IV. HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Karakteristik Cuaca di Kota Cilegon
Untuk menjelaskan karakteristik udara Kota Cilegon digunakan data iklim stasiun meteorologi Serang, periode pengamatan Tahun 2001 sampai Tahun 2007.
Data iklim yang diuraikan, yang berhubungan dengan studi ini meliputi: 1 Suhu udara
Variasi suhu harian mempunyai arti penting dalam kaitannya dengan penyebaran polusi udara. Pada siang hari dengan suhu permukaan tinggi dan yang
cukup lebih tinggi dari suhu lapisan udara di atasnya memberikan kecenderungan udara bergerak ke atas dan mengangkut bahan-bahan polutan ke atas, sehingga
daerah penyebaran menjadi luas. Sebaliknya pada malam dan pagi hari dengan suhu permukaan rendah dan lebih rendah dari suhu lapisan udara di atasnya,
memberi kecenderungan udara diam atau bergerak ke bawah dan memperbesar daya pengendapan sehingga daerah penyebaran bahan-bahan polutan sempit.
Suhu udara rata-rata bulanan di Kota Cilegon tidak memperlihatkan fluktuasi atau variasi yang nyata, berkisar dari yang terendah 21,0
o
C pada bulan Agustus, sampai yang tertinggi 34,4
o
C pada bulan April. Suhu tertinggi terjadi sekitar pukul 13.00 waktu setempat dan minimum pada pagi sekitar 07.00 waktu
setempat. Variasi suhu tahunan tidak terlalu besar dibandingkan dengan variasi suhu
harian. Hal tersebut dikarenakan kedudukan matahari yang hampir selalu di atas khatulistiwa. Beda maksimum dan minimum rata-rata sekitar 14 derajat, variasi
suhu tahunan ditampilkan pada Tabel 13. Tabel 13. Variasi suhu tahunan
o
C
Stasiun Suhu Jan
Feb Mar
Apr Mei
Jun Jul
Ags Sep
Okt Nop
Des Cengkareng
Maks Rata
2
Min 30,1
26,3 23,6
30,2 26,2
23,4 31,3
26,8 23,6
32,0 27,1
23,7 31,9
27,2 23,8
31,8 26,7
23,2 31,6
26,4 22,7
31,7 26,4
22,4 32,4
26,9 22,8
32,5 27,2
23,3 32,2
27,1 23,6
31,1 26,7
23,5 Curug
Maks Rata
2
Min 30,5
25,9 23,2
30,5 25,7
23,0 31,7
26,2 23,1
32,4 26,5
23,2 32,6
26,6 23,2
32,4 26,3
22,5 32,4
25,9 21,7
32,8 26,0
21,6 33,4
26,5 21,9
33,1 26,7
22,7 32,4
26,5 23,2
31,3 26,2
23,0 Serang
Maks Rata
2
Min 30,5
26,3 23,5
30,7 26,1
23,8 31,7
26,5 23,8
32,2 26,7
24,0 32,2
26,9 23,5
31,5 26,7
23,0 31,4
26,2 22,8
31,3 26,2
22,4 32,4
26,6 22,9
32,5 26,8
23,2 32,0
26,7 23,3
30,7 26,9
23,4
52
2 Arah dan kecepatan angin Angin sangat besar pengaruhnya dalam penyebaran polusi udara. Arah
angin ikut menentukan ke arah mana polutan menyebar, dan kecepatan angin ikut menentukan sampai sejauh berapa polutan disebarkan. Kecepatan angin rata-rata
bulanan di Kota Cilegon berkisar dari 0,2 ms pada bulan Januari, sampai 4,0 ms pada bulan Desember. Untuk mengetahui distribusi keseringan angin tersebut data
angin dianalisis dan dibuat peta mawar angin windrose, selengkapnya ditampilkan pada Gambar 12.
Berdasarkan hasil analisis mawar angin untuk Kota Cilegon menunjukkan pola yang bervariasi antara pagi, siang, sore dan malam hari. Secara umum, pada
bulan Nopember sampai Maret umumnya angin bergerak dari Barat ke Timur. Frekuensi angin Barat terendah adalah 36,7 pada bulan Nopember, dan yang
tertinggi 87,1 pada bulan Desember. Sementara itu pada bulan April sampai Oktober umumnya angin bergerak dari Utara ke Selatan. Frekuensi angin Utara
terendah adalah 46,7 pada bulan Juni, dan yang tertinggi 67,7 pada bulan Agustus.
3 Hujan Secara umum musim hujan terjadi dalam bulan Nopember sampai Maret,
dan musim kemarau dari bulan April sampai Oktober. Di Kota Cilegon, data curah hujan rata-rata bulanan memperlihatkan periode curah hujan tinggi dan
periode curah hujan rendah. Periode curah hujan rendah musim kemarau berlangsung dari bulan April sampai Oktober, dengan kisaran curah hujan berkisar
dari 42 mm pada bulan Mei sampai 185 mm pada bulan Juli. Periode curah hujan tinggi berlangsung dari bulan Nopember sampai Februari, dengan curah hujan
berkisar dari 70 mm pada bulan Nopember sampai 305 mm pada bulan Januari. Hari hujan terendah adalah 11 hari pada bulan Agustus dan September, dan hari
hujan tertinggi adalah 25 hari pada bulan Januari. 4 Kemantapan udara Stabilitas atmosfer
Lama penyinaran matahari merupakan nisbah antara lamanya atau periode matahari bersinar cerah dalam sehari dengan panjang hari yang dinyatakan dalam
persen. Data lamanya penyinaran rata-rata bulanan menunjukkan bahwa lama
penyinaran memperlihatkan pola musiman, dengan nilai terendah 36 pada bulan Januari dan yang tertinggi 72 pada bulan Agustus dan September.
Secara praktis untuk aplikasi dalam analisis pola sebaran polusi udara digunakan kemantapan udara Pasquill, dalam hal ini stabilitas atmosfer dibagi
dalam enam kelas yang didasarkan atas kecepatan angin, radiasi matahari, dan jumlah awan pada saat itu. Kemantapan stabilitas udara Pasquill secara periodik
di Kota Cilegon pada pagi, siang, sore, dan malam hari, selengkapnya ditampilkan ditampilkan pada Tabel 14. Dari hasil analisis stabilitas atmosfer diperoleh bahwa
stabilitas pada pagi, siang, sore dan malam hari mempunyai variasi antara A sangat tidak stabil sampai E agak stabil, hal ini menunjukkan bahwa kondisi
udara di Kota Cilegon berada antara labil mantap sampai agak stabil, sesuai dengan kriteria kemantapan udara Pasquill.
Tabel 14. Kemantapan udara stabilitas Pasquill W a k t u
Lokasi 07.00 13.00 19.00 22.00
Cilegon A - C
B – D B - D
D - E 5 Ketinggian pencampuran polutan Mixing height
Selain kemantapan atmosfer tingkat lamanya polutan di dalam udara ditemukan pula kelembapan udara. Di Kota Cilegon kelembapan nisbi udara
terendah 82 yang terjadi pada bulan September, sedangkan kelembapan nisbi udara tertinggi 87 pada bulan Februari dan Oktober. Untuk mengetahui
keadaan lamanya polutan di dalam udara digunakan kriteria yang disebut mixing height yakni tebal lapisan atmosfer paling bawah yang memungkinkan
terjadinya proses pencampuran sempurna. Tebal lapisan tersebut mulai dari permukaan sampai convective condensation level. Ketinggian level
pengembunan dihitung dengan menggunakan persamaan 3.1. Hasil analisis menunjukkan bahwa pada pagi hari mixing height lebih rendah dibandingkan
dengan pada siang hari. Secara umum ketinggian lapisan pencampuran secara periodik di Kota Cilegon pada pagi, siang, sore dan malam hari selengkapnya
ditampilkan pada Tabel 15.
55
Gambar 12. Mawar angin windrose Kota Cilegon Sumber data: BMG stasiun klimatologi Serang
Secara umum data iklim hujan, suhu udara, kelembapan nisbi, lama penyinaran dan kecepatan angin Kota Cilegon rata-rata Tahun 2001 sampai
2007, ditampilkan pada Tabel 16. Tabel 15. Ketinggian lapisan pencampuran meter
W a k t u Lokasi
07.00 13.00 19.00 22.00 Cilegon
320 - 640 320 - 2200
320 - 2200 320
Sumber data: BMG Serang
4.2 Pencemaran Udara di Kawasan Industri