yang diteliti, sekaligus data kuantitatif yaitu menyangkut jumlah data untuk masing-masing persepsi.
Data yang dibutuhkan dalam penelitian ini terdiri atas data primer dan data sekunder, yaitu:
1. Data Primer Data primer adalah data yang diperoleh langsung dari subjek penelitian
dengan menggunakan alat pengambilan data langsung pada subjek sebagai sumber informasi yang dicari. Kuisioner digunakan untuk mengumpulkan data
primer tentang tanggapan responden terhadap variabel Quality of Work Life yang terdiri dari restrukturisasi kerja, partisipasi, sistem imbalan, lingkungan
kerja dan pengaruhnya terhadap semangat kerja. 2. Data Sekunder
Data sekunder adalah data yang dipeorleh dari pihak lain, tidak langsung diperoleh oleh peneliti dari subjek penelitiaanya. Data sekunder biasanya data
dokumentasi atau data laporan yang telah tersedia. Dokumentasi digunakan untuk mengumpulkan atau menyalin data sekunder yang sudah ada di
lingkungan PT Bank XXXX Medan seperti gambaran umum perusahaan, struktur organisasi, data personalia, produksi dan lain sebagainya, serta data
dan informasi yang berkaitan dengan Quality of Work Life yang diperoleh dari bahan pustaka, media massa baik cetak maupun elektronik.
4.6.2.1.2.Populasi
Penentuan populasi digunakan untuk menentukan berapa banyak responden yang akan diteliti. Pada penelitian ini menggunakan anggota populasi
sebanyak 128 orang.
4.6.2.1.3.Sampel
Penarikan sampel menggunakan metode probabilistik sampel dipilih melalui proses acak dan setiap anggota populasi harus mempunyai probabilistik
yang sama untuk dipilih sebagai sampel yaitu metode simple random sampling karena objek yang akan diteliti dapat diambil sampelnya secara acak untuk semua
karyawan tetap yang bekerja di PT Bank XXXX Medan. Sebelumnya telah dilakukan survey pendahuluan yang bertujuan untuk mengetahui jumlah sampel
minimum yang harus diambil. Pada penelitian ini menggunakan sampel sebanyak 97 orang yang didapat
dengan menggunakan rumus Slovin yaitu sebagai berikut:
1
2
e x
N N
n
05 ,
128 1
128
2
x
n = 96,97 orang 97 orang
4.6.3. Perumusan Teori
Langkah berikutnya adalah perumusan teori, yaitu usaha untuk menggabungkan semua informasi dalam cara yang logis, sehingga factor-faktor
yang berkaitan dengan masalah dapat dikonseptualisasi dan diuji. Kerangka
teoritis yang dirumuskan sering dituntun oleh pengalaman dan intuisi. Pada langkah ini variabel kritis diuji kontribusi dan pengaruhnya terhadap masalah
yang terjadi dalam hal ini akan diuji apakah terdapat pengaruh antara factor Quality of Work Life yang terdiri dari restrukturisasi kerja, partisipasi, sistem
imbalan dan lingkungan kerja terhadap semangat kerja karyawan. Saat ini, seseorang mungkin mempertanyakan mengapa sebuah teori harus
dirumuskan setiap kali sebuah masalah diteliti, dan mengapa seseorang tidak dapat bertindak berdasarkan informasi yang terkandung dalam temuan penelitian
yang dipublikasikan sebelumnya, saat sedang menyelidiki literature. Ada beberapa alasan untuk hal ini, salah satunya adalah bahwa studi yang berbeda
mungkin mengidentifikasi variable yang berbeda, dan sebagian diantaranya mungkin tidak relevan untuk situasi yang dihadapi. Juga, dalam studi sebelumnya,
sejumlah hipotesis mungkin terbukti dan lainnya tidak, sehingga menimbulkan situasi yang membingungkan. Karena itu, solusi dalam setiap situasi masalah yang
komplek dipermudah dengan merumuskan dan menguji teori-teori yang relevan dengan situasi tersebut.
4.6.4. Perumusan Hipotesis
Perumusan hipotesis adalah langkah logis selanjutnya setelah perumusan teori. Dari jaringan asosiasi teori di antara variabel, hipotesis atau perkiraan
tertentu yang dapat diuji pun bisa dihasilkan. Pengujian hipotesis disebut penelitian deduktif. Adapun hipotesis yang akan diuji dalam penelitian ini adalah:
1. H1 : Apakah ada pengaruh restrukturisasi kerja terhadap semangat kerja
2. H2 : Apakah ada pengaruh partisipasi terhadap semangat kerja 3. H3 : Apakah ada pengaruh sistem imbalan terhadap semangat kerja
4. H4 : Apakah ada pengaruh lingkungan kerja terhadap semangat kerja.
4.6.5. Pengumpulan Data Ilmiah Lebih Lanjut 4.6.5.1.Penyebaran Kuisioner
Kuesioner yang akan disebarkan dalam penelitian ini yakni kuesioner kuesioner tertutup. Hal ini dikarenakan penelitian ini telah pernah dilakukan pada
perusahaan lain, oleh sebab itu kuisioner terbuka tidak disebarkan karena kuisioner tertutup telah dibakukan pada penelitian sebelumnya. Kuisioner tertutup
berisikan beberapa pertanyaan yang berhubungan dengan variabel QWL yaitu restrukturisasi kerja, partisipasi, sistem imbalan, lingkungan kerja dan semangat
kerja. Adapun kuesioner tertutup yang diberikan kepada narasumber dapat dilihat pada Daftar Lampiran.
Untuk pengukuran atribut digunakan skala Likert. Adapun kebaikan skala Likert ini yakni terdapat keseragaman skor variability of scorer sebagai akibat
penggunaan skala yang berkisar antara 1 sampai dengan 5.
4.6.5.2.Pengujian Hipotesis
Setelah menyusun hipotesis, data yang terkait dengan setiap variabel dalam hipotesis perlu dikumpulkan. Dengan kata lain pengumpulan data ilmiah
lebih lanjut diperlukan untuk menguji hipotesis yang dihasilkan dalam studi. Data pada setiap variabel dalam kerangka teoritis dimana hipotesis dihasilkan juga