Kajian Pustaka Review Studi Terdahulu
Judul: The Perfomance of
Islamic Banks and Macroeconomic
Condition Tahun:
2013
Hasil: Dari penelitian ini memberikan
hasil bahwa secara keseluruhan kebijakan pemerintah seperti
pajak dan tingkat suku bunga berpengaruh signifikan dan
positif
terhadap kinerja
perbankan yang dilihat dari Rasio ROA dan ROE. Adapun
faktor eksternal lainnya yaitu pertumbuhan
ekonomi dan
inflasi memberikan pengaruh terhadap kinerja perbankan,
tetapi kinerja keuangan tidak begitu
sangat tergantung
terhadap kedua faktor tersebut. tingkat suku bunga,
inflasi dan GDP.
4. Penulis:
Silvia Hendrayanti Skripsi
Universitas Diponegoro
Semarang, Fakultas
Ekonomika
dan Bisnis
Judul: Analisis Pengaruh
Faktor Internal dan Eksternal terhadap
Profitabilitas Perbankan
studi pada Bank Umum
di Indonesia
Periode Januari
2003 – Februari
2012 Tahun:
2013
Tujuan: Menganalisis pengaruh Equity
to Total Asset Ratio EAR, BOPO, Loan o Asset Ratio
LAR,
Firm Size,
Pertumbuhan Ekonomi, Inflasi dan Volalitas ROA terhadap
Return on Asset ROA Metode Penelitian:
Generalized
AutoRegresive Conditional Heteroscedasity in
Mean GARCH-M Hasil:
Penelitian
ini menunjukan
bahwa Equity to Total Assets Ratio
EAR memiliki
pengaruh positif dan sginifikan terhadap
ROA, Biaya
Operasional terhadap
Pendapatan Operasional
BOPO dan Loan to Asset Ratio
LAR memiliki
pengaruh negatif
dan Penelitian
ini memfokuskan pada
menganalisis kinerja yang melihat dari
profitabilitas, dengan menggunakan
metode GARCH-M. pada periode 2003
– 2012.
signifikan terhadap Return on Asset ROA, pertumbuhan
ekonomi dan inflasi memiliki koefisien regresi yang positif
tetapi tidak signifikan terhadap Return on Asset ROA dan
volalitas ROA berpengaruh negatif dan signifikan terhadap
ROA.
5. Penulis:
Sara Kanwal dan Muhammad
Nadeem European Journal
of Bussines and Sosial
Science, ISSN: 2235-767X
Judul: The
Impact of
Macroeconomic Variables on The
Profitability of
Listed Commercial Banks in Pakistan
Tahun: 2013
Tujuan: Menganalisis
dampak makroekonomi
terhadap profitabilitas bank umum di
Pakistan pada periode 2001 –
2011, dikarenakan bank umum di
Pakistan memberikan
kontribusi yang sangat penting terhadap
pertumbuhan ekonomi di Pakistan.
Metode Penelitian: Pearson
Correlation and
Polled Ordinary Least Square POLS
Hasil: Penelitian ini menggunakan
faktor eksternal yaitu inflasi, GDP dan tingkat suku bunga,
terhadap profitabilitas yaitu dengan melihat rasio ROA,
ROE
dan EM
Equity Multiplier. Dimana hasilnya
menunjukan bahwa terdapat hasil
yang positif
dan signifikan dari tingkat suku
bungan terhadap ROA, ROE dan EM. Sedangkan untuk
GDP
memberikan dampak
yang positif
tetapi tidak
signifikan. Adapun
tingkat Pada penelitian ini
kinerja dilihat dari tingkat
profitabilitasnya, dengan
menggunakan rasio ROA, ROE dan EM.
Adapun
variabel makroekonomi yang
digunakan yaitu
inflasi, GDP
dan tingkat suku bunga.
Periode penelitian
pada tahun 2001 –
2013.
inflasi menunjukan hubungan yang negatif terhadap ketiga
rasio profitabilias tersebut.
6.
Penulis: Dadang Muljawan,
Januar Hafidz,
Rieska Indah
Astuti, Rini
Oktapiani Working
Paper Bank Indonesia
Judul: Faktor-faktor
Penentu
Efisiensi Perbankan
Indonesia serta
Dampaknya Terhadap
Perhitungan Suku Bunga Kredit
Tahun: 2014
Tujuan:
Mempelajari faktor-faktor yang dominan
mempengaruhi tingkat efisiensi operasional
bank dan mempelajari pola pembentukan
suku bunga
bank-bank komersial
di Indonesia
yang dikaitkan
dengan struktur
pasar perbankan.
Metode Penelitian: Data Envelopment Analysis
DEA Hasil:
Dari penelitian ini memberikan hasil
bahwa GDP
secara signifikan berpengaruh positif
sesuai ekspektasi terhadap tingkat
efiensi operasional
bank Umum
Indonesia. Adapun inflasi berpengaruh
positif tidak sesuai ekspektasi terhadap efisiensi operasional
bank, volalitas suku bunga berpengaruh
positif tidak
sesuai ekspektasi
dan signifikan terhadap efisiensi
bank. Sementara itu LDR memiliki
pengaruh positif
sesuai ekspektasi
dan signifikan
terhadap tingkat
efisiensi bank karena kenaikan kredit
dapat meningkatkan
pendapatan bank
sekaligus dapat meningkatkan tingkat
efisiensi bank perhitungan BOPO.
Penelitian ini
menganalisis mengenai
efisiensi dan
faktor-faktor yang
mempengaruhinya dengan
periode tahun 2008
– 2013.
7. Penulis:
Rismon Hamdi dan Henny
Setyo Lestari
Jurnal Manajemen Trisakti
ISSN: 2339-0824
Judul: Pengaruh
Faktor Internal
dan Eksternal
Bank Terhadap
Kinerja Bank di Perusahaan
Perbankan Di
Bursa Efek
Indonesia Tahun:
2015 Tujuan:
Menganalisis pengaruh faktor internal bank yang diukur
dengan capital adequacy ratio, asset
quality, management
efficiency, liquidity dan faktor eksternal yang diukur dengan
inflation, dan gross domestic product.
Metode Penelitian: Multiple
regression linear
analysis dan
pengujian hipotesis testing hypothesis
Hasil: Terdapat tiga model dalam
penelitian
tersebut, dimana
model pertama melihat kinerja keuangan dari rasio ROA,
faktor eksternal Inflasi dan GDP mendukung hipotesis
yang artinya bahwa terdapat pengaruh yang signifikan dari
faktor
eksternal tersebut
terhadap ROA. Adapun faktor internal
asset quality,
management efficiency,
liquidity mendukung hipotesis yang artinya bahwa terdapat
pengaruh signifikan dari ketiga faktor
internal tersebut
terhadap ROA,
sedangkan untuk capital adequacy ratio
menolak hipotesis
yang artinya bahwa tidak terdapat
pengaruh signifikan
dari capital adequacy ratio tersebut
terhadap ROA. Dalam model kedua melihat
kinerja keuangan dari rasio Pada penelitian ini
kinerja keuangan
melihat pada rasio Return
on Asset
ROA dan variabel yang
mempengaruinya melihat pada faktor
internal
dan eksternal.
Adapun faktor eksternalnya
yaitu inflasi
dan GDP
dan faktor
internalnya dengan
meihat pada
indikator CAMEL.
Dengan periode dari tahun 2008
– 2012.
ROE dan model ketiga melihat dari rasio NIM. Adapun untuk
faktor internal Inflasi dan GDP menolah hipotesis baik
untuk model kedua maupun model ketiga yang artinya
bahwa tidak terdapat pengaruh yang signifikan dari faktor
eksternal
tersebut terhadap
ROE dan NIM. Adapun untuk faktor
internal yang
mendukung hipotesis
diantaranya capital adequacy ratio, management efficiency,
liquidit pada model kedua sedangkan
asset quality
menolak hipotesis.
Untuk model ketiga sendiri tiga faktor
internal mendukung hipotesis diantaranya
asset quality,
management efficiency,
liquidity sedangkan capital adequacy
ratio menolak
hipotesis.