Faktor Ekonomi Faktor Sosial, Budaya, Demografis, dan Lingkungan Faktor Politik, Pemerintah, dan Hukum

24 aspek yang terdapat dalam konsep strategi bersaing dari Michael E. Porter, yaitu dengan melihat pada model lima kekuatan persaingan yang meliputi: 1 ancaman pendatang baru, 2 persaingan dalam industri, 3 kekuatan pemasok, 4 kekuatan konsumen dan 5 ancaman produk substitusi. Sedangkan lingkungan internal dikaji melalui pendekatan rantai nilai. Menurut Dirgantoro 2001, analisis lingkungan perusahaan tersebut bertujuan agar perusahaan dapat mengantisipasi lingkungan perusahaan sehingga dapat bereaksi dengan cepat dan tepat untuk mencapai kesuksesan organisasi.

1. Lingkungan Eksternal: Lingkungan Jauh

Lingkungan jauh perusahaan terdiri dari faktor-faktor yang pada dasarnya di luar dan terlepas dari perusahaan sehingga perusahaan tidak bisa melakukan intervensi terhadap faktor-faktor tersebut. Faktor-faktor utama yang biasa diperhatikan adalah faktor ekonomi, faktor sosial budaya, demografis dan lingkungan, faktor politik, pemerintah dan hukum serta faktor teknologi. Lingkungan jauh ini memberikan kesempatan besar bagi perusahaan untuk memajukan perusahaan.

a. Faktor Ekonomi

Kondisi ekonomi suatu daerah atau negara dapat mempengaruhi iklim berbasis suatu perusahaan. Semakin buruk kondisi ekonomi, semakin buruk pula iklim berbisnis. Oleh karena itu, pemerintah dan seluruh lapisan masyarakat hendaknya bersama-sama mempertahankan bahkan meningkatkan kondisi ekonomi daerahnya menjadi lebih baik lagi agar perusahaan dapat bergerak maju dalam usahaanya. Beberapa hal yang perlu diperhatikan antara lain: siklus bisnis, ketersediaan energi, inflasi, suku bunga, investasi, harga-harga produk dan jasa, produktivitas dan tenaga kerja.

b. Faktor Sosial, Budaya, Demografis, dan Lingkungan

Kondisi sosial masyarakat memang berubah-ubah. Perubahan sosial, budaya, demografis, dan lingkungan memiliki dampak yang besar atas hampir semua produk, jasa, pasar, dan konsumen. Kondisi ini mencakup banyak aspek, misalnya gaya hidup, adat istiadat, dan kebiasaan dari orang-orang di lingkungan eksternal perusahaan. Jumlah penduduk yang semakin bertambahpun dapat juga 25 dijadikan sebuah peluang perusahaan untuk menjadikannya pasar bagi produk yang dihasilkan perusahaan.

c. Faktor Politik, Pemerintah, dan Hukum

Pemerintah baik pusat maupun daerah merupakan pembuat regulasi, deregulasi, penyubsidi, pemberi kerja, dan konsumen utama organisasi. Arah, kebijakan dan stabilitas politik pemerintahan menjadi faktor penting bagi para pengusaha untuk berusaha, situasi politik yang tidak kondusif akan berdampak negatif bagi perusahaan, begitu pula sebaliknya. Stabilitas nasional yang baik serta situasi politik yang kondusif merupakan sebuah ketenangan bagi setiap kegiatan perusahaan dan memberikan jaminan kepastian keamanan bagi kegiatan investasi dalam negeri. Perubahan-perubahan dalam hukum paten juga sangat mempengaruhi berjalannya suatu perusahaan. Faktor-faktor politik, pemerintah, dan hukum, karenanya dapat merepresentasikan peluang dan ancaman utama baik bagi organisasi kecil maupun besar.

d. Faktor Teknologi