Faktor Attention Faktor Read througness

4.9.1 Faktor Attention

Faktor attention didefinisikan sebagai alokasi kapasitas pemrosesan untuk stimulus yang baru masuk. Faktor attention diwakili oleh beberapa pertanyaan, yaitu : 1. Menurut Anda, iklan Kartu As versi Sule menarik perhatian. 2. Setelah Anda menyaksikan iklan Kartu As versi Sule untuk pertama kalinya, anda tertarik untuk menonton lagi iklan tersebut. 3. Anda lebih mengingat iklan Kartu As versi Sule, dibanding iklan kartu seluler merek lain. Tabel 19 menunjukkan hasil perhitungan dalam faktor attention terhadap iklan: Tabel 19. Faktor Attention Atribut Bobot Frek.A1 Frek.A2 Frek.A3 Sangat Tidak Setuju 1 1 3 Tidak Setuju 2 3 12 13 Biasa saja 3 26 43 39 Setuju 4 61 38 38 Sangat Setuju 5 10 6 7 Jumlah 100 100 100 Langkah selanjutnya adalah menghitung skor rata-rata untuk mengetahui tingkat efektivitas faktor attention. Total skor rata-rata dimensi attention adalah sebagai berikut : Rata-rata dari tingkat attention yang telah diperoleh kemudian dikonversikan ke dalam skala rumus direct rating : Berdasarkan perhitungan diperoleh nilai faktor attention adalah sebesar 13,96.

4.9.2 Faktor Read througness

Faktor perhatian didefinisikan sebagai penafsiran suatu stimulus dari sebuah iklan oleh konsumen. Faktor read througness diwakili oleh beberapa pertanyaan, yaitu : 1. Anda dapat memahami pesan-pesan di dalam iklan Kartu As versi Sule. 2. Setelah Anda menyaksikan iklan Kartu As versi Sule, anda ingin tahu lebih jauh tentang Kartu As. 3. Iklan Kartu As versi Sule jelas memaparkan manfaat dan keunggulan produk. Tabel 20 menunjukkan hasil perhitungan dalam faktor attention terhadap iklan: Tabel 20. Faktor Read throughness Atribut Bobot Frek.Rt1 Frek.Rt2 Frek.Rt3 Sangat Tidak Setuju 1 2 Tidak Setuju 2 12 32 14 Biasa saja 3 41 53 48 Setuju 4 43 10 37 Sangat Setuju 5 4 3 1 Total Mahasiswa 100 100 100 Langkah selanjutnya adalah menghitung skor rata-rata untuk mengetahui tingkat efektivitas faktor read througness. Total skor rata-rata dimensi read througness adalah sebagai berikut : Rata-rata dari tingkat read througness yang telah diperoleh kemudian dikonversikan ke dalam skala rumus direct rating : Berdasarkan perhitungan diperoleh nilai faktor read througness adalah sebesar 12,56.

4.9.3 Faktor Cognitive

Dokumen yang terkait

Gambaran Persaingan Dalam Iklan Televisi Kartu Seluler XL Dan AS (Studi Analisis Semiotika tentang Persaingan dalam Iklan Televisi Kartu Seluler XL versi “Sule – Baim” dan AS versi “Sule – Cek 123”)

1 35 132

Iklan Kartu Xl Dan Tindakan Membeli (Buying Actions) Pengguna Telepon Selular (Studi Kasus Tentang Pengaruh Iklan Televisi Kartu Xl Versi “Kawin Sama Monyet” Terhadap Tindakan Membeli Kartu Xl Oleh Siswa-Siswi Smu Negeri 10 Medan)

1 32 128

Analisis Perpindahan Konsumen Kartu Pra Bayar Telepon Seluler pada Operator Seluler Lain ke Telkomsel (Studi Kasus pada Mahasiswa Fakultas Sastra Universitas Sumatera Utara)

1 46 111

Respon mahasiswa terhadap tayangan iklan produk minuman berenergi di televisi (kasus pada mahasiswa strata 1 Institut Pertanian Bogor)

0 13 87

Analisis efektivitas iklan partai gerakan indonesia raya pada media televisi dan brand equity partai politik. (Studi kasus: Mahasiswa Program Strata-1 Institut Pertanian Bogor)

0 13 116

Analisis Efektivitas Iklan Televisi Mizone dalam Pengambilan Keputusan Pembelian Minuman Isotonik oleh Mahasiswa Strata-1 Institut Pertanian Bogor

3 28 126

Analisis Efektivitas Iklan Televisi Mobile Broadband AHA pada Mahasiswa Strata-1 Institut Pertanian Bogor (IPB)

0 9 212

Analisis Efektivitas Iklan Televisi Mobile Broadband Telkomsel Flash Pada Mahasiswa Strata-1 Institut Pertanian Bogor (IPB)

0 4 251

Efektivitas Iklan Televisi Mobile Broadband Smartfren Versi “I Hate Slow” Pada Mahasiswa S1 Institut Pertanian Bogor (IPB)

0 4 216

REPRESENTASI PERSAINGAN DALAM IKLAN KARTU AS (Studi Semiotik Iklan Kartu As Versi “Sule” di Televisi).

1 3 89