Nilai Tukar Variabel Makroekonomi

akan meningkat pula maka terjadi kenaikan pada profitabilitas. Silvya 48 dalam penelitiannya memberikan gambaran rasionalitas mengenai nilai tukar rupiah terhadap dollar dan hubungannya dengan kinerja keuangan, angka nilai tukar rupiah yang menurun atau disebut apresiasi menunjukan penguatan nilai tukar rupiah terhadap dollar dan mengindikasikan adanya peningkatan perekonomian nasional karena perusahaan melakukan peningkatan ekspor. Sehingga laba perusahaan dan kemampuan fundamental perusahaan akan meningkat, selanjutnya perusahan dapat memperoleh kredit dari bank untuk mengembangkan usahanya atau kemampuan perusahaan untuk membayar tagihan kredit di bank akan lancar dan kinerja keuangan bank yang dilihat dari tingkat profitabilitas juga akan meningkat.

H. Kajian Pustaka Review Studi Terdahulu

Tabel 2.1 Review studi terdahulu No. Peneliti Isi Perbedaan 1. Penulis: Rinal Satria Anugrah Skripsi Institut Pertanian Bogor, Fakultas Ekonomi dan Manajemen Departemen Ilmu Ekonomi Tujuan: Menganalisis faktor-faktor yang mempengarui likuiditas FDR bank umum syariah di Indonesia dan besarnya pengaruh dari faktor-faktor tersebut serta dapat merumuskan implikasi kebijakan yang dapat diambil bank Indonesia untuk mengatur faktor-faktor yang Penulis menganalisis kinerja keuangan yang dilihat dari rasio likuiditasnya yaitu Financial to Deposit Ratio FDR dengan periode 2001 – 2005. Kemudian metode pada penelitian ini menggunakan 48 Silvya Nur Indahsari, “Analisis Faktor Makroekonomi yang Mempengaruhi Profitabilitas Bank Studi pada PT. Bank Rakyat Indonesia Persero, Tbk.,” Jurnal Ilmiah Universitas Brawijaya Malang, h. 8. Judul: Analisis Faktor- faktor yang mempengaruhi likuiditas Bank Umum Syariah di Indonesia Tahun: 2006 mempengaruhi likuiditas BUS Metode Penelitian: Model regresi linear berganda ordinary least square OLS Hasil: Pada variabel NPF, nilai tukar, SWBI, suku bunga SBI, dan Dummy fatwa hasilnya sesuai dengan hipotesis. Untuk variabl NPF dan Nilai tukar memberikan pengaruh positif dan signifikan terhadap FDR BUS. Adapun untuk variabel SWBI, suku bunga SBI dan Dummy fatwa memberikan pengaruh yang negatif terhadap FDR BUS. Sedangkan untuk variabel total aset menolak hipotesis yang hasilnya menunjukan variabel tersebut berpengaruh negatif terhadap FDR BUS. Dan variabel yang sangat berpengaruh terhadap likuiditas FDR BUS adalah nilai tukar. Ordinary Least Square OLS. 2. Penulis: Budi Santosa Skripsi Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta Judul: Hubungan Variabel Makroekonomi Terhadap Kinerja Keuangan Pada PT. Bank Syariah Tujuan: Menjelaskan besarkecilnya atau kuat lemahnya hubungan antara variabel makroekonomi yang ditunjukan dengan inflasi, nilai tukar rupiah terhadap dollar ASkura, tingkat Suku bunga SBI dan Indeks Harga Saham Gabungan IHSG terhadap kinerja keuangan Return on Equity ROE dan Loan to Deposito Ratio LDR. Metode Penelitian: Analisis korelasi kanonikal Penelitian ini menganalisis kinerja keuangan dari sisi profitabilitas dan likuiditasnya dengan melihat pada Return on Equity ROE dan Loan to Deposit Ratio LDR dengan satu sampel pada PT. Bank Syariah Mandiri. Metode yang digunakan adalah dengan analisi korelasi Mandiri Periode Mei 2005 – Oktober 2007 Tahun: 2009 canonical correlation analysis Hasil: Secara Keseluruhan, hasil dari peneltitian ini menujukan medukung hipotesis untuk model pertama yang artinya bahwa korelasi antara variabel makroekonomi yakni diantaranya Inflasi, nilai tukar rupiah terhadap dollar ASkura, tingkat Suku bunga SBI dan Indeks Harga Saham Gabungan IHSG terhadap kinerja keuangan Return on Equity ROE korelasinya sangat kuat dan searah. Adapun untuk model kedua menunjukan menolak hipotesis secara keseluruhan, yang artinya bahwa korelasinya menjukan negatif dan tidak searah dari variabel makroekonomi yakni diantaranya Inflasi, nilai tkar rupiah terhadap dollar ASkura, tingkat Suku bunga SBI dan Indeks Harga Saham Gabungan IHSG terhadap kinerja keuangan Loan to Deposito Ratio LDR. Kanonikal. 3. Penulis: Suria Rismawati Sanwari dan Roza Hazli Zakaria ISRA International Journal of Islamic Finance. Vol 5. Issue 2. 2013 Tujuan: Menganalisis tingkat sensitifitas bank syariah di Malaysia terhadap kondisi makroekonomi yang terjadi. Metode Penelitian: Generalized Least Square GLS Penelitian ini memfokuskan kinerja bank hanya pada tingkat profitabilitas saja dengan periode 2000 – 2009 adapun variabel makro yang digunakan diantaranya pajak, Judul: The Perfomance of Islamic Banks and Macroeconomic Condition Tahun: 2013 Hasil: Dari penelitian ini memberikan hasil bahwa secara keseluruhan kebijakan pemerintah seperti pajak dan tingkat suku bunga berpengaruh signifikan dan positif terhadap kinerja perbankan yang dilihat dari Rasio ROA dan ROE. Adapun faktor eksternal lainnya yaitu pertumbuhan ekonomi dan inflasi memberikan pengaruh terhadap kinerja perbankan, tetapi kinerja keuangan tidak begitu sangat tergantung terhadap kedua faktor tersebut. tingkat suku bunga, inflasi dan GDP. 4. Penulis: Silvia Hendrayanti Skripsi Universitas Diponegoro Semarang, Fakultas Ekonomika dan Bisnis Judul: Analisis Pengaruh Faktor Internal dan Eksternal terhadap Profitabilitas Perbankan studi pada Bank Umum di Indonesia Periode Januari 2003 – Februari 2012 Tahun: 2013 Tujuan: Menganalisis pengaruh Equity to Total Asset Ratio EAR, BOPO, Loan o Asset Ratio LAR, Firm Size, Pertumbuhan Ekonomi, Inflasi dan Volalitas ROA terhadap Return on Asset ROA Metode Penelitian: Generalized AutoRegresive Conditional Heteroscedasity in Mean GARCH-M Hasil: Penelitian ini menunjukan bahwa Equity to Total Assets Ratio EAR memiliki pengaruh positif dan sginifikan terhadap ROA, Biaya Operasional terhadap Pendapatan Operasional BOPO dan Loan to Asset Ratio LAR memiliki pengaruh negatif dan Penelitian ini memfokuskan pada menganalisis kinerja yang melihat dari profitabilitas, dengan menggunakan metode GARCH-M. pada periode 2003 – 2012.