Analisis Fungsi Ekologis Pohon berdasarkan Tipe Hutan Kota Hutan Kota Universitas Indonesia
Tabel 27. Kriteria penilaian aspek fungsi modifikasi suhu
No. Nama
Lokal Nama Botani
Kriteria Fungsi Modifikasi Suhu
Skor Kategori
K1 K2
K3 K4
K5 1.
Akasia daun
kecil Acacia
auriculiformis A. 4
4 3
4 4
95,00 SB
2. Akasia
daun besar
Acacia mangium Willd
4 4
3 3
4 90,00
SB 3.
Nangka Artocarpus
heterophyllus Lamk.
3 3
3 4
2 75,00
BA 4.
Bunga kupu-
kupu Bauhinia
purpurea L. 2
4 1
4 2
65,00 BA
5. Nyamplu
ng Calophyllum
Inaphyllum L. 2
2 3
4 2
65,00 BA
6. Flambo-
yan Delonix regia
Boj. Ex Hook. Raf.
4 4
1 4
4 85,00
SB 7.
Keruing Dipterocarpus
sp. 2
2 3
4 2
65,00 BA
8. Gmelina
Gmelina arborea Roxb.
3 4
4 4
4 95,00
SB 9.
Dungun Heritiera
littoralis Aiton 3
2 3
4 3
75,00 BA
10. Karet
Hevea brasiliensis
Muell. 3
2 2
4 3
70,00 BA
11. Bungur
Lagerstroemia speciosa Auct.
3 3
2 4
2 70,00
BA 12.
Lamtoro Leucaena
leucocephala Lamk de Wit
4 3
1 3
4 75,00
BA 13.
Pacira Pachira aquatica
Aubl. 3
2 2
4 3
70,00 BA
14. Sengon
Paraserianthes falcataria L.
Nielsen 3
4 1
3 4
75,00 BA
15. Mahoni
daun besar
Swietenia macrophylla
King. 4
3 3
4 3
90,00 SB
16. Mahoni
daun kecil
Swietenia mahagoni L.
4 2
2 4
3 80,00
BA 17.
Kayu lara Xanthostemon F.v. Mueller
3 2
2 4
3 70,00
BA Rata-rata
77,06 BA
Keterangan : K1 : Bermassa daun padat
K2 : Berkanopi besar dan lebar K3 : Berdaun tebal
K4 : Nilai tajuk K5 : Pohon relatif tinggi
Pembobotan penilaian : Nilai 4 : Sangat Baik SB
bila ≥ 81 kriteria terpenuhi
Nilai 3 : Baik BA bila 61
– 80 kriteria terpenuhi Nilai 2 : Kurang Baik KB
bila 41 – 60 kriteria terpenuhi
Nilai 1 : Buruk BU bila ≤ 40 kriteria terpenuhi
Dari hasil penilaian dan kategori setiap jenis pohon maka dapat dievaluasi bahwa keanekaragaman pohon sudah memenuhi kriteria dalam modifikasi suhu,
hal ini dilihat dari banyaknya jenis pohon yang sudah memenuhi kriteria fisik dalam modifikasi suhu.
2. Kontrol Kelembaban Udara Kelembaban udara merupakan salah satu unsur penting dalam mengontrol
iklim mikro, karena kelembaban udara juga menentukan kenyamanan yang diperlukan bagi pengunjung hutan kota. Dari hasil penilaian kriteria fisik pohon
untuk fungsi ekologis kontrol kelembaban udara, maka jenis akasia daun besar Acacia mangium Willd merupakan pohon satu-satunya yang masuk ke dalam
kategori sangat baik dan mempunyai persentase sebesar 6 dari total 17 jenis pohon yang ada di dalam Hutan Kota UI. Kemudian pohon yang masuk dalam
kriteria baik dalam mengontrol kelembaban mempunyai persentase sebesar 71 . Selain dua kategori di atas, terdapat pohon yang masuk ke dalam kategori kurang
baik dalam mengontrol kelembaban udara sebanyak 24 Tabel 28.
Tabel 28. Kriteria penilaian aspek fungsi kontrol kelembaban udara
No. Nama
Lokal Nama Botani
Kriteria Fungsi Kontrol Kelembaban Udara
Skor Kategori
K1 K2
K3 K4
1. Akasia
daun kecil
Acacia auriculiformis A.
1 2
4 4
68,75 BA
2. Akasia
daun besar
Acacia mangium Willd
3 3
4 4
87,50 SB
3. Nangka
Artocarpus heterophyllus
Lamk. 3
2 2
3 62,50
BA 4.
Bunga kupu-
kupu Bauhinia
purpurea L. 3
2 3
3 68,75
BA 5.
Nyamplu ng
Calophyllum Inaphyllum L.
2 2
2 2
50,00 KB
6. Flambo-
yan Delonix regia
Boj. Ex Hook. Raf.
4 1
2 4
68,75 BA
7. Keruing
Dipterocarpus sp.
2 3
1 2
50,00 KB
8. Gmelina
Gmelina arborea Roxb.
2 4
2 4
75,00 BA
9. Dungun
Heritiera littoralis Aiton
2 3
2 3
62,50 BA
10. Karet
Hevea brasiliensis
Muell. 2
2 2
3 56,25
KB 11.
Bungur Lagerstroemia
speciosa Auct. 2
3 3
3 68,75
BA
Lanjutan Tabel 28.
No. Nama
Lokal Nama Botani
Kriteria Fungsi Kontrol Kelembaban Udara
Skor Kategori
K1 K2
K3 K4
12. Lamtoro
Leucaena leucocephala
Lamk de Wit 3
1 2
4 62,50
BA 13.
Pacira Pachira aquatica
Aubl. 2
3 3
2 62,50
BA 14.
Sengon Paraserianthes
falcataria L. Nielsen
3 1
2 4
62,50 BA
15. Mahoni
daun besar
Swietenia macrophylla
King. 2
3 3
3 68,75
BA 16.
Mahoni daun
kecil Swietenia
mahagoni L. 2
2 3
4 68,75
BA 17.
Kayu lara Xanthostemon F.v. Mueller
1 2
2 3
50,00 KB
Rata-rata 64,38
BA
Keterangan : K1 : Kerapatan daun rendah
K2 : Berdaun lebar K3 : Tekstur batang kasar
K4 : Jumlah daun banyak Pembobotan penilaian :
Nilai 4 : Sangat Baik SB bila ≥ 81 kriteria terpenuhi
Nilai 3 : Baik BA bila 61
– 80 kriteria terpenuhi Nilai 2 : Kurang Baik KB
bila 41 – 60 kriteria terpenuhi
Nilai 1 : Buruk BU bila ≤ 40 kriteria terpenuhi
Dari hasil penilaian dan kategori setiap jenis pohon maka dapat dievaluasi bahwa keanekaragaman pohon sudah memenuhi kriteria dalam kontrol
kelembaban udara, hal ini dilihat dari banyaknya jenis pohon yang sudah memenuhi kriteria fisik dalam kontrol kelembaban udara.
3. Peredam Kebisingan Kebisingan merupakan suara yang mengganggu dan tidak diinginkan oleh
pengunjung hutan kota, kebisingan di sini dapat berasal dari suara kendaraan bermotor terutama di dekat jalan utama kampus yang bersinggungan dengan
Hutan Kota UI. Hasil identifikasi jenis pohon yang ada di dalam hutan kota ini dinilai criteria fisiknya untuk meredam kebisingan. Berdasarkan penilaian
karakter fisik setiap jenis vegetasi di Hutan Kota UI, pohon yang masuk ke dalam kategori sangat baik mendapat persentase sebesar 12 dari total 17 pohon yang
diteliti untuk fungsi peredam kebisingan ini. Kemudian untuk pohon yang masuk dalam kriteria baik dalam meredam kebisingan mendapat persentase sebesar 53
dari total 17 pohon yang diteliti untuk fungsi peredam kebisingan ini. Selain itu terdapat kategori pohon yang kurang baik untuk meredam kebisingan berdasarkan
kriteria yang sudah ditentukan mendapat persentase sebanyak 35 dari total 17 jenis pohon yang diteliti Tabel 29.
Tabel 29. Kriteria penilaian aspek fungsi peredam kebisingan
No. Nama
Lokal Nama Botani
Kriteria Fungsi Peredam Kebisingan
Skor Kategori
K1 K2
K3 K4
K5 K6
K7 1.
Akasia daun kecil
Acacia auriculiformis
A. 4
2 3
4 2
4 4
82,14 SB
2. Akasia
daun besar Acacia
mangium Willd
4 4
3 3
2 3
3 78,57
BA 3.
Nangka Artocarpus
heterophyllus Lamk.
4 2
3 3
3 4
2 75,00
BA 4.
Bunga kupu-kupu
Bauhinia purpurea L.
2 2
1 2
4 2
4 60,71
KB 5.
Nyamplung Calophyllum Inaphyllum L.
3 2
3 2
2 3
3 64,29
BA 6.
Flambo- yan
Delonix regia Boj. Ex
Hook. Raf. 1
3 1
4 4
2 4
67,86 BA
7. Keruing
Dipterocarpus sp.
3 2
3 4
2 3
2 67,86
BA 8.
Gmelina Gmelina
arborea Roxb. 3
2 4
4 4
3 3
82,14 SB
9. Dungun
Heritiera littoralis Aiton
3 2
3 3
3 3
2 67,86
BA 10.
Karet Hevea
brasiliensis Muell.
2 2
2 2
3 2
3 57,14
KB 11.
Bungur Lagerstroemia
speciosa Auct. 3
2 2
3 3
3 2
60,71 KB
12. Lamtoro
Leucaena leucocephala
Lamk de Wit 1
3 1
2 4
2 4
60,71 KB
13. Pacira
Pachira aquatica Aubl.
3 2
2 3
3 3
2 64,29
BA 14.
Sengon Paraserianthes
falcataria L. Nielsen
1 3
1 4
1 1
4 53,57
KB 15.
Mahoni daun besar
Swietenia macrophylla
King. 4
2 3
4 2
3 2
71,43 BA
16. Mahoni
daun kecil Swietenia
mahagoni L. 4
2 2
3 2
2 2
60,71 KB
17. Kayu lara
Xanthostemon F.v. Mueller
3 3
2 2
2 3
2 60,71
KB Rata-rata
66,81 BA
Keterangan : K1 : Tajuk rapat
K2 : Massa daun rapat K3 : Berdaun tebal
K4 : Struktur cabang dan batang besar K5 : Mempunyai tangkai-tangkai daun
K6 : Tajuk rindang K7 : Daun ringan
Pembobotan penilaian : Nilai 4 : Sangat Baik SB
bila ≥ 81 kriteria terpenuhi
Nilai 3 : Baik BA bila 61
– 80 kriteria terpenuhi Nilai 2 : Kurang Baik KB
bila 41 – 60 kriteria terpenuhi
Nilai 1 : Buruk BU bila ≤ 40 kriteria terpenuhi
Dari hasil penilaian dan kategori setiap jenis pohon maka dapat dievaluasi bahwa keanekaragaman pohon sudah memenuhi kriteria dalam meredam
kebisingan, hal ini dilihat dari banyaknya jenis pohon yang sudah memenuhi kriteria fisik dalam meredam kebisingan.
Hutan Kota Srengseng
Hutan Kota Srengseng terletak di tengah kawasan permukiman padat penduduk, dengan kepadatan penduduk sebesar 9.518,92 pendudukkm
2
dari hasil Sensus Penduduk tahun 2010. Oleh sebab itu hutan kota sangat berfungsi di
daerah ini sebagai tempat rekreasi bagi masyarakat sekitar di tengah aktivitas yang padat. Lokasi yang mudah dijangkau karena berada di sekitar permukiman
padat menjadi kelebihan dari hutan kota ini. Pengisian pola hijau pada Hutan Kota Srengseng harus mampu mendukung tempat rekreasi ini, diantaranya memiliki
karakter yang mampu menjadikan suasana dingin, bersih dan memerlukan pepohonan yang bervariasi dengan beraneka ragam daun dan bunga, di samping
dapat memenuhi kebutuhan berekreasi.
Variabel fungsi ekologis pohon yang diteliti dalam pengamatan lapang sesuai dengan tipe Hutan Kota Srengseng sebagai hutan kota rekreasi di kawasan
permukiman diantaranya adalah modifikasi suhu, peredam kebisingan, dan kontrol kelembaban udara.
1. Modifikasi Suhu Pepohonan di Hutan Kota Srengseng yang masuk ke dalam kategori sangat
baik untuk kriteria dalam memodifikasi suhu udara yaitu terdapat 40 dari total 10 jenis pohon yang diteliti. Sedangkan 60 jenis pohon yang lain masuk ke
dalam kategori baik untuk memodifikasi suhu udara Tabel 30.
Tabel 30. Kriteria penilaian aspek fungsi modifikasi suhu
No. Nama
Lokal Nama Botani
Kriteria Fungsi Modifikasi Suhu
Skor Kategori
K1 K2
K3 K4
K5 1.
Akasia daun
besar Acacia mangium
Willd 4
4 3
3 4
90,00 SB
2. Kemiri
Aleurites moluccana L.
Willd 2
2 2
4 3
65,00 BA
3. Kapuk
randu Ceiba pentandra
L. 3
4 2
4 4
85,00 SB
4. Lamtoro
Leucaena leucocephala
Lamk de Wit 2
4 1
4 3
70,00 BA
5. Kersen
Muntingia calabura L.
2 4
2 4
3 70,00
BA 6.
Sengon Paraserianthes
falcataria L. Nielsen
3 4
1 3
4 75,00
BA
Lanjutan Tabel 30.
No. Nama
Lokal Nama Botani
Kriteria Fungsi Modifikasi Suhu
Skor Kategori
K1 K2
K3 K4
K5 7.
Asam landi
Pithecellobium dulce Roxb.
Benth. 2
4 1
4 3
70,00 BA
8. Mahoni
daun besar
Swietenia macrophylla
King. 4
3 3
4 4
90,00 SB
9. Mahoni
daun kecil
Swietenia mahagoni L.
Jacq. 4
2 2
4 4
85,00 SB
10. Ketapang
Terminalia catappa Linn.
3 4
3 4
3 85,00
SB Rata-rata
78,00 BA
Keterangan : K1 : Bermassa daun padat
K2 : Berkanopi besar dan lebar K3 : Berdaun tebal
K4 : Nilai tajuk K5 : Pohon relatif tinggi
Pembobotan penilaian : Nilai 4 : Sangat Baik SB
bila ≥ 81 kriteria terpenuhi Nilai 3 : Baik BA
bila 61 – 80 kriteria terpenuhi
Nilai 2 : Kurang Baik KB bila 41
– 60 kriteria terpenuhi Nilai 1 : Buruk BU
bila ≤ 40 kriteria terpenuhi
Dari hasil penilaian dan kategori setiap jenis pohon maka dapat dievaluasi bahwa keanekaragaman pohon sudah memenuhi kriteria dalam menurunkan suhu,
hal ini dilihat dari banyaknya jenis pohon yang sudah memenuhi kriteria fisik dalam menurunkan suhu.
2. Kontrol Kelembaban Udara Pepohonan yang mampu mengontrol kelembaban udara dengan kategori
sangat baik mendapat persentase 10 dari total sepuluh jenis pohon yang diteliti. Sedangkan sembilan pohon lainnya masuk ke dalam kategori pohon yang baik
dalam mengontrol kelembaban di Hutan Kota Srengseng Tabel 31.
Tabel 31. Kriteria penilaian aspek fungsi kontrol kelembaban udara
No. Nama
Lokal Nama Botani
Kriteria Fungsi Kontrol Kelembaban Udara
Skor Kategori
K1 K2
K3 K4
1. Akasia
daun besar
Acacia mangium Willd
3 3
4 4
87,50 SB
2. Kemiri
Aleurites moluccana L.
Willd 3
2 2
3 62,50
BA 3.
Kapuk randu
Ceiba pentandra L.
3 1
4 4
75,00 BA
4. Lamtoro
Leucaena leucocephala
Lamk de Wit 3
1 2
4 62,50
BA 5.
Kersen Muntingia
calabura L. 3
1 3
4 68,75
BA
Lanjutan Tabel 31.
No. Nama
Lokal Nama Botani
Kriteria Fungsi Kontrol Kelembaban Udara
Skor Kategori
K1 K2
K3 K4
6. Sengon
Paraserianthes falcataria L.
Nielsen 3
1 2
4 62,50
BA 7.
Asam landi
Pithecellobium dulce Roxb.
Benth. 3
1 2
4 62,50
BA 8.
Mahoni daun
besar Swietenia
macrophylla King.
2 3
3 4
75,00 BA
9. Mahoni
daun kecil
Swietenia mahagoni L.
Jacq. 1
2 3
4 62,50
BA 10.
Ketapang Terminalia
catappa Linn. 2
3 2
4 68,75
BA Rata-rata
68,75 BA
Keterangan : K1 : Kerapatan daun rendah
K2 : Berdaun lebar K3 : Tekstur batang kasar
K4 : Jumlah daun banyak Pembobotan penilaian :
Nilai 4 : Sangat Baik SB bila ≥ 81 kriteria terpenuhi
Nilai 3 : Baik BA bila 61
– 80 kriteria terpenuhi Nilai 2 : Kurang Baik KB
bila 41 – 60 kriteria terpenuhi
Nilai 1 : Buruk BU bila ≤ 40 kriteria terpenuhi
Dari hasil penilaian dan kategori setiap jenis pohon maka dapat dievaluasi bahwa keanekaragaman pohon sudah memenuhi kriteria dalam kontrol
kelembaban udara, hal ini dilihat dari banyaknya jenis pohon yang sudah memenuhi kriteria fisik dalam kontrol kelembaban udara.
3. Peredam Kebisingan Berdasarkan pengamatan di lapang, jenis pohon yang mampu meredam
kebisingan dengan kategori baik persentasenya sebesar 70 dari total sepuluh jenis pohon yang diteliti, dan selebihnya masuk ke dalam kategori kurang baik
Tabel 32.
Tabel 32. Kriteria penilaian aspek fungsi peredam kebisingan
No. Nama
Lokal Nama Botani
Kriteria Fungsi Peredam Kebisingan
Skor Kategori
K1 K2
K3 K4
K5 K6
K7 1.
Akasia daun
besar Acacia
mangium Willd
4 2
3 3
2 3
3 71,43
BA 2.
Kemiri Aleurites
moluccana L. Willd
2 2
2 2
2 3
2 53,57
KB 3.
Kapuk randu
Ceiba pentandra L.
4 3
2 4
2 4
2 75,00
BA 4.
Lamtoro Leucaena
leucocephala Lamk de Wit
1 2
1 2
3 4
4 60,71
KB
Lanjutan Tabel 32.
No. Nama
Lokal Nama Botani
Kriteria Fungsi Peredam Kebisingan Skor
Kategori K1
K2 K3
K4 K5
K6 K7
5. Kersen
Muntingia calabura L.
3 2
2 2
2 4
3 64,29
BA 6.
Sengon Paraserianthes
falcataria L. Nielsen
2 3
1 3
4 4
4 75,00
BA 7.
Asam landi
Pithecellobium dulce Roxb.
Benth. 1
2 1
2 3
4 4
60,71 KB
8. Mahoni
daun besar
Swietenia macrophylla
King. 4
4 3
4 2
3 2
78,57 BA
9. Mahoni
daun kecil
Swietenia mahagoni L.
Jacq. 2
4 2
3 2
4 2
67,86 BA
10. Ketapang
Terminalia catappa Linn.
3 3
3 3
2 4
1 67,86
BA Rata-rata
67,50 BA
Keterangan : K1 : Tajuk rapat
K2 : Massa daun rapat K3 : Berdaun tebal
K4 : Struktur cabang dan batang besar K5 : Mempunyai tangkai-tangkai daun
K6 : Tajuk rindang K7 : Daun ringan
Pembobotan penilaian : Nilai 4 : Sangat Baik SB
bila ≥ 81 kriteria terpenuhi Nilai 3 : Baik BA
bila 61 – 80 kriteria terpenuhi
Nilai 2 : Kurang Baik KB bila 41
– 60 kriteria terpenuhi Nilai 1 : Buruk BU
bila ≤ 40 kriteria terpenuhi
Dari hasil penilaian dan kategori setiap jenis pohon maka dapat dievaluasi bahwa keanekaragaman pohon sudah memenuhi kriteria dalam meredam
kebisingan, hal ini dilihat dari banyaknya jenis pohon yang sudah memenuhi kriteria fisik dalam meredam kebisingan.
Hutan Kota PT. JIEP
Hutan Kota PT. JIEP merupakan tipe hutan kota penyangga kawasan industri. Hutan kota ini berfungsi untuk mengurangi pencemaran udara dan air di
dalam kawasan industri, lokasi pabrik, dan pergudangan. Di dalam Kawasan industri PT. JIEP ini juga terdapat beberapa titik ruang terbuka hijau namun
belum termasuk ke dalam SK Gubernur sebagai hutan kota.
Kriteria ekologis pohon pada hutan kota penyangga kawasan industri lebih diarahkan untuk mampu dan tahan terhadap berbagai macam jenis polutan
gas beracun. Variabel fungsi ekologis pohon yang diteliti dalam pengamatan lapang sesuai dengan tipe Hutan Kota PT. JIEP sebagai hutan kota penyangga
kawasan industri diantaranya modifikasi suhu, peredam kebisingan, kontrol kelembaban udara, penahan angin, dan penyerap polutan.
1. Modifikasi Suhu Pepohonan di Hutan Kota PT. JIEP yang masuk ke dalam kategori sangat
baik untuk kriteria dalam memodifikasi suhu udara yaitu terdapat 10 dari total 10 jenis pohon yang diteliti. Sedangkan 60 jenis pohon yang lain masuk ke
dalam kategori baik, kemudian yang termasuk kategori kurang baik sebesar 30 Tabel 33.
Tabel 33. Kriteria penilaian aspek fungsi modifikasi suhu
No. Nama
Lokal Nama Botani
Kriteria Fungsi Modifikasi Suhu
Skor Kategori
K1 K2
K3 K4
K5 1.
Akasia crasicar-
pa Acacia
crassicarpa A. Cunn. Ex Benth.
3 3
2 4
4 80,00
BA 2.
Saga Adenanthera
pavonina L. 4
3 1
4 2
70,00 BA
3. Kenari
Canarium littorale Blume
3 2
2 2
4 65,00
BA 4.
Kayu manis
Cinnamomum burmannii Nees
Th. Nees 3
2 2
1 2
50,00 KB
5. Melinjo
Gnetum gnemon L.
3 2
3 2
2 60,00
KB 6.
Bungur Lagerstroemia
speciosa Auct. 3
3 2
4 2
70,00 BA
7. Lamtoro
Leucaena leucocephala
Lamk de Wit 4
3 1
3 4
75,00 BA
8. Glodogan
tiang Polyalthia
longifolia Sonn. 2
1 2
2 4
55,00 KB
9. Mahoni
daun besar
Swietenia macrophylla
King. 4
3 3
4 4
90,00 SB
10. Mahoni
daun kecil
Swietenia mahagoni L.
Jacq. 4
2 2
4 4
80,00 BA
Rata-rata 69,50
BA
Keterangan : K1 : Bermassa daun padat
K2 : Berkanopi besar dan lebar K3 : Berdaun tebal
K4 : Nilai tajuk K5 : Pohon relatif tinggi
Pembobotan penilaian : Nilai 4 : Sangat Baik SB
bila ≥ 81 kriteria terpenuhi Nilai 3 : Baik BA
bila 61 – 80 kriteria terpenuhi
Nilai 2 : Kurang Baik KB bila 41
– 60 kriteria terpenuhi Nilai 1 : Buruk BU
bila ≤ 40 kriteria terpenuhi
Dari hasil penilaian dan kategori setiap jenis pohon maka dapat dievaluasi bahwa keanekaragaman pohon sudah memenuhi kriteria dalam menurunkan suhu,
hal ini dilihat dari banyaknya jenis pohon yang sudah memenuhi kriteria fisik dalam menurunkan suhu.
2. Kontrol Kelembaban Udara Pepohonan yang mampu mengontrol kelembaban udara dengan kategori
baik mendapat persentase 60 dari total sepuluh jenis pohon yang diteliti. Sedangkan pohon lainnya masuk ke dalam kategori pohon yang kurang baik
dalam mengontrol kelembaban di Hutan Kota PT. JIEP Tabel 34.
Tabel 34. Kriteria penilaian aspek fungsi kontrol kelembaban udara
No. Nama
Lokal Nama Botani
Kriteria Fungsi Kontrol Kelembaban Udara
Skor Kategori
K1 K2
K3 K4
1. Akasia
crasicar- pa
Acacia crassicarpa A.
Cunn. Ex Benth. 2
2 3
4 68,75
BA 2.
Saga Adenanthera
pavonina L. 3
1 3
3 62,5
BA 3.
Kenari Canarium
littorale Blume 3
2 2
2 56,25
KB 4.
Kayu manis
Cinnamomum burmannii Nees
Th. Nees 2
2 1
3 50
KB 5.
Melinjo Gnetum gnemon
L. 2
2 2
3 56,25
KB 6.
Bungur Lagerstroemia
speciosa Auct. 2
3 3
3 68,75
BA 7.
Lamtoro Leucaena
leucocephala Lamk de Wit
3 1
2 4
62,5 BA
8. Glodogan
tiang Polyalthia
longifolia Sonn. 2
2 1
3 50
KB 9.
Mahoni daun
besar Swietenia
macrophylla King.
2 3
3 3
68,75 BA
10. Mahoni
daun kecil
Swietenia mahagoni L.
Jacq. 2
2 3
4 68,75
BA Rata-rata
61,25 BA
Keterangan : K1 : Kerapatan daun rendah
K2 : Berdaun lebar K3 : Tekstur batang kasar
K4 : Jumlah daun banyak Pembobotan penilaian :
Nilai 4 : Sangat Baik SB bila
≥ 81 kriteria terpenuhi Nilai 3 : Baik BA
bila 61 – 80 kriteria terpenuhi
Nilai 2 : Kurang Baik KB bila 41
– 60 kriteria terpenuhi Nilai 1 : Buruk BU
bila ≤ 40 kriteria terpenuhi
Dari hasil penilaian dan kategori setiap jenis pohon maka dapat dievaluasi bahwa keanekaragaman pohon sudah memenuhi kriteria dalam kontrol
kelembaban udara, hal ini dilihat dari banyaknya jenis pohon yang sudah memenuhi kriteria fisik dalam kontrol kelembaban udara.
3. Peredam Kebisingan Berdasarkan pengamatan di lapang, jenis pohon yang mampu meredam
kebisingan dengan kategori baik persentasenya sebesar 50 dari total sepuluh
jenis pohon yang diteliti, dan selebihnya masuk ke dalam kategori kurang baik Tabel 35.
Tabel 35. Kriteria penilaian aspek fungsi peredam kebisingan
No. Nama
Lokal Nama Botani
Kriteria Fungsi Peredam Kebisingan
Skor Kategori
K1 K2
K3 K4
K5 K6
K7 1.
Akasia crasicar-
pa Acacia
crassicarpa A. Cunn. Ex
Benth. 3
3 2
3 2
4 2
67,86 BA
2. Saga
Adenanthera pavonina L.
2 3
1 3
3 2
4 64,29
BA 3.
Kenari Canarium
littorale Blume
2 3
2 3
2 2
2 57,14
KB 4.
Kayu manis
Cinnamomum burmannii
Nees Th. Nees
3 2
2 1
2 3
2 53,57
KB
5. Melinjo
Gnetum gnemon L.
3 3
3 2
3 3
2 67,86
BA 6.
Bungur Lagerstroemia
speciosa Auct. 3
2 2
2 2
4 2
60,71 KB
7. Lamtoro
Leucaena leucocephala
Lamk de Wit 1
3 1
2 4
2 4
60,71 KB
8. Glodogan
tiang Polyalthia
longifolia Sonn.
3 3
2 2
3 3
3 67,86
BA 9.
Mahoni daun
besar Swietenia
macrophylla King.
4 2
3 4
2 3
2 71,43
BA 10.
Mahoni daun
kecil Swietenia
mahagoni L. Jacq.
4 2
2 3
2 2
2 60,71
KB Rata-rata
63,21 BA
Keterangan : K1 : Tajuk rapat
K2 : Massa daun rapat K3 : Berdaun tebal
K4 : Struktur cabang dan batang besar K5 : Mempunyai tangkai-tangkai daun
K6 : Tajuk rindang K7 : Daun ringan
Pembobotan penilaian : Nilai 4 : Sangat Baik SB
bila ≥ 81 kriteria terpenuhi Nilai 3 : Baik BA
bila 61 – 80 kriteria terpenuhi
Nilai 2 : Kurang Baik KB bila 41
– 60 kriteria terpenuhi Nilai 1 : Buruk BU
bila ≤ 40 kriteria terpenuhi
Dari hasil penilaian dan kategori setiap jenis pohon maka dapat dievaluasi bahwa keanekaragaman pohon sudah memenuhi kriteria dalam meredam
kebisingan, hal ini dilihat dari rata-rata persentase nilai yang berkategori baik untuk memenuhi kriteria fisik dalam meredam kebisingan.
4. Penahan Angin Kenyamanan seseorang dipengaruhi oleh salah satu aspek iklim yaitu
angin. Angin dalam kecepatan yang tinggi akan membuat manusia merasa tidak nyaman, oleh sebab itu diperlukan penilaian fungsi ekologis penahan angin
terhadap jenis vegetasi di Hutan Kota PT. JIEP untuk mengetahui jenis pohon yang sesuai untuk menahan angin. Pohon yang mampu menahan angin dengan
kategori baik adalah sebesar 60 dari 10 jenis pohon yang diteliti, dan selebihnya adalah kategori kurang baik Tabel 36.
Tabel 36. Kriteria penilaian aspek fungsi penahan angin
No. Nama
Lokal Nama Botani
Kriteria Fungsi Penahan Angin Skor
Kategori K1
K2 K3
K4 K5
K6 1.
Akasia crasicar-
pa Acacia
crassicarpa A. Cunn. Ex
Benth. 3
2 3
3 3
4 75,00
BA
2. Saga
Adenanthera pavonina L.
3 1
2 1
2 2
45,83 KB
3. Kenari
Canarium littorale
Blume 3
2 2
3 2
4 66,67
BA 4.
Kayu manis
Cinnamomum burmannii
Nees Th. Nees
2 2
3 1
4 2
58,33 KB
5. Melinjo
Gnetum gnemon L.
3 3
3 2
2 2
62,50 BA
6. Bungur
Lagerstroemia speciosa Auct.
2 2
3 3
2 2
58,33 KB
7. Lamtoro
Leucaena leucocephala
Lamk de Wit 3
1 1
2 2
4 54,17
KB 8.
Glodogan tiang
Polyalthia longifolia
Sonn. 3
2 3
2 3
4 70,83
BA 9.
Mahoni daun
besar Swietenia
macrophylla King.
2 3
2 2
4 4
70,83 BA
10. Mahoni
daun kecil
Swietenia mahagoni L.
Jacq. 2
2 2
3 2
4 62,50
BA Rata-rata
62,50 BA
Keterangan : K1 : Massa daun rapat
K2 : Daun tebal K3 : Tajuk massif dan rindang
K4 : Daun tidak mudah gugur ever green K5 : Dahan kuat tapi cukup lentur
K6 : Vegetasi tinggi Pembobotan penilaian :
Nilai 4 : Sangat Baik SB bila ≥ 81 kriteria terpenuhi
Nilai 3 : Baik BA bila 61
– 80 kriteria terpenuhi Nilai 2 : Kurang Baik KB
bila 41 – 60 kriteria terpenuhi
Nilai 1 : Buruk BU bila ≤ 40 kriteria terpenuhi
Dari hasil penilaian dan kategori setiap jenis pohon maka dapat dievaluasi bahwa keanekaragaman pohon sudah memenuhi kriteria dalam menahan angin hal
ini dilihat dari banyaknya jenis pohon yang sudah memenuhi kriteria fisik dalam menahan angin.
5. Penyerap polutan gas Sesuai dengan tipe hutan kota sebagai penyangga kawasan industri maka
fungsi ekologis pohon untuk menyerap polutan gas sangat berperan penting untuk mengurangi dampak buruk polusi yang dikeluarkan oleh pabrik. Dari hasil
penelitian, diketahui jenis pohon pada hutan kota yang berkategori baik sebesar 30 dan kurang baik sebesar 70 dalam menyerap polutan gas Tabel 37.
Tabel 37. Kriteria penilaian aspek fungsi penyerap polutan gas
No. Nama
Lokal Nama Botani
Kriteria Fungsi Penyerap Polutan Gas
Skor Kategori
K1 K2
K3 K4
K5 1.
Akasia crasicarpa
Acacia crassicarpa A.
Cunn. Ex Benth.
1 4
3 3
1 60,00
KB
2. Saga
Adenanthera pavonina L.
1 3
4 2
1 55,00
KB 3.
Kenari Canarium
littorale Blume 1
2 3
2 1
45,00 KB
4. Kayu
manis Cinnamomum
burmannii Nees Th.
Nees 1
3 3
3 1
55,00 KB
5. Melinjo
Gnetum gnemon L.
1 3
2 3
1 50,00
KB 6.
Bungur Lagerstroemia
speciosa Auct. 1
3 3
3 1
55,00 KB
7. Lamtoro
Leucaena leucocephala
Lamk de Wit 1
4 4
1 1
55,00 KB
8. Glodogan
tiang Polyalthia
longifolia Sonn. 3
3 3
3 1
65,00 BA
9. Mahoni
daun besar Swietenia
macrophylla King.
2 3
4 4
1 70,00
BA 10.
Mahoni daun kecil
Swietenia mahagoni L.
Jacq. 2
4 3
4 1
70,00 BA
Rata-rata 58,00
KB
Keterangan : K1 : Jarak tanam rapat
K2 : Jumlah daun banyak K3 : Berdaun tipis
K4 : Kepadatan tajuk K5 : Terdiri dari beberapa lapis tanaman dan terdapat kombinasi dengan
semak, perdu dan ground cover Pembobotan penilaian :
Nilai 4 : Sangat Baik SB bila ≥ 81 kriteria terpenuhi
Nilai 3 : Baik BA bila 61
– 80 kriteria terpenuhi Nilai 2 : Kurang Baik KB
bila 41 – 60 kriteria terpenuhi
Nilai 1 : Buruk BU bila ≤ 40 kriteria terpenuhi
Dari hasil penilaian dan kategori setiap jenis pohon maka dapat dievaluasi bahwa keanekaragaman pohon belum memenuhi kriteria dalam menyerap polutan
gas, hal ini dilihat dari nilai rata-rata skor jenis pohon yang kurang baik untuk memenuhi kriteria fisik dalam menyerap polutan gas.