II. TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Komposisi Atmosfer
Secara alami atmosfer terdiri dari berbagai gas, jumlahnya ada yang tetap dari waktu ke waktu dan ada yang berfluktuasi, karena adanya masukan yang
berasal dari berbagai aktivitas makhluk hidup di permukaan bumi. Fungsi atmosfer adalah untuk mencegah pemanasan dan pendinginan permukaan bumi
yang berlebihan dan menyediakan gas-gas tertentu bagi organisme. Atmosfer sendiri merupakan suatu medium yang sangat dinamik, ditandai dengan
kemampuan-kemampuan sebagai: penyebaran dispersion, pengenceran dilutions, difusi antar molekul gas atau partikelaerosol dan transformasi fisik-
kimia dalam proses dan mekanisme kinetik atmosferik. Pergerakan dan dinamika serta kimia atmosferik, merupakan faktor-faktor yang sangat menentukan
keberadaan pencemar udara setelah diemisikan dari sumbernya. Schnitzhofer et.al. 2006 membuat model distribusi vertikal polusi udara dengan menggunakan
PTR-MS Proton Transfer Reaction Mass Spectrometer. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pencampuran polutan terjadi sampai di atas 100 m AGL
above ground level. Pada ground level meningkat karena kesetimbangan radiasi, kemudian polutan meningkat karena inversi dan pengenceran.
Dalam atmosfer dari permukaan bumi hingga ketinggian 80 – 90 km berbagai gas berada secara tetap dalam bentuk campuran, kecuali pada saat
perubahan kecil selama periode yang pendek dan pada wilayah di luar batas ketinggian tersebut. Sementara itu kadar gas di atmosfer yang bersifat tidak tetap,
selengkapnya ditampilkan pada Tabel 1. Tabel 1. Gas-gas tidak tetap dalam atmosfer
Gas Persentase Volume
Air H
2
O Karbon dioksida CO
2
Ozon O
3
Sulfur dioksida SO
2
Nitrogen dioksida NO
2
0 – 7 0,01 – 0,1 rata-rata = 0,032
0 – 0,1 pada ketinggian 20 – 50 km 0 – 0,0001
0 – 0,00002
Sumber: Anon 1971 Ada empat macam gas terbanyak di udara yakni: nitrogen 78,08,
oksigen 20,94, argon 0,90 dan karbondioksida 0,03. Di samping 6
keempat gas tersebut, udara mengandung gas-gas lain dalam jumlah yang sangat kecil, di antaranya ada yang merupakan pencemar udara yaitu: NH
3
, SO
2
, CO dan H
2
S, selengkapnya ditunjukkan pada Tabel 2. Tabel 2. Susunan gas di atmosfer pada suhu dan tekanan udara baku
Kandungan μgNm
3
Jenis Gas Simbol
Volume A
B C Nitrogen
Oksigen Argon
Karbon dioksida Neon
Helium Kripton
Hidrogen Ozon
Metana Oksida nitrogen
Sulfur dioksida Ammonia
Karbon monoksida Hidrogen Sulfur
N
2
O
2
Ar CO
2
Ne He
Kr H
O
3
CH
4
NO
x
SO
2
NH
3
CO H
2
S 78,80
20,94 0,93
0,03 9,75 x 10
8
2,99 x 10
8
1,60 x 10
7
5,90 x 10
5
1,60 x 10
7
920 4.100
26-90 10-15
1.080 0-6
2-50 0-15
130 3-30
Sumber: A dan B : Barry and Chorly 1968; Gordon et al 1998, di troposfer sampai ketinggian 25 km
C : Bowen 1979, sampai ketinggian 100 m Suhu baku adalah 25
o
C, tekanan udara baku adalah 1 atmosfer
2.2 Pencemar Udara