Lokasi dan Waktu Penelitian Metode Pengambilan Sampel

IV METODE PENELITIAN

4.1. Lokasi dan Waktu Penelitian

Penelitian dilakukan di beberapa lokasi di wilayah Bogor dan Depok yakni di kampung Babakan Ciluar, Pancoran Mas, Kompleks PELNI Depok, Polresta Bogor, Kompleks Kesatuan TNI yang terletak dijalan Cimandala Pomad, SLTPN 3 Bogor, Institut Pertanian Bogor IPB Baranangsiang dan disekitar tempat produksi susu pasteurisasi Milkfood Barokah yakni di kampung Babakan Fakultas. Pemilihan lokasi dilakukan dengan sengaja purposive dengan asumsi semua tempat tersebut merupakan tempat penjualan utama susu pasteurisasi Milkfood Barokah. Pengumpulan data dilaksanakan pada bulan Agustus- September 2011.

4.2. Jenis dan Sumber Data

Penelitian ini menggunakan data primer dan data skunder. Data primer adalah data asli yang dikumpulkan oleh periset untuk menjawab risetnya secara khusus, sedangkan data skunder adalah data yang sudah dikumpulkan oleh pihak lain untuk tujuan lain. Untuk mendapatkan data primer, dilakukan dengan wawancara kepada perusahaan dan kuesioner kepada konsumen susu segar. Data skunder diperoleh dari berbagai sumber yang dapat menunjang topik penelitian seperti buku-buku, jurnal, instansi pemerintah maupun swasta yang terkait. 4.3. Pengujian Kuesioner

4.3.1. Uji Validitas

Validitas menunjukkan tingkatderajat untuk mana bukti mendukung kesimpulan yang ditarik dari skor yang diturunkan dari ukuran atau tingkat mana skala mengukur apa yang seharusnya diukur Supranto 2006. Dengan kata lain validitas menunjukkan sejauh mana skornilaiukuran yang diperoleh benar-benar menyatakan hasil pengukuranpengamatan yang ingin diukur. Suatu kuesioner yang memuat pertanyaan yang tidak jelas bagi responden akan menghasilkan kuesioner yang tidak valid. 31 Uji pendahuluan dilakukan terhadap 30 orang konsumen yang pernah mengkonsumsi susu pasteurisasi Milkfood Barokah. Konsumen yang digunakan pada uji pendahuluan ini berbeda dengan konsumen yang nantinya akan digunakan untuk penelitian. Pada penelitian ini uji validitas yang dipakai adalah uji validitas dengan korelasi pearson. Berdasarkan hasil uji validitas korelasi pearson dengan program SPSS versi 16 diketahui bahwa 23 variabel yang digunakan sebagai alat ukur kepuasan konsumen susu pasteurisasi Milkfood Barokah secara tepat dan cermat dapat digunakan valid. Atribut dinyatakan pada taraf 5 jika mempunyai signifikansi di bawah 0,05 dan valid pada taraf 1 jika mempunyai signifikansi di bawah 0,01. Selain itu atribut-atribut yang valid dapat diketahui juga dengan Menggunakan R tabel, yaitu membandingkan nilai Pearson Correlation baris pertama masing-masing atribut dengan nilai R yang terdapat pada Tabel, di mana nilai R untuk sampel sebanyak 30 pada taraf 5 adalah sebesar 0,35. Hasil perhitungan uji validitas terhadap atribut susu pasteurisasi Milkfood Barokah dapat dilihat pada Tabel 3. Tabel 3. Hasil Uji Validitas Atribut Susu Pasteurisasi Milkfood Barokah No Atribut Nilai korelasi Sig. 2-tailed Keterangan 1 Rasa 0,416 0,022 Valid 2 Aroma 0,564 0,001 Valid 3 Variasi pilihan rasa 0,393 0,031 Valid 4 Volume 0,371 0,044 Valid 5 Desain kemasan 0,758 0,000 Valid 6 Kesegaran 0,719 0,000 Valid 7 Kandungan gizi 0,514 0,004 Valid 8 Kekentalan 0,594 0,001 Valid 9 Informasi pada produk 0,564 0,001 Valid 10 Merek 0,498 0,005 Valid 11 Kepraktisan 0,722 0,000 Valid 12 Warna produk 0,619 0,000 Valid 13 Higienitas 0,758 0,000 Valid 14 Jumlah Kandungan Bahan Pengawet 0,503 0,005 Valid 15 Harga 0,550 0,002 Valid 16 Promo penjualan 0,407 0,026 Valid 17 Kemudahan memperoleh 0,729 0,000 Valid 18 Sumber Peternakan 0,541 0,002 Valid 32

4.3.2. Uji Reabilitas

KeandalanReliabilitas didefenisikan sebagai seberapa jauh pengukuran bebas dari varian kesalahan acak free from random error variance. Dengan kata lain uji reabilitas adalah suatu uji yang dapat menunjukan konsistensi suatu alat pengukur. Teknik pengukuran reliabilitas yang digunakan untuk kuesioner ini adalah Cronbach’s alpha α. Dari kuesioner yang telah disebarkan kepada 30 orang responden yang pernah mengkonsumsi susu pasteurisasi Milkfood Barokah diperoleh data kepentingan atribut-atribut susu pasteurisasi Milkfood Barokah. Data tersebut diolah dengan program SPSS versi 16 dan diperoleh nilai cronbach alpha sebesar 0,764. Menurut Nugroho 2005 kuesioner dengan nilai Alpha sebesar 0,61-0,80 adalah reliabel untuk digunakan pada penelitian. Selain itu reabilitas atribut dapat dilihat pada bagian corrected item-total correlation dimana jika nilai corrected item-total correlation atribut lebih besar dari 0,3 dikatakan reliabel. Hasil uji reliabilitas dan nilai corrected item-total correlation setiap atribut dapat dilihat pada Tabel 4. Tabel 4. Hasil Uji Reliabilitas Atribut Susu Pasteurisasi Milkfood Barokah No Atribut Corrected Item-Total Correlation Keterangan 1 Rasa 0,417 Reliabel 2 Aroma 0,565 Reliabel 3 Variasi pilihan rasa 0,347 Reliabel 4 Volume 0,358 Reliabel 5 Desain kemasan 0,740 Reliabel 6 Kesegaran 0,667 Reliabel 7 Kandungan gizi 0,463 Reliabel 8 Kekentalan 0,555 Reliabel 9 Informasi pada produk 0,565 Reliabel 10 Merek 0,472 Reliabel 11 Kepraktisan 0,690 Reliabel 12 Warna produk 0,589 Reliabel 13 Higienitas 0,740 Reliabel 14 Jumlah Kandungan Bahan Pengawet 0,431 Reliabel 15 Harga 0,517 Reliabel 16 Promo penjualan 0,382 Reliabel 17 Kemudahan memperoleh 0,677 Reliabel 18 Sumber Peternakan 0,488 Reliabel 33

4.4. Metode Pengambilan Sampel

Peneliti melakukan pengambilan sampel dengan metode non probability sampling, dimana non probability sampling tidak melibatkan pilihan acak. Teknik non probability sampling yang digunakan adalah judgement sampling yaitu teknik pengambilan sampel yang dilakukan dengan terlebih dahulu merumuskan kriteria- kriteria yang akan digunakan sebagai acuan penarikan sampel. Kriteria tersebut adalah seorang responden yang dipilih, mengetahui, mengenal dan pernah mengkonsumsi susu pasteurisasi Milkfood Barokah. Pengumpulan data responden pada lokasi penelitian dilakukan sesuai dengan kriteria yang telah ditetapkan. Jumlah sampel penelitian didapatkan dengan menggunakan rumus Slovin yakni sebagai berikut: n = N Ne 2 + 1 Dimana: n = jumlah sampel N = jumlah populasi e 2 = nilai kritis yang digunakan, yaitu 10 Adapun jumlah populasi konsumen susu pasteurisasi Milkfood Barokah tidak diketahui secara pasti. Oleh sebab itu, jumlah sampel yang digunakan adalah berdasarkan pendekatan jumlah pembeli rata-rata per bulan. Menurut wawancara dengan pihak UMKM Milkfood Barokah, bahwa jumlah pembeli rata-rata 70 orang per harinya. Jika perusahaan berproduksi selama 20 hari dalam sebulan maka jumlah rata-rata pembeli perbulan yaitu 1400 orang. Adapun perhitungan jumlah responden adalah sebagai berikut: n = 14001400 0,1 2 + 1 n = 93,3 ≈ 94 orang

4.5. Analisis Deskriptif