Pengertian Dodol Tinjauan Umum Tentang Dodol

Dari devinisi diatas dodol adalah jenis makanan yang berbahan dasar tepung beras ketan, gula merah, dan santan, yang memiliki tekstur yang kenyal, berasa manis, mempunyai sifat elastis dan mempunyai daya tahan penyimpanan yang cukup lama. Dodol diklasifikasi menjadi 2, yaitu dodol yang berbahan dasar dari tepung-tepungan, antara lain tepung beras, tepung beras ketan, dan dodol yang berbahan dasar dari buah-buahan Satuhu, 2004:1. Pada penelitian ini jenis dodol yang digunakan ialah dodol yang berbahan dasar dari buah-buahan, dimana buah yang digunakan yakni labu kuning dengan komposisi labu kuning dan tepung beras ketan yang berbeda. Gambar 2.1 Dodol

2.1.2 Formula Dodol

Ada beberapa formula dodol yang telah digunakan dalam penelitian, baik dodol berbahan dasar tepung maupun dodol berbahan dasar buah. Dodol yang berbahan dasar buah, misalnya nanas, sirsak, mangga dan masih banyak lainnya. Biasanya dodol yang berbahan dasar tepung perlu penambahan essence sebagai bahan tambahan perasa, sedangkan dodol yang berbahan dasar buah hampir tidak memerlukannya. Dodol buah terbuat dari daging buah matang yang dihancurkan, kemudian dimasak dengan penambahan gula dan bahan makanan lainnya, seperti santan, tepung beras ketan, tepung tapioka, tepung hungkue, bahan pewarna makanan, maupun bahan pengawet. Adapun bebarapa formula dodol, diantaranya

2.1.2.1 Formula dodol buah

Tabel 2.1 Formula dodol No Bahan Jumlah 1. Buah labu 1000 gram 2. Tepung beras ketan 1000 gram 3. Gula pasir 1500 gram 4. Gula kelapa 500 gram 5. Kelapa tua 5 butir 6. Garam 20 gram 7. Tepung maezena 50 gram 8. Asan sitrat 10 gram 9. Asam sorbat 2 gram 10. Natrium benzoat 1 gram 11. Air untuk santan 4 liter Sumber: Suprapti 2005:37 Dilihat dari bahan penyusun dalam pembuatan dodol buah menurut Suprapti dodol yang dihasilkan akan sedikit lebih keras, ini disebabkan karena jumlah buah labu kuning dengan tepung beras ketan yang digunakan sama, serta jumlah gula pasir yang digunakan lebih tinggi. Dalam formula dodol ini jumlah santan yang digunakan tidak dijelaskan banyaknya, hanya mencantumkan jumlah kelapa dan air yang digunakan, sehingga akan membuat rancu yang menggunakan.

Dokumen yang terkait

Penggunaan Buah Labu Kuning (Cucurbita moschata Durch) Dalam Sediaan Krim Pelembab

26 136 59

PENGARUH JENIS DAN KONSENTRASI PENAMBAHAN BERBAGAI TEPUNG PENSTABIL TERHADAP KUALITAS DODOL LABU KUNING (Cucurbita moschata)

0 6 1

FORMULASI PASTA LABU KUNING DAN TEPUNG BERAS KETAN PUTIH TERHADAP SIFAT KIMIA DAN SENSORI DODOL

3 25 61

AKTIVITAS ANTIOKSIDAN DAN KANDUNGAN β-KAROTEN DODOL LABU KUNING DENGAN PENAMBAHAN BUNGA KECOMBRANG Aktivitas Antioksidan Dan Kandungan Β-Karoten Dodol Labu Kuning Dengan Penambahan Bunga Kecombrang Sebagai Pengawet Alami.

0 4 19

AKTIVITAS ANTIOKSIDAN DAN KANDUNGAN β-KAROTEN DODOL LABU KUNING DENGAN PENAMBAHAN BUNGA KECOMBRANG Aktivitas Antioksidan Dan Kandungan Β-Karoten Dodol Labu Kuning Dengan Penambahan Bunga Kecombrang Sebagai Pengawet Alami.

0 4 16

SUBSTITUSI TEPUNG LABU KUNING TERHADAP TINGKATPENGEMBANGAN DAN DAYA TERIMA CAKE LABU KUNING Substitusi Tepung Labu Kuning Terhadap Tingkat Pengembangan Dan Daya Terima Cake Labu Kuning.

0 2 16

KADAR KALSIUM DAN VITAMIN C DODOL LABU KUNING (Cucurbita moschata) DAN BUAH SIRSAK (Annona muricata, L.) DENGAN Kadar Kalsium Dan Vitamin C Dodol Labu Kuning (Cucurbita Moschata) Dan Buah Sirsak (Annona Muricata, L.) Dengan Variasi Pemanis.

0 2 18

KADAR KALSIUM DAN VITAMIN C DODOL LABU KUNING (Cucurbita Kadar Kalsium Dan Vitamin C Dodol Labu Kuning (Cucurbita Moschata) Dan Buah Sirsak (Annona Muricata, L.) Dengan Variasi Pemanis.

0 2 12

Pengaruh Rasio Tepung Ketan Dengan Tepung Labu Kuning (Cucurbita moschata) Terhadap Karakteristik Dodol.

0 1 16

PEMBUATAN TEPUNG LABU KUNING (Cucurbita moschata).

0 2 11