Gambaran Umum Ikan Pelagis Manfaat Ikan Pelagis

9

II. TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Gambaran Umum Ikan Pelagis

Ikan pelagis yaitu jenis-jenis ikan yang sebagian besar menghuni perairan sekitar atau dekat dengan permukaan laut. Ikan pelagis dibagi menjadi dua kelompok, yaitu: ikan pelagis besar dan ikan pelagis kecil. Ikan pelagis besar meliputi ikan tuna, cakalang, tongkol, cucut, dan marlin. Sedangkan ikan pelagis kecil meliputi layang, kembung, lemuru, tembang, bentong, selar, dan cumi-cumi BRKP 2004. Ikan pelagis pada umumnya berenang berkelompok dalam jumlah yang sangat besar yang bertujuan untuk mempermudah ikan-ikan tersebut mencari makan ataupun mencari pasangannya. Ikan pelagis besar biasanya dapat ditemukan dekat terumbu karang atau tubiran, dan juga ditemukan di laut terbuka dengan suhu yang berubah-ubah, bahkan ada beberapa ikan pelagis besar di terumbu yang dalam 13 .

2.2 Manfaat Ikan Pelagis

Ikan pelagis merupakan sumber yang baik untuk vitamin A dan D serta asam lemak yang kaya omega 3 ikan putih juga mengandung nutrisi yang sama tetapi pada tingkat yang lebih rendah, sehingga dapat dikatakan mengonsumsi ikan pelagis lebih bermanfaat bagi manusia bila dibandingkan dengan ikan putih, terutama mengenai penyakit kardiovaskuler. Penelitian menunjukkan bahwa omega 3 asam lemak dalam minyak ikan dapat membantu penderita depresi, mengurangi kemungkinan penyakit jantung. Manfaat ikan pelagis lainnya yaitu penurunan gejala demensia 14 , penelitian di Prancis yang diterbitkan pada tahun 2002 dalam British Medical Journal yang diikuti 1.674 penduduk lanjut usia di Perancis Selatan selama tujuh tahun, membandingkan antara penduduk yang mengonsumsi daging dengan mengonsumsi makanan laut ikan pelagis dan kaitannya dengan gejala demensia. Kesimpulannya adalah bahwa penduduk yang mengonsumsi ikan sedikitnya 13 . Yoxx. 2010. Sedikit Tentang Ikan Pelagis.http:yoxx.blogspot.com201005sedikit-tentang- ikan-pelagis.html [Diakses 2 Februari 2011] 14 . Demensia adalah penurunan kemampuan mental yang biasanya berkembang secara perlahan, dimana terjadi gangguan ingatan, fikiran, penilaian dan kemampuan untuk memusatkan perhatian, dan bisa terjadi kemunduran kepribadian. http:www.indonesiaindonesia.com f9956-demensia [Diakses 8 Februari 2011] 10 sekali dalam seminggu memiliki risiko lebih rendah terkena demensia dibandingkan dengan penduduk yang mengonsumsi daging. Selain itu, sebuah study tahun 2009 di British Journal of Ophthalmology menyimpulkan bahwa asam lemak omega 3 dalam ikan pelagis menguntungkan baik dalam mencegah dan memperlambat perkembangan degenerasi makula 15 terkait usia pada orang tua. Para peneliti menyarankan bahwa orang yang berisiko demensia harus makan dua porsi minyak ikan per minggu 16 . Bukti lain dari manfaat mengonsumsi ikan laut yang dimuat dalam jurnal Circulation, sebuah jurnal kesehatan terkemuka pada tahun 2004, dijelaskan oleh seorang peneliti Denmark pada tahun 1970, ahli kesehatan jantung. Mereka menemukan fakta rendahnya kasus kematian orang Eskimo akibat penyakit jantung koroner, walaupun mereka banyak mengonsumsi makanan berlemak tinggi. Hal tersebut terjadi karena ternyata orang Eskimo mempunyai kebiasaan menyantap daging ikan. Hal tersebut karena daging ikan memiliki kandungan asam lemak omega 3 yang berperan dalam melindungi jantung. Daging ikan mampu menurunkan kolesterol dalam darah, memperbaiki fungsi dinding pembuluh darah, menurunkan tekanan darah, mencegah terjadinya penggumpalan darah, dan sangat berguna bagi sistem pembentukan otak. Deretan manfaat ikan ini bagi jantung masih bertambah lagi seiring penelitian para ilmuwan. Salah satu yang terbaru adalah mencegah timbulnya Fibrilasi Atial FA, suatu jenis gangguan irama jantung yang sering terjadi pada orang tua 17 .

2.3 Gambaran Industri Pengolahan Ikan