47 sejahtera. Peningkatan kesejahteraan masyarakat berimplikasi pada peningkatan
daya beli masyarakat dan ini mengartikan bahwa besar peluang untuk
memasarkan ke daerah tersebut. Tabel 10
. Pertumbuhan PDRB per Kapita atas Harga Konstan 2000 di DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Banten Tahun 2006-2008.
Angka Sementara Angka Sangat Sementara
Sumber: Bps.go.id 2011
Salah satu indikator terjadinya peningkatan daya beli dapat terlihat pada pengeluaran rata-rata konsumsi per kapita per bulan wilayah tersebut. Pada Tabel
11 terlihat bahwa pengeluaran rata-rata masyarakat mengalami peningkatan dari tahun 2008 sampai 2009.
Tabel 11 . Pengeluaran Rata-rata Konsumsi per Kapita per Bulan di DKI Jakarta,
Jawa Barat, dan Banten Tahun 2008-2009 Provinsi
2008 Rp 2009 Rp
DKI Jakarta 863.383
938.383 Jawa Barat
396.929 444.186
Banten 454.453 518.970
Sumber: BPS Indonesia 2009
b. Kekuatan Sosial, Budaya, Demografi, dan Lingkungan
Faktor sosial dan budaya sangat mempengaruhi perusahaan. Saat ini perubahan gaya hidup yang serba ingin cepat, praktis dan sesuai selera serta
semakin banyaknya perubahan gaya hidup sehat membuat perusahaan berlomba- lomba untuk membuat produk yang diinginkan masyarakat tersebut. Masyarakat
saat ini dengan peningkatan kesejahteraannya semakin memahami pentingnya kesehatan. Tentunya makanan yang sehat akan membawa jiwa yang sehat pula.
Masyarakat semakin memahami bahwa salah satu makanan yang menyehatkan adalah ikan. Manfaat ikan kini mulai disebarluaskan sehingga masyarakat mulai
menyukai ikan. Hal ini terlihat dari pengeluaran konsumsi ikan yang semakin Provinsi 2006
2007 2008 DKI Jakarta
312.826.712,74 332.971.253,84
353.539.057,43 Jawa Barat
257.499.445,75 274.180.307,83
290.171.128,80 Banten 61.341.658,64
65.046.775,77 68.830.644,80
48 meningkat dari tahun 2008 hingga 2009. Pengeluaran rata-rata konsumsi ikan per
kapita dapat terlihat pada Tabel 12.
Tabel 12 . Pengeluaran Rata-rata Konsumsi Ikan Nasional Tahun 2008-2009
Tahun Jumlah Rp
Pertumbuhan 2008 15.
315 - 2009
18. 454 20, 49
Sumber: Badan Pusat Statistik 2009
Peningkatan konsumsi ikan dapat diindikasikan terjadi karena adanya peningkatan jumlah penduduk Indonesia. Peningkatan tersebut dapat dijadikan
aspek penting terkait kesempatan untuk memasarkan produk olahannya. Tren jumlah penduduk Indonesia dapat dilihat pada Gambar 9 .
50 100
150 200
250
1961 1971
1980 1990
2000 2010
Tahun
Gambar 9 . Tren Jumlah Penduduk Indonesia Tahun 1961-2010
Sumber: Badan Pusat Statistik 2010
c. Kekuatan Politik, Pemerintahan, dan Hukum
Menteri Kelautan dan Perikanan Fadel Muhammad membuat sebuah kebijakan tentang kelautan dan perikanan yaitu kebijakan pengadaan daerah
minapolitan secara nasional. Hal ini bertujuan untuk memfokuskan beberapa wilayah untuk dijadikan daerah sentra industri perikanan sehingga dengan fokus
pada beberapa wilayah maka pelaksanaan akan terkontrol dengan baik. Selain itu dengan adanya kebijakan minapolitan, diharapkan Indonesia menjadi penghasil
ikan terbesar di dunia menggantikan negara China. Persentase jumlah UMKM pada tahun 2007 mencapai 49,8 juta unit usaha
atau sebesar 99,9 persen terhadap seluruh unit usaha di Indonesia yaitu 49,845
49 juta unit
22
. Kebanyakan UMKM tersebut bermasalah dalam hal permodalan, kurangnya permodalan tersebut karena umumnya usaha mikro, kecil menengah
merupakan usaha perorangan atau perusahaan yang sifatnya tertutup yang hanya mengandalkan modal dari pemilik yang jumlahnya terbatas
23
. Mengatasi masalah tersebut pemerintah telah membuat program dalam hal pendanaan yaitu KUR
yang telah diluncurkan oleh Bapak Presiden RI pada tanggal 5 November 2007. KUR merupakan upaya pemerintah dalam mendorong perbankan untuk
melakukan penyaluran kredit pembiayaan kepada UMKM dan Koperasi. Pemerintah dengan beberapa pihak bekerjasama tentang penjaminan kredit
atau pembiayaan kepada UMKM dan Koperasi yaitu antara Pemerintah Menteri Negara Koperasi dan UKM, Menteri Keuangan, Menteri Pertanian, Menteri
Kehutanan, Menteri Kelautan dan Perikanan, Menteri Perindustrian, Perusahaan Penjamin Perum Sarana Pengembangan Usaha dan PT Asuransi Kredit
Indonesia dan Perbankan Bank BRI, Bank Mandiri, Bank BNI, Bank BTN, Bank Bukopin, dan Bank Syariah Mandiri. KUR juga didukung oleh
Kementerian Negara BUMN, Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian serta Bank Indonesia
24
. Tidak hanya bantuan material namun bantuan juga bisa berupa non
material yang dibutuhkan perusahaan. Bantuan non material seperti peralatan CV Bening pernah mendapatkannya karena perusahaan sering mendapatkan juara
ketika melaksananakan perlombaan. Adanya bantuan dari pemerintah tersebut tentunya dapat dijadikan peluang perusahaan agar usaha tersebut tidak terkendala
lagi dengan modal terutama modal material.
d. Kekuatan Teknologi