Kerangka Berpikir LANDASAN TEORI
baku dalam pembuatan dodol dibedakan menjadi 2, yaitu bahan baku yang berasal dari tepung-tepungan dan bahan baku yang berasal dari buah. Bahan baku yang
berasal dari buah-buahan ini sesuai dengan upaya pemerintah untuk memenuhi kebutuhan pangan masyarakat indonesia salah satunya adalah mendivertifikasikan
makanan dengan bahan lokal yang melimpah. Pemerintah telah mengadakan kebijakan yaitu ketahanan pangan yang berbasis non beras dan non tepung terigu.
Untuk mendukung program pemerintah tersebut, maka peneliti membuat produk dengan memanfaatkan bahan lokal nonberas dan non tepung terigu dalam produk
dodol labu kuning. Dodol labu kuning merupakan hasil dari komposisi antara labu kuning dengan tepung beras ketan yang berbeda. Selain itu, labu kuning juga
dapat menambah kandungan gizi pada produk dodol, salah satunya adalah mengandung β-karoten atau provitamin-A yang sangat bermanfaat bagi kesehatan.
Komposisi antara labu kuning dan tepung beras ketan dengan perbandingan 80 :20, 70:30, dan 60:40 dengan variabel kontrol bahan lain yakni gula
merah, gula pasir, garam, santan kental dan santan cair, cara pembuatan, alat yang digunakan, proses pembuatan,waktu pada saat proses pemanasan, pendinginan,
dan pengemasan. Penelitian ini untuk mengetahui perbedaan kualitas dodol labu kuning dengan
komposisi labu kuning dan tepung beras ketan yang berbeda. Kualitas yang dimaksud antara lain warna, tekstur, aroma, rasa, kandungan gizi, dan tingkat
kesukaan masyarakat. Adapun variabel kontrol dari penelitian ini adalah bahan dan alat yang digunakan, pembuatan adonan, waktu pada saat pemanasan,
pendinginan dan pengemasan. Untuk mengetahui perbedaan yang ditimbulkan
dari perlakukan yang diterapkan, perlu adanya penilaian. Penilaian dilakukan secara objektif dan subjektif. Penilaian subjektif dilakukan dengan melakukan
pengujian inderawi dan pengujian kesukaan, sedangkan penilaian secara objektif dengan melakukan pengujian kimiawi yang dilakukan di laboratorium mengenai
kandungan karbohidrat dan vitamin A. Secara garis besar kerangka berpikir digambarkan dalam bentuk skema pada
gambar di bawah ini :
Gambar 2.6 Skema kerangka berpikir Variable Kontrol :
- Bahan dan Alat yang
digunakan -
Proses pemanasan atau pemasakan adonan
- Waktu saat pemanasan
- Pendinginan
- Pengemasan
Dodol Labu Kuning
Komposisi Labu Kuning dan Tepung
Beras Ketan
Warna Tekstur
Kualitas Dodol Labu Kuning
Kandungan
Gizi
Aroma Rasa
80 : 20 70 : 30
60 : 40
Kesukaan Masyarakat terhadap
kualitas dodol Karbohidrat
Vitamin A Warna
Tekstur Aroma
Rasa