3.4.2 Alat pengumpulan data uji kesukaan masyarakat terhadap dodol labu
kuning
Alat pengumpul data uji kesukaan masyarakat terhadap dodol eksperimen menggunakan panelis tidak terlatih. Panelis tidak terlatih adalah panelis yang
tidak melakukan latihan sebelum melakukan pengujian. Panelis tidak terlatih digunakan untuk uji kesukaan yaitu untuk mengetahui kesukaan masyarakat
terhadap dodol hasil eksperimen. Tingkat kesukaan masyarakat terhadap suatu makanan semakin banyak jumlah panelis, maka hasilnya akan semakin baik.
Jumlah panelis tidak terlatih minimal 80 orang Kartika, 1988:32.
3.5 Metode Analisis Data
Metode analisis data adalah proses mencari atau menyusun secara sistematis data yang diperoleh dari hasil pengujian dengan cara mengorganisasikan data
kedalam kategori, menjabarkan kedalam unit-unit, melakukan sintesa, menyusun ke dalam pola, memilih mana yang penting dan yang akan dipelajari, dan
membuat kesimpulan dalam menjawab permasalahan pada penelitian sehingga mudah dipahami oleh diri sendiri maupun orang lain Sugiyono, 2010:335.
Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode untuk mengetahui perbedaan kualitas dodol labu kuning dengan komposisi labu kuning
dan tepung beras ketan 80:20, 70:30 dan 60:40, metode untuk mengetahui kualitas dodol labu kuning dengan komposisi labu kuning dan tepung
beras ketan 80:20, 70:30 dan 60:40, dan metode untuk mengetahui tingkat kesukaan masyarakat terhadap dodol labu kuning dengan komposisi labu
kuning dan tepung beras ketan 80:20, 70:30 dan 60:40.
3.5.1 Metode analisis untuk mengetahui perbedaan kualitas dodol labu
kuning
Metode analisis untuk mengetahui ada atau tidaknya perbedaan dodol labu kuning adalah analisis varian klasifikasi tunggal. Sebelum data dianalisis dengan
ANAVA perlu dilakukan uji prasyarat hipotesis yaitu uji normalitas dan uji homogenitas.
3.5.1.1 Uji Normalitas
Uji normalitas adalah cara yang digunakan untuk mengetahui normal atau tidaknya data penilaian. Uji normalitas dilakukan dengan menggunakan metode
liliefors karena jumlah sampel ≤ 30, dengan langkah-langkah sebagai berikut:
3.5.1.1.1 Mengurutkan data yang terkecil sampai yang terbesar.
3.5.1.1.2 Menghitung mean X =
N X
1
3.5.1.1.3 Menghitung simpangan baku S. S = 1
1
N X
X
3.5.1.1.4 Mengubah skor dasar menjadi skor baku Z
1
. Z =
S X
X
1
3.5.1.1.5 Menghitung luas FZ
1
, dengan mengkonsultasikan harga Z
1
pada tabel dengan ketentuan jika F
1
Z
1
maka Z
1
dikurangi F
1
dan jika F
1
Z
1
maka F
1
dikurangi Z
1
.
3.5.1.1.6 Menghitung S Z
1
= X
x
3.5.1.1.7 Menghitung Lo = F Z
1
– S Z
1
, dengan ketentuan