86 namun banyak diantaranya yang berdampak tidak baik bagi kesehatan. Responden
pada penelitian ini menilai bahwa banyaknya jumlah bahan pengawet yang terkandung dalam produk makanan sangat penting dan responden menilai kinerja
susu pasteurisasi Milkfood Barokah dengan penilaian baik. f. Kekentalan
Kekentalan merupakan salah satu ukuran utama dalam menilai kualitas susu secara fisik. Konsumen dalam penelitian ini menilai bahwa kekentalan susu
sangat penting dan konsumen puas dengan kinerja kekentalan susu dimana konsumen memberikan penilaian kinerja kekentalan susu dengan penilaian baik.
g. Higienitas Konsumen dalam penelitian ini menilai higienitas produk sebagai atribut
dengan kepentingan tinggi. Konsumen dalam penelitian ini juga menilai baik kinerja kebersihan produk. Umumnya pada saat ini produk-produk yang
dihasilkan oleh industri kecil semisal UKM belum menjadikan faktor kebersihan higienitas sebagai perhatian utama. Hal tersebut menyebabkan konsumen tidak
puas sehingga pada akhirnya umumnya UKM tidak berkembang. Responden pada penelitian ini sudah menilai baik upaya dari UMKM Milkfood Barokah
adalam menjaga higienitas, dan hal ini harus sangat diperhatikan dan dipertahankan.
7.2.3. Kuadran III Prioritas Rendah
Kuadran III menunjukkan atribut-atribut yang kurang penting bagi konsumen, dan pelaksanaannya oleh UMKM Milkfood Barokah biasa-biasa saja.
Atribut-atribut yang berada dalam kuadran ini adalah: variasi pilihan rasa, warna
produk, kepraktisan, merek, dan promo penjualan.
a. Variasi Pilihan Rasa Pada penelitian ini konsumen menilai bahwa variasi rasa adalah hal yang
kurang penting. Variasi rasa muncul akibat penambahan bahan perasa kedalam susu. Terdapat beberapa bahan perasa makanan yang mana dikonsumsi namun
jika bahan tersebut terakumulasi dalam jumlah yang banyak dalam tubuh manusia dapat menimbulkan dampak negatif bagi kesehatan. Oleh sebab itu konsumen
menilai bahwa variasi rasa kurang penting. Pada saat ini UMKM Milkfood Barokah menghasilkan produk susu dengan tiga variasi rasa yakni murni,
87 strawberry dan coklat. Konsumen dalam penelitian ini juga menilai bahwa variasi
rasa yang ada masih kurang memuaskan. b. Warna Produk
Seperti variasi rasa, konsumen dalam penelitian ini juga menilai bahwa warna produk adalah atribut yang tidak sangat penting. Warna susu pada dasarnya
merupakan indikator kualitas susu secara fisik, namun hal tersebut justru menyebabkan banyaknya manipulasi terhadap warna sehingga pada akhirnya
berdampak tidak baik bagi kesehatan tubuh. Pada penelitian ini konsumen juga berpendapat bahwa kinerja warna pada produk susu pasteurisasi Milkfood
Barokah belum memuaskan. c. Kepraktisan
Pada penelitian ini atribut kepraktisan memiliki penilaian kepentingan dengan skor rata-rata 4,15 lebih rendah dari pada kepentingan atribut lain pada
umumnya. Atribut kepraktisan juga memiliki kinerja yang rendah sehingga atribut ini berada pada kuadran III yang artinya bahwa atribut ini merupakan atribut
dengan prioritas rendah. d. Merek
Pada penelitian ini atribut merek termasuk kedalam kuadran III yang menunjukkan bahwa konsumen menilai bahwa merek suatu produk tidak sangat
penting. Dipasaran pada saat ini dapat dengan mudah ditemukan produk olahan susu dengan berbagai brand sehingga konsumen tidak terlalu memperhatikan
merek. Disamping itu juga kinerja dari merek susu pasteurisasi Milkfood Barokah masih rendah sehingga perusahaan harus memperhatikan merek produknya
sehingga dapat dikenal oleh masyarakat. e. Promo Penjualan
Sejalan dengan atribut merek, atribut promo penjualan berada di kuadran III yang artinya adalah perusahaan harus berupaya memperbaiki promo penjualan
yang masih dirasa kurang oleh konsumen. Upaya meningkatkan promo penjualan akan meningkatkan nilai kinerja merek yang sama-sama masih dinilai rendah oleh
konsumen karena UMKM Milkfood Barokah adalah pennghasil susu olahan yang baru berdiri.
88
7.2.4. Kuadran IV Berlebihan