5
1.2. Perumusan Masalah
Dewasa ini terjadi perubahan pada orientasi bisnis yang semula orientasi produksi production oriented menjadi orientasi pasar market driven. Orientasi
produksi artinya adalah produk dibuat dengan biaya serendah mungkin untuk dijual dengan harga murah sedangkan orientasi pasar adalah produk dibuat
berdasarkan ide yang datang dari pasar atau konsumen. Pada kondisi orientasi pasar, konsumen memiliki berbagai pilihan dalam membuat keputusan pembelian
barang. Produk dan jasa yang ditawarkan harus dapat memenuhi harapan pelanggan. Sehingga hanya barang yang memenuhi selera dan kepuasan
konsumenlah yang akan dipilih. UMKM Usaha Mikro, Kecil dan Menengah Milkfood Barokah adalah
perusahaan baru yang bergerak dalam bidang susu sapi pasteurisasi di kota Bogor. Perusahaan ini didirikan oleh Erwin Hakim Parinduri dan Hendra kusuma pada
bulan januari 2011. UMKM Milkfood Barokah menghasilkan produk berupa susu sapi pasteurisasi dengan beberapa pilihan rasa. UMKM Milkfood Barokah juga
dalam tahap mengembangkan produk susu kambing etawa dan susu kuda sumbawa.
Lokasi UMKM Milkfood Barokah cukup strategis karena dekat dengan sumber bahan baku dan tempat pendistribusian produk. Sumber bahan baku untuk
susu pasteurisasi Milkfood Barokah berasal dari Peternakan Barokah yang terletak di daerah Kebon Pedes. Daerah pemasaran produk susu pasteurisasi Milkfood
Barokah adalah di sekitar kota Bogor dan kota Depok. Pada saat ini kapasitas produksi UMKM Milkfood Barokah maksimalnya adalah 50 liter susu
pasteurisasi per satu hari produksi. Target manajemen UMKM Milkfood Barokah adalah memperoduksi susu pasteurisasi sebanyak 100 liter per satu hari produksi.
Pada saat ini UMKM Milkfood Barokah berproduksi selama lima hari dalam setiap satu minggu. Pendapatan rata-rata per bulan UMKM Milkfood Barokah
mencapai Rp 6.000.000 dengan 50 jam kerjabulan atau 2,5 jamhari produksi. Pada awalnya UMKM Milkfood Barokah dapat menjual susu pasteurisasi
hingga mencapai 50 liter perhari produksi namun pada saat ini UMKM Milkfood Barokah hanya bisa menjual sekitar 30 liter susu pasteurisasi per hari produksi.
Dengan kata lain secara umum terjadi penurunan penjualan produk susu sapi
6 pasteurisasi Milkfood Barokah. Susu pasteurisasi yang tidak terjual kemudian
akan ditarik kembali oleh UMKM Milkfood Barokah. Disamping terjadinya penurunan penjualan, UMKM Milkfood Barokah
juga memiliki sejumlah permasalahan pemasaran lainnya yakni produk UMKM Milkfood Barokah sering ditolak oleh calon konsumen dan juga pelanggan susu
pasteurisasi Milkfood Barokah sering berganti-ganti. Menurut pengelola UMKM Milkfood Barokah, perbandingan antara jumlah pelanggan yang hilang dengan
jumlah pelanggan baru adalah 50:50 persen sehingga perusahaan selalu mencari pelanggan-pelanggan baru untuk menggantikan pelanggan yang hilang. Contoh
kasus kehilangan konsumen yang dialami oleh UMKM Milkfood Barokah adalah di SLTPN 3 Bogor. Pada awalnya di lokasi ini UMKM Milkfood Barokah dapat
menjual susu pasteurisasi sebanyak 24 cup perharinya. Namun pada saat ini UMKM Milkfood Barokah hanya bisa menjual susu pasteurisasi maksimal
sebanyak 14 cup per hari. Karena banyaknya pelanggan yang hilang di beberapa lokasi, pada saat ini UMKM Milkfood Barokah berupaya keras mendapatkan
pelanggan-pelanggan baru dengan cara mencari lokasi-lokasi penjualan baru. Tingkat kehilangan konsumen yang tinggi menunjukkan UMKM Milkfood
Barokah belum sepenuhnya dapat memuaskan konsumennya. Oleh sebab itu UMKM Milkfood Barokah membutuhkan suatu riset untuk mengukur kepuasan
konsumen. Pengukuran kepuasan konsumen sangat penting bagi perusahaan sebagai upaya perbaikan terhadap atribut yang memiliki kinerja rendah agar dapat
menghasilkan produk yang dapat memberikan kepuasan bagi konsumen. Seiring dengan bertambah besarnya kepuasan konsumen akan mempertahankan
pelanggan yang ada dan meningkatkan penjualan susu pasteurisasi Milkfood Barokah.
Dari uraian diatas, pertanyaan utama yang akan dibahas pada penelitian ini adalah:
1 Bagaimana karakteristik konsumen susu pasteurisasi Milkfood Barokah? 2 Sejauh mana tingkat kepuasan konsumen terhadap atribut-atribut susu
pasteurisasi Milkfood Barokah? 3 Bagaimana alternatif kebijakan bauran pemasaran yang tepat untuk
meningkatkan kepuasan konsumen susu pasteurisasi Milkfood Barokah?
7
1.3. Tujuan Penelitan