12
2.3. Perkembangan Susu Pasteurisasi
Industri skala kecil umumnya memproduksi susu pasteurisasi dan mengemas produknya secara sederhana dan mencantumkan merek. Contohnya adalah Susu
Segar Nasional produksi dari Semarang dan susu segar Dani Jaya dari Joglo, Jakarta Barat. Namun ada juga yang belum mencantumkan merek.
Industri besar biasanya akan memproduksi susu pasteurisasi maupun susu UHT. Sebagai contoh adalah PT Greenfields Indonesia dan PT Ultra Jaya.
Belakangan ini produsen merek Hilo dan Anlene yang pada awalnya hanya memasarkan produk susu bubuk juga memproduksi susu cair olahan.
Dewasa ini beberapa produsen penghasil susu turut serta dalam memproduksi susu pasteurisasi misalnya adalah Koperasi Peternak Bandung
Selatan KPBS yang telah menjual langsung produknya dalam bentuk kemasan siap minum. Dengan cara ini konsumen dapat memperoleh susu murni
pasteurisasi dengan harga lebih murah, sedangkan peternak memperoleh hasil usaha yang lebih layak.
Dari berbagai segmen pasar adalah kelompok anak sekolah yang kini menjadi sasaran utama bidang pemasaran. Dasar perhitungan adalah lebih
mudahnya terserap kampanye peningkatan konsumsi susu murni hasil pasteurisasi sebagai produk lebih sehat, yang didasari pemberian sejak usia dini.
Pada saat ini ada juga upaya dari pemerintah daerah juga dalam membangun paradigma mengkonsumsi susu segar pada tingkat pelaksana dan pembantu
kebijakan, misalnya program “Gerimis Bagus” Gerakan Minum Susu Bagi Anak Usia Sekolah oleh Pemkab Sukabumi. Bentuk program ini adalah menjual susu
dengan dana anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah APBD untuk kemudian didistribusikan kepada anak sekolah. Diharapkan dengan beralihnya konsumsi
susu kental manis yang rendah kandungan gizinya kepada susu cair segar dapat meningkatkan taraf gizi masyarakat dan juga tingkat kesejahteraan peternak sapi.
Perkembangan pemasaran susu sapi tidak hanya pada jenis pengolahan susu melainkan juga pada bentuk dan ukuran kemasan. Pada saat ini konsumen susu
cair diberi pilihan tidak hanya menyangkut jenis olahan susu tetapi juga bentuk kemasan dan volumenya, mulai dari satu liter 1.000 ml hingga 90 ml.
Perkembangan pasar yang paling besar adalah pada kemasan kecil ukuran 100-
13 125 ml. Pasar susu cair rata-rata naik 18, sedangkan susu dengan kemasan kecil
pertumbuhannya lebih dari 20 per tahun.
7
2.3. Penelitian Terdahulu