Tahapan Arsitektur Strategik Rancangan Arsitektur Strategik CV Bening Jati Anugrah

79

7.4.4 Tahapan Arsitektur Strategik

Rancangan arsitektur strategik dalam usaha pengolahan ikan CV Bening Jati Anugrah merupakan rancangan strategi dengan penjabaran program kegiatan yang penulis berikan kepda perusahaan untuk membantu mewujudkan sasaran di masa depan. Pada rancangan arsitektur yang dibuat terdapat sumbu X dan Y. Sumbu X merupakan periode waktu yang digunakan penulis yaitu dalm periode semester, sedangkan sumbu Y merupakan program kegiatan perusahaan. Program-program yang diplotkan ditetapkan berdasarkan prioritas utama yang menjadi kebutuhan mendasar perusahaan. Selain itu pemetaan program kedepannya berdasarkan pada program yang saling melengkapi dan menjadi syarat yang harus dilakukan sebelum program yang selanjutnya dilakukan. Program yang akan dipetakan dalam gambar arsitektur strategik dibagi menjadi program kegiatan bertahap dan program yang dilakukan secara rutin. Program kegiatan yang dilakukan secara bertahap, antara lain: pada semester II tahun 2011, perusahaan membuat job description yang jelas sehingga tidak ada tumpang tindih pekerjaan hal ini dilakukan untuk membenahi lingkungan internal perusahaan, kemudian setelah itu mengajukan kredit modal perusahaan kepada instansi pemerintahan atau perbankan untuk mengatasi kelemahan perusahaan dalam hak permodalan hal ini dilakukan hanya untuk kegiatan usaha jangka pendek, kemudian untuk penanganan bahan baku perusahaan harus membuat kontrak kerjasama dengan pemasok ikan yang sebaiknya perusahaan memberikan harga diatas harga biasa agar pemasok merasa diuntungkan dengan kerjasama tersebut, serta sebaiknya juga perusahaan kembali menghadiri pameran mengenai hasil olahan ikan sehingga lebih memperluas distribusi perusahaan. Ketika bahan baku telah terpenuhi, modal cukup dan penugasan sumberdaya manusia sudah jelas maka dapat dikatakan perusahaan sudah lebih siap untuk bangkit kembali dalam usaha pengolahan ikan tersebut. Tahap selanjutnya pada semester I 2012 yaitu: melakukan perekrutan tenaga kerja untuk bagian pemasaran. Hal ini dilakukan agar pemilik tidak perlu melakukan kegiatan pemasaran sendiri sehingga pemilik dapat fokus memikirkan rencana-rencana untuk memajukan perusahaan. Selain itu program selanjutnya untuk mencari pelanggan baru, perusahaan dapat menawarkan produk ke beberapa 80 daerah dengan memberikan contoh produk. Disisi lain perusahaan perlu menata sistem keuangan agar lebih rapi lagi dengan membuat rekening khusus untuk usaha pengolahan ikan. Sampai tahap ini diharapkan kondisi internal perusahaan sudah lebih baik daripada sebelumnya. Tahapan ketiga pada semester II 2012 antara lain: menawarkan produk ke beberapa daerah dengan memberikan contoh produk hal ini dilakukan untuk meningkatkan agen perusahaan. Selanjutnya untuk pelanggan yang telah lama ataupun yang baru, perusahaan dapat melakukan peningkatan penjualan melalui promosi produk berdasarkan target penjualan dengan pemberian diskon harga kepada agen, serta meningkatkan penjualan melalui promosi produk berdasarkan target penjualan dengan pemberian bonus produk kepada pedagang keliling. Pada tahap ini diharapkan penjualan dan omzet perusahaan sudah membaik bahkan mengalami peningkatan. Program tahapan keempat, dengan penjualan yang terus meningkat, maka untuk meningkatkan modal usaha, perusahaan diprogramkan untuk mengajukan proposal kerjasama terhadap beberapa calon investor potensial, kemudian membuat kontrak perjanjian kerjasama dengan investor dan bersedia menjalankan segala yang telah dibuat dalam kontrak. Selain itu, perusahaan dengan penjualan produk lama yang sudah membaik, mencoba memberikan bentuk baru terhadap produk tertentu sehingga pembeli menjadi tertarik terhadap bentuk produk yang cantik. Kemudian dengan penjualan yang meningkat dan disertakan dengan peningkatan jumlah tenaga kerja, secara tidak langsung memperluas skala usaha yang tadinya skala kecil bisa menjadi skala menengah ataupun besar. Jika hal tersebut terjadi, maka perusahaan dapat mengurus nomor SP atau MD untuk produk perusahaannya dan mencoba membuat diversifikasi produk dengan bahan baku limbah olahan ikan. Tahap kelima yaitu ketika pasar sudah mulai jenuh, maka perusahaan dapat melakukan peningkatan penjualan melalui promosi dengan pemberian poin untuk pembelian dalam kelipatan tertentu, menambah jenis produk, dan membuat kemasan baru yang lebih menarik. Sehingga dengan program tersebut pembeli tetap melakukan pembelian pada perusahaan. Sedangkan tahap terakhir yaitu tahap keenam yaitu mendaftarkan produk ke Badan Standardisasi Nasional untuk mendapatkan label SNI dan menjalin 81 kerjasama dengan modern retail. Adanya program tersebut diharapkan produk mampu masuk ke modern retai karena produk telah memiliki atribut produk yang sudah baik yaitu memiliki label SNI, sehingga dapat dikatakan kualitas produk sudah baik. Dari semua program, ada program yang dilakukan dalam beberapa semester, yaitu mulai dari semester I 2012 hingga semester II 2013 perusahaan melakukan penyesuaian terhadap jumlah tenaga jkerja dan sistem kerja perusahaannya serta mencoba mencari literatur terkait pemberdayaan limbah olahan ikan. Program kegiatan yang menjadi program rutin perusahaan antara lain: mempertahankan jumlah bahan baku ikan yang digunakan untuk bahan baku olahan ikan, menggunakan ikan-ikan dengan kualitas yang baik, mempertahankan citarasa produk, membuat laporan keuangan dan sistem administrasi yang rapi, menaati dan menjalankan perjanjian yang telah dibuat sebelumnya termasuk mengenai ketepatan waktu pembayaran kepada pemasok, melakukan pertemuan rutin dengan pemasok dalam periode waktu tertentu, melakukan pertemuan rutin untuk membahas hasil kerja dan membuat perencanaan untuk waktu kedepannya seperti pendiskusian visi dan misi perusahaan, melakukan penilaian terhadap kinerja karyawan serta memberikan reward kepada karyawan terbaik dalam periode waktu tertentu. 82 Program Kegiatan Gambar 11 . Rancangan Arsitektur Strategi CV Bening Jati Anugrah Menambah jenis produk Sasaran 1. Meningkatkan omset penjualan setiap tahunnya 2. Memasyarakatkan produk olahan ikan 3. Membantu meningkatkan tingkat konsumsi ikan masyarakat 4. Mengurangi pengangguran penduduk setempat dengan semakin berkembangnya perusahaan ALTERNATIF STRATEGI Meningkatkan jumlah penjualan produk perusahaan Memelihara serta meningkatkan kualitas produk Memperbaiki sistem administrasi dan keuangan perusahaan Mencari tambahan modal Melakukan inovasi produk Menjalin kemitraan dengan pemasok yang ada di beberapa daerah di Indonesia Restrukturisasi organisasi serta memperbaiki sistem manajemen perusahaan Tantangan 1. Perusahaan mampu memperkuat pengadaan bahan baku ikan 2. Perusahaan mampu memperluas pasar 3. Perusahaan harus melakukan inovasi terhadap produk 4. Perusahaan mampu meningkatkan kinerja perusahaan Semester II 2011 Semester I 2012 Semester II 2012 Semester I 2013 Semester II 2013 Semester I 2014 Membuat job description yang jelas sehingga tidak ada tumpang tindih pekerjaan Mengajukan kredit untuk modal perusahaan kepada instansi pemerintahan atau perbankan Membuat kontrak perjanjian kerjasama dengan pemasok ikan Menghadiri pameran mengenai hasil olahan ikan Membuat rekening khusus untuk usaha pengolahan ikan Menata ulang sistem keuangan dan administrasi perusahaan Melakukan perekrutan tenaga kerja untuk bagian pemasaran Meningkatkan penjualan melalui promosi produk berdasarkan target penjualan dengan pemberian diskon harga kepada agen Meningkatkan penjualan melalui promosi produk berdasarkan target penjualan dengan pemberian bonus produk kepada pedagang keliling Memberikan bentuk baru terhadap produk tertentu Membuat kontrak perjanjian kerjasama dengan investor dan bersedia menjalankan segala yang telah dibuat dalam kontrak Mengajukan proposal kerjasama terhadap beberapa calon investor potensial Membuat kemasan baru yang lebih menarik Meningkatkan penjualan melalui promosi dengan pemberian poin untuk pembelian dalam kelipatan tertentu Mendaftarkan produk ke Badan Standardisasi Nasional untuk mendapatkan label SNI Program kegiatan yang dilakukan secara rutin 1. Mempertahankan jumlah bahan baku ikan yang digunakan untuk bahan baku olahan ikan 2. Menggunakan ikan-ikan dengan kualitas yang baik 3. Mempertahankan citarasa produk 4. Membuat laporan keuangan dan sistem administrasi yang rapi 5. Menaati dan menjalankan perjanjian yang telah dibuat sebelumnya termasuk mengenai ketepatan waktu pembayaran kepada pemasok 6. Melakukan pertemuan rutin dengan pemasok dalam periode waktu tertentu 7. Melakukan pertemuan rutin untuk membahas hasil kerja dan membuat perencanaan untuk waktu kedepannya seperti pendiskusian visi dan misi perusahaan 8. Melakukan penilaian terhadap kinerja karyawan serta memberikan reward kepada karyawan terbaik dalam periode waktu tertentu Memperluas Jaringan Distribusi Menawarkan produk ke beberapa daerah dengan memberikan contoh produk Menjalin kerjasama dengan modern retail Menawarkan produk ke beberapa daerah dengan memberikan contoh produk Melakukan penyesuaian jumlah tenaga kerja dan sistem kerja Mengurus nomor SP atau MD Melakukan diversifikasi produk Mencari literatur mengengai pemberdayaan limbah hasil olahan ikan Melakukan diversifikasi produk 83

VIII. KESIMPULAN DAN SARAN