 60:40, metode untuk mengetahui kualitas dodol labu kuning dengan komposisi labu kuning dan tepung
beras ketan 80:20, 70:30 dan 60:40, dan metode untuk mengetahui tingkat kesukaan masyarakat terhadap dodol labu kuning dengan komposisi labu
kuning dan tepung beras ketan 80:20, 70:30 dan 60:40.