Strategi SO Strategi ST

32 berkepentingan sehingga besar kemungkinan tujuan tersebut dapat tercapai. Kerangka waktu bagi tujuan dan strategi haruslah konsisten berkisar antara dua hingga lima tahun David 2009.

3.1.6 Alternatif Strategi

Menurut David 2009, alternatif strategi berdasarkan analisis SWOT terdiri dari empat strategi, yaitu: strategi SO, strategi ST, strategi WO, dan strategi WT.

1. Strategi SO

Strategi yang dapat digunakan perusahaan karena perusahaan memiliki peluang dan kekuatan sehingga dapat memanfaatkan peluang yang ada. Strategi ini dapat dikatakan sebagai strategi yang menggunakan kekuatan internal perusahaan untuk memanfaatkan peluang eksternal. Strategi ini diterapkan dalam kondisi ini adalah strategi yang mendukung kebijakan pertumbuhan yang agresif. Strategi ini digunakan untuk mencapai pertumbuhan perusahaan baik penjualan, asset, profit ataupun gabungan ketiganya. Hal tersebut dapat tercapai dengan menurunkan harga, mengembangkan produk baru, menambah kualitas produk atau jasa serta meningkatkan akses pasar yang lebih luas. Biasanya untuk melakukan strategi SO, perusahaan terlebih dahulu menjalankan strategi ST, WO, dan WT.

2. Strategi ST

Strategi ini merupakan strategi yang dapat digunakan perusahaan untuk menghadapi berbagai ancaman yang timbul dengan menggunakan kekuatan yang dimiliki perusahaan. yang dapat digunakan karena perusahaan memiliki kekuatan dari segi internal walaupun perusahaan menghadapi berbagai ancaman. Strategi ini mendukung strategi diversifikasi mengacu pada sekelompok bentuk strategi yang berbeda-beda. Hal ini dapat mengacu pada perubahan produk, pasar atau fungsi. Menurut David 2009, secara umum terdapat tiga jenis strategi diversifikasi, yaitu: diversifikasi konsentrik, horizontal, dan konglomerat. Strategi diversifikasi konsentrik dapat didefinisikan sebagai kegiatan menambah produk baru, namun masih saling berhubungan. Strategi ini dapat diterapkan ketika organisasi bersaing dalam industri yang pertumbuhannya 33 lambat, produk-produk perusahaan saat ini dalam tahap daur hidup produk yang menurun, dan perusahaan memiliki tim manajemen yang kuat. Strategi diversifikasi horizontal dapat didefinisikan sebagai kegiatan menambah produk dan jasa pelayanan yang baru, tetapi tidak saling berhubungan untuk ditawarkan pada para konsumen yang ada saat ini. Strategi ini dapat dijalankan ketika pendapatan perusahaan yang berasal dari produk atau jasa yang ada dapat meningkat secara signifikan dengan penambahan produk yang tidak berhubungan, perusahaan bersaing dalam industri yang sangat kompetitif serta memiliki saluran distribusi yang baik. Strategi diversifikasi konglomerat dapat didefinisikan sebagai kegiatan menambah produk atau jasa yang tidak saling berhubungan dengan pasar yang baru. Strategi ini dapat dijalankan ketika industri dasar organisasi sedang mengalami penjualan dan laba tahunan yang merosot, organisasi mempunyai modal maupun tenaga manajerial yang diperlukan untuk bersaing dalam industri baru serta kondisi pasar saat ini yang telah jenuh

3. Strategi WO