Pengertian Pemasaran Pengertian Bauran Pemasaran

II. TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Pengertian Pemasaran

Pemasaran merupakan suatu proses sosial yang dengan proses itu individu dan kelompok mendapat apa yang mereka butuhkan dan inginkan dengan menciptakan, menawarkan, dan secara bebas mempertukarkan produk dan jasa yang bernilai dengan pihak lain Kotler,2005, sedangkan menurut American Marketing Association AMA 2005 yang dimaksud dengan pemasaran adalah proses perencaaan dan pelaksanaan pemikiran, penetapan harga, promosi, dan penyaluran gagasan, barang, dan jasa untuk menciptakan pertukaran yang memenuhi sasaran-sasaran individu dan organisasi. Berdasarkan definisi tersebut pemasaran merupakan suatu kegiatan yang hanya sekedar menjual barang dan jasa namun lebih dari itu. pemasaran merupakan proses pengelolaan yang bertanggung jawab untuk mengidentifikasi, mengantisipasi dan memenuhi kebutuhan pelanggan secara menguntungkan.

2.2. Pengertian Bauran Pemasaran

Bauran pemasaran adalah seperangkat alat pemasaran yang digunakan untuk terus menerus mencapai tujuan pemasarannya di pasar sasaran Kotler, 2005. Mc Carthy dalam Kotler 2005 mengklasifikasikan alat-alat itu menjadi empat kelompok yang luas yang disebut empat P, yaitu : produk product, harga price, distribusi place, promosi promotion. Adapun penjelasan mengenai empat P adalah sebagai berikut: 1. Produk product Kotler mendefinisikan produk sebagai segala sesuatu yang dapat ditawarkan pasar untuk memuaskan keinginan atau kebutuhan. Produk- produk yang ditawarkan meliputi barang fisik, jasa, pengalaman, acara- acara, orang, tempat, properti, organisasi, dan gagasan. 2. Harga price Harga adalah salah satu unsur bauran pemasaran yang menghasilkan pendapatan, sedangkan unsur-unsur lainnya menghasilkan biaya. Selain itu, harga merupakan unsur bauran pemasaranyang paling mudah disesuaikan sedangkan ciri-ciri produk, saluran, bahkan promosi membutuhkan lebih banyak waktu. Harga juga mengkomunikasikan posisi nilai yang dimaksudkan perusahaan tersebut kepada pasar tentang produk dan mereknya Kotler, 2005. 3. Tempat place Tempat atau saluran distribusi merupakan serangkaian organisasi yang saling tergantung yang terlibat dalam proses untuk menjadika produk barang atau jasa siap untuk dikonsumsi Kotler,2005 4. Promosi promotion Promosi sebagai koordinasi semua penjual dalam memulai usaha untuk menyediakan saluran informasi dan persuasi untuk menjual barang dan jasa atau untuk mempromosikan sebuah ide. Bauran pemasaran jasa yang dikenal istilah 8 P Lovelock dan Wright, 2005, yaitu sebagai berikut: 1. Product adalah kombinasi barang dan jasa yang ditawarkan perusahaan kepada pasar sasaran. Barang dan jasa dikombinasikan sedemikian rupa agar pelanggan sasaran tertarik untuk membeli karena produk yang ditawarkan dapat memenuhi kebutuhan mereka. 2. Place meliputi kegiatan perusahaan yang membuat produk tersedia bagi pelanggan sasaran. Hal ini terkait dengan distribusi barang atau penempatan ritel-ritel pada daerah tertentu untuk menggapai pelanggan sasaran. 3. Promotion adalah aktivitas yang menyampaikan manfaat produk dan membujuk pelanggan pembelinya. Hal ini terkait dengan integrated marketing communication yang tidak hanya membujuk pelanggan namun juga membentuk opini publik dan citra suatu produk maupun perusahaan. 4. Price adalah jumlah uang yang harus dibayarkan pelanggan untuk memperoleh suatu produk. Harga merupakan kekuatan otoritas perusahaan untuk menaikkan atau menurunkan agar pelanggan datang untuk membeli suatu barang atau jasa yang ditawarkan. 5. People adalah semua partisipan yang memainkan sebagian penyajian jasa, yaitu peran selama proses dan konsumsi jasa berlangsung dalam waktu riil jasa, oleh karena itu dapat mempengaruhi persepsi pembeli. 6. Physical evidence adalah suatu lingkungan fisik di mana jasa disampaikan dan perusahaan konsumennya berinteraksi dan setiap komponen tangible memfasilitasi penampilan atau komunikasi jasa tersebut. 7. Process mencerminkan bagaimana semua elemen bauran pemasaran jasa dikoordinasikan untuk menjamin kualitas dan konsistensi jasa yang diberikan. 8. Productivity mencerminkan bagaimana pengelolaan dan pengubahan input menjadi output jasa yang menambahkan nilai bagi pelanggan. Produktivitas juga terkait dengan kualitas jasa yang akan dirasakan oleh pelanggan.

2.3. Pengertian Komunikasi Pemasaran

Dokumen yang terkait

Gambaran Persaingan Dalam Iklan Televisi Kartu Seluler XL Dan AS (Studi Analisis Semiotika tentang Persaingan dalam Iklan Televisi Kartu Seluler XL versi “Sule – Baim” dan AS versi “Sule – Cek 123”)

1 35 132

Iklan Kartu Xl Dan Tindakan Membeli (Buying Actions) Pengguna Telepon Selular (Studi Kasus Tentang Pengaruh Iklan Televisi Kartu Xl Versi “Kawin Sama Monyet” Terhadap Tindakan Membeli Kartu Xl Oleh Siswa-Siswi Smu Negeri 10 Medan)

1 32 128

Analisis Perpindahan Konsumen Kartu Pra Bayar Telepon Seluler pada Operator Seluler Lain ke Telkomsel (Studi Kasus pada Mahasiswa Fakultas Sastra Universitas Sumatera Utara)

1 46 111

Respon mahasiswa terhadap tayangan iklan produk minuman berenergi di televisi (kasus pada mahasiswa strata 1 Institut Pertanian Bogor)

0 13 87

Analisis efektivitas iklan partai gerakan indonesia raya pada media televisi dan brand equity partai politik. (Studi kasus: Mahasiswa Program Strata-1 Institut Pertanian Bogor)

0 13 116

Analisis Efektivitas Iklan Televisi Mizone dalam Pengambilan Keputusan Pembelian Minuman Isotonik oleh Mahasiswa Strata-1 Institut Pertanian Bogor

3 28 126

Analisis Efektivitas Iklan Televisi Mobile Broadband AHA pada Mahasiswa Strata-1 Institut Pertanian Bogor (IPB)

0 9 212

Analisis Efektivitas Iklan Televisi Mobile Broadband Telkomsel Flash Pada Mahasiswa Strata-1 Institut Pertanian Bogor (IPB)

0 4 251

Efektivitas Iklan Televisi Mobile Broadband Smartfren Versi “I Hate Slow” Pada Mahasiswa S1 Institut Pertanian Bogor (IPB)

0 4 216

REPRESENTASI PERSAINGAN DALAM IKLAN KARTU AS (Studi Semiotik Iklan Kartu As Versi “Sule” di Televisi).

1 3 89