Uji Validitas KERANGKA TEORITIS

1. Mendefenisikan secara operasional konsep yang akan diukur. 2. Mencari defenisi dan rumusan konsep yang akan diukur yang telah ditulis para ahli dalam literatur. 3. Jika didalam literatur tidak diperoleh defenisi atau rumusan konsep yang akan diukur, maka peneliti membuat defenisi dan rumusan konsep tersebut. Untuk lebih mematangkan defenisi dan rumusa tersebut, maka peneliti mendiskusikan dengan para ahli lain. 4. Menanyakan langsung kepada calon responden penelitian mengenai aspek konsep yang akan diukur. 5. Melakukan uji coba skala pengukur tersebut pada sejumlah responden. Responden diminta untuk menyatakan apakah mereka setuju atau tidak dengan masing-masing pertanyaan. Sangat disarankan agar jumlah responden untuk uji coba minimal 30 orang. Dengan jumlah ini maka distribusi nilai akan lebih mendekati kurva normal. Asumsi kurva normal sangat diperlukan dalam statistik. 6. Mempersiapkan tabel tabulasi jawaban.

3.5. Uji Reliabilitas

Reliabilitas menunjukkan pengertian bahwa suatu instrumen cukup dekat dipercaya digunakan sebagai alat pengumpul data karena instrumen tersebut sudah baik. Instrumen yang sudah dapat dipercaya, yang reliabel akan menghasilkan data yang dapat dipercaya juga. Apabila datanya memang benar sesuai dengan kenyataannya, maka berapa kali pun diambil, tetap akan sama. Tinggi rendahnya reliabilitas secara empiris ditunjukkan oleh suatu angka yang disebut koefisien reliabilitas. Walaupun secara teoritis besarnya koefisien reliabilitas berkisar antara 0,00-1,00, akan tetapi pada kenyataannya koefisien sebesar 1,00 tidak pernah dicapai pada pengukuran, karena manusia sebagai subyek pengukuran psikologis merupakan sumber error yang potensial. Di samping itu, walaupun korelasi dapat bertanda positif atau negatif, akan tetapi dalam hal reliabilitas koefisien yang besarnya kurang dari nol tidak ada artinya, karena interpretasi reliabilitas selalu mengacu pada koefisien yang positif. Salah satu metode yang digunakan untuk mengukur keandalan alat ukur adalah metode Cronbach dengan rumus yaitu: r K r K 1 1     Dimana: K = banyak butir pertanyaan r = rata-rata korelasi antar variabel = koefisien kehandalan alat ukur Nilai koefisien Alpha Cronbach dapat juga dihitung dengan rumus:               t b k k 2 2 1 1    Dimana:   K K X X b 2 2 2        K K Y Y t 2 2 2     