Evaluasi pengaruh variabel Lingkungan Kerja terhadap semangat kerja.

BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN

Setelah dilakukan analisa terhadap hasil penelitian dan pengujian hipotesa, maka pada bab ini akan diuraikan kesimpulan yang diperoleh dari hasil penelitian tersebut serta saran-saran yang dianggap perlu untuk dikemukakan pada akhir penelitian ini.

7.1. Kesimpulan

Kesimpulan yang diperoleh dari penelitian yang telah dilakukan: 1. Melalui hasil pengolahan data diperoleh pengaruh partisipasi terhadap semangat kerja karyawan di PT Bank XXXX Medan dalam bentuk persamaan regresi linier berganda, yaitu: Y = 50,728 -1,155X 2,1 + 2,846X 2,2 -0,558X 2,3 -2,601X 2,4 -0,403X 2,5 Persamaan ini menunjukkan bahwa variabel kemampuan meningkatkan koordinasi mempunyai hubungan positif sebesar + 2,846 terhadap semangat kerja. Sedangkan variabel kemampuan meningkatkan komunikasi internal dan kelompok, kemampuan meningkatkan komunikasi dan kemampuan melibatkan diri dalam proses pembuatan berbagai keputusan organisasional secara proporsional mempunyai hubungan negatif terhadap semangat kerja. Dari hasil perhitungan diperoleh nilai R 2 adalah 3,926. Hal ini berarti bahwa 39,26 variasi dari nilai semangat kerja karyawan dapat dijelaskan oleh kelima variabel semangat kerja sebagai penyebab. Sedangkan sisanya sebanyak 60,74 dijelaskan oleh sebab-sebab lain diluar faktor yang diteliti. 2. Melalui hasil pengolahan data diperoleh pengaruh sistem imbalan terhadap semangat kerja karyawan di PT Bank XXXX Medan dalam bentuk persamaan regresi linier berganda, yaitu: Y = 39,470 + 1,525X 3,1 + 0,304X 3,2 - 2,339X 3,3 - 0,376X 3,4 + 1,347X 3,5 Persamaan ini menunjukkan bahwa variabel kebutuhan hidup sebesar +1,525, jaminan kelangsungan bekerjapenghasilan sebesar +0,304 dan peranan pekerjaanpenghasilan yang diperoleh bagi ekonomi keluarga pekerja sebesar +1,347 mempunyai hubungan positif terhadap semangat kerja. Sedangkan variabel kesesuaian imbalan dengan tugas dan tanggung jawab dan kesesuaian gaji dengan kebutuhan pekerja mempunyai hubungan negatif terhadap semangat kerja. Dari hasil perhitungan diperoleh nilai R 2 adalah 0,153. Hal ini berarti bahwa 15,30 variasi dari nilai semangat kerja karyawan dapat dijelaskan oleh kelima variabel semangat kerja sebagai penyebab. Sedangkan sisanya sebanyak 84,70 dijelaskan oleh sebab-sebab lain diluar faktor yang diteliti. 3. Berdasarkan hasil uji F dapat dilihat bahwa faktor restrukturisasi kerja dan lingkungan kerja tidak berpengaruh signifikan terhadap semangat kerja di PT Bank XXXX Medan. Hal ini ditunjukkan oleh nilai F hitung factor restrukturisasi kerja sebesar 1,164 lebih kecil daripada F tabel yang didapat yaitu 2,29. Begitu juga dengan factor lingkungan kerja nilai F hitung factor