Industrial Production Index IPI

otoritas moneter dan diumumkan kepada publik. Menurut Siamat 36 BI Rate adalah suku Bunga yang diumumkan oleh BI secara periodik dengan tenor satu bulan untuk jangka waktu tertentu yang berfungsi sebagai sinyal kebijakan moneter. Pada working paper Bank Indonesia 37 menyebutkan bahwa tingkat suku bunga bank, baik suku bungan kredit maupun simpanan dapat memengarui tingkat efisiensi perbankan. Pengaruh ini dijelaskan oleh interest rate spread atau net interest margin. Tingginya interest rate spread mejadi indikasi inefisiensi pada sektor perbankan. Oleh karena itu, spread suku bunga perbankan yang tinggi dapat mengurangi potensial savers karena tingkat pengembalian yang rendah atas deposit dan meningkatkan biaya financial untuk borrowers, sehingga dapat mengurangi potensi pertumbuhan investasi dan ekonomi. Selain interest rate spread, net interest margin juga dapat digunakan sebagai salah satu proksi untuk mengukur tingkat efisiensi industri perbankan. Menurut Dwijayanti 38 secara tidak langsung BI Rate mempengaruhi kinerja keuangan perbankan melalui suku bunga pokok perbankan. Karena apabila BI Rate naik, maka suku bunga simpanan dan pinjaman akan naik juga. Hal tersebut 36 Siamat, Dahlan. Manajemen Lembaga Keuangan Kebijakan Moneter dan Perbankan. Edisi Kelima Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia. 2005, h. 139. 37 Dadang Muljawan dkk, “Faktor-Faktor Penentu Efisiensi Perbankan Indonesia Serta Dampaknya Terhadap Perhitungan Suku Bunga Kredit,” Working Paper Bank Indonesia. Desember 2014, h. 16 38 Dwijayanti, Febrina dan Naomi, “Analisis Pengaruh Inflasi, BI Rate dan Nilai Tukar Mata Uang Terhadap Profitabilitas Bank Periode 2003 – 2007”. Jurnal Karisma, Vol. 3 2: 87 – 89. 2009, h. 95. mengakibatkan masyarakat lebih memilih menaruh uangnya di Bank dalam bentuk simpanan dengan ekspektasi mendapat bunga yang tinggi dari pada meminjam uang. Hal ini menyebabkan penurunan penyaluran kredit dan pendapatan bank dari sektor kredit akan berkurang sehingga menurunan profit. Sejalan dengan teori yang sudah ada dan penelitian sebelumnya, penelitian yang dilakukan oleh aviliani 39 secara umum suku bunga kebijakan BI Rate merupakan variabel makro yang direspon besar oleh mayoritas indikator kinerja bank. BI Rate merupakan instrument paling potensial yang dimiliki Bank Indonesia untuk menjaga kestabilan sektor keuangan khususnya perbankan. 4. Indeks Harga Saham Gabungan IHSG Indeks harga saham gabungan menggambarkan suatu rangkaian informasi historis mengenai pergerakan harga saham gabungan seluruh saham sampai pada tanggal tertentu, indeks harga saham gabungan merupakan suatu nilai yang digunakan untuk mengukur kinerja gabungan seluruh saham yang tercatat di suatu bursa efek 40 . Pasar modal menjadi suatu yang penting di era globalisasi ini. Indonesia merupakan Negara yang pasar keuanganya sedang berkembang. Sebagai alternatif investasi, sumber dana melalui penjualan saham dan penerbitan obligasi serta sebagai 39 Aviliani dkk. “The Impact of Macroeconomic Condition on The Bank’s Performance in Indonesia. Bulletin Ekonomi Moneter dan Perbankan,” Volume 17, Nomor 4, April 2015, h. 398. 40 Luna Haningsih, Pasar Modal: Indeks Harga Saham Pusat Pusat Pengembangan Bahan Ajar-UMB, Modul 11.