Tabel 10. Empat belas hutan kota yang telah dikukuhkan oleh pemerintah No. Hutan Kota
Lokasi Luas
ha Status Hukum
Kepemilikan Jumlah
Jenis Tanaman
Fungsi
1. Hutan Kota
Universitas Indonesia Jagakarsa,
Jakarta Selatan 55,40 SK Gub No. 34871999 tanggal
14 Juli 1999 Universitas
Indonesia 186
Hutan kota konservasi
2. Hutan Kota
Srengseng Kembangan,
Jakarta Barat 15,00 SK Gub No. 2021995 tanggal
24 Feb 1995 DKP Provinsi
DKI Jakarta 52
Hutan kota konservasi
3. Hutan Kota PT. JIEP
Cakung, Jakarta Timur
8,90 SK Gub No. 8702004 serta Surat Direksi Teknik PT. JIEP
No. 997 tanggal 23 April 2003 PT. JIEP
BUMD 16
Hutan kota kawasan
industri
4. Hutan Kota Blok P
Kebayoran Baru, Jakarta Selatan
1,64 SK Gub No. 8692004 serta
Instruksi Gub No. 2331999 tanggal 30 September 1999
Sudintanhut Jakarta
Selatan 34
Hutan kota konservasi
5. Hutan Kota Buperta
Cibubur Ciracas, Jakarta
Timur 27,32 SK Gub No. 8722004 serta
Surat Kwarnas No. 32800-A tanggal 11 Juni 2003
Kwarnas 57
Hutan kota rekreasi
6. Hutan Kota
Kemayoran Pademangan,
Jakarta Utara 4,60
SK Gub No. 3392002 tanggal 19 Feb 2002
Departemen PU
16 Hutan kota
konservasi 7.
Hutan Kota Waduk Sunter Utara
Tanjung Priok, Jakarta Utara
8,20 SK Gub No. 3171999 tanggal
18 Feb 1999 DKP Provinsi
DKI Jakarta 9
Hutan kota wisata
8. Hutan Kota Jakarta
Propertindo Penjaringan,
Jakarta Utara 2,49
SK Gub No. 1972005 PT. Jakarta
Propertindo BUMD
6 Hutan kota
kawasan konservasi
9. Hutan Kota Berikat
Nusantara Marunda Cilincing,
Jakarta Utara 1,59
SK Gub No. 1962005 serta Surat Direksi PT. KBN No.
055DIRUTIV2003 tanggal 11 April
Kawasan Berikat
Nusantara Marunda
5 Hutan kota
konservasi
10. Hutan Kota Situ Rawa Dongkal
Ciracas, Jakarta Timur
3,28 SK Gub No. 2072005
Pemda DKI Jakarta
27 Hutan kota
konservasi 11. Hutan Kota Mesjid
Istiqlal Sawah Besar,
Jakarta Pusat 1,08
SK Gub No. 1982005 Pengelola
Mesjid Istiqlal 24
Hutan kota konservasi
23
No. Hutan Kota Lokasi
Luas ha
Status Hukum Kepemilikan
Jumlah Jenis
Tanaman Fungsi
12. Hutan Kota Komplek Lanud Halim
Perdana Kusuma Makasar, Jakarta
Timur 3,50
SK Gub No. 3382002 tanggal 18 Feb 2002
TNI AU 18
Hutan kota konservasi
13. Hutan Kota Komplek KOPASSUS
Cijantung Pasar Rebo,
Jakarta Timur 1,75
SK Gub No. 8682004 serta Surat Danjen Kopassus No.
B239IV2003 Aset Mabes
TNI 10
Hutan kota konservasi
14. Hutan Kota Mabes TNI Cilangkap
Cipayung, Jakarta Timur
14,43 SK Gub No. 8712004 serta Surat Dan Detasemen Markas
No. B256IV2003 tanggal 3 April 2003
Aset Mabes TNI
Cilangkap 15
Hutan kota konservasi
Sumber : Dinas Pertanian dan Kelautan Prov. DKI Jakarta, 2011, Dinas Pertanian dan Kehutanan Jakarta Timur 2011, BPLHD DKI Jakarta 2010
Selain 11 hutan kota di DKI Jakarta yang telah dibahas, terdapat tiga hutan kota yang menjadi fokus penelitian, yaitu Hutan Kota Kampus UI, Hutan Kota
Srengseng, dan Hutan Kota PT. JIEP.
1. Hutan Kota Universitas Indonesia HK. UI
Hutan kota yang terletak di kawasan Universitas Indonesia UI ini merupakan hutan kota penunjang akademik kampus. Hutan kota UI ini terdiri dari
dua daerah administratif yaitu Jakarta Selatan dan Depok. Penetapan kawasan Hutan Kota UI ini berdasarkan PP 63 tahun 2002 dilakukan di kawasan Hutan
Kota UI pada bagian Jakarta Selatan.
Sejarah Singkat
Konsep pembangunan hutan kota pertama muncul pada tahun 1983 saat Prof. Dr. Ir. Sambas Wirahadikusumah, M.Sc. dari jurusan biologi
mengembangkan konsepsi biologi konserva si dengan studi kasus “Pembangunan
dan Pengembangan Hutan Kota di DKI Jakarta”, melalui Pilot Proyek Pembangunan Mahkota Hijau Hutan Kota Kampus UI yang bekerja sama dengan
Departemen Kehutanan. Pada tahun 1985 hingga 1987 merupakan masa diperkenalkannya Mahkota Hijau Kampus UI. Mahkota Hijau adalah nama hutan
kota sebagai plasma pembungkus Kampus UI. Kebijaksanaan „Mahkota Hijau’ ini telah dimulai sejak keluarnya kebijaksanaan pimpinan UI tahun 1985 yang
diantaranya berisikan sasaran pokok fungsional lahan UI sebagai perwujudan manfaat serbaguna hutan yang dipenuhi dan dilengkapi berbagai macam vegetasi
tetap Taqyuddin, Sirait, Hakim, Ramelan, dan Firdausy 1997.
Status Hukum Kawasan
Kawasan hutan kota UI telah dikelola sejak tahun 1987, atas dasar SK Rektor UI Nomor 084SKUI1988, tanggal 31 Oktober 1988 lalu diperbaharui
dengan SK Gubernur Nomor 34871999 sebagai Mahkota Hijau, yang difungsikan sebagai wilayah resapan air, wahana koleksi pelestarian plasma nutfah, wahana
penelitian dan sarana rekreasi alam Dinas Pertanian dan Kelautan Provinsi DKI Jakarta 2011. Kawasan hutan kota yang telah ditetapkan dalam Surat Keputusan
tersebut adalah seluas 55,40 ha, yaitu berada pada wilayah administratif Jakarta Selatan. Namun untuk keseluruhan luas Hutan Kota Kampus UI ini adalah 100 Ha
jika digabung dengan wilayah admistratif Depok.
Letak dan Luas
Hutan Kota Kampus UI seluas 55,40 Ha termasuk waduk seluas 9 ha secara geografis terletak pada 6
21’23” LS dan 106 32’34” BT. Hutan Kota
Kampus UI berdasarkan wilayah administrasinya berada di wilayah Kota Jakarta Selatan. Tepatnya di Kecamatan Jagakarsa, Kelurahan Srengseng Sawah dan
selebihnya masuk wilayah Depok 34,60 ha Provinsi Jawa Barat. Dalam penelitian ini dilakukan analisis keseluruhan wilayah Hutan Kota Kampus UI
yaitu 100 ha Gambar 5.
Gambar 5. Denah Hutan Kota UI
Aksesibilitas
Hutan Kota Kampus UI berbatasan langsung dengan pusat kegiatan aktivitas yang terletak di Kota Depok. Batas wilayah Kampus UI beserta hutan
kota sebelah utara berbatasan dengan Kelurahan Srengseng Sawah, Kecamatan Jagakarsa, Jakarta Selatan, kemudian sebelah selatan berbatasan dengan
kecamatan Beji Timur Kota Depok, lalu sebelah timur berbatasan dengan Kelurahan Pondok Cina, Kota Depok. Sebelah barat berbatasan dengan Kelurahan
Kukusan, Kecamatan Beji, Kota Depok. Hutan Kota UI ini dapat ditempuh dengan cara berjalan kaki maupun dengan kendaraan seperti motor, mobil, bis dan
kereta. Kawasan ini dapat dijangkau melalui Jalan Raya Pasar Minggu dari arah Jakarta, sedangkan dari arah Bogor dapat melewati Jalan Raya Margonda.
Kondisi Fisik Kawasan
Berdasarkan Dinas Pertanian dan Kelautan Provinsi DKI Jakarta 2011, konfigurasi fisik kawasan ini merupakan hamparan landai dengan kisaran 3-8
seluas 76,4 ha dan bergelombang ringan dengan kemiringan lereng 8-25 13,6 ha, pada ketinggian tempat 74 meter dari permukaan laut. Alokasi pembangunan
hutan kota di kawasan ini terdiri dari dua kelompok, yaitu pembangunan ekosistem perairan seluas 10,4 ha Gambar 6 dan pembangunan hutan kota seluas
79,6 ha Gambar 7. Keadaan topografi di Kampus UI berdasarkan peta topografi tanah Kota Depok berupa hamparan landai dengan kisaran 3-8 76,4 ha yang
pada awalnya didominasi oleh penggunaan tanah sawah, hutan karet dan perkampungan. Saat ini sebagian lahan dimanfaatkan untuk pembangunan
fasilitas akademik diantaranya menara pengamatan, pos keamanan hutan kota, dan tempat duduk untuk beristirahat.