Metode Pengumpulan Data Sumber Data

terhadap lainnya. 2. Variabel Bebas Independent Variabel Variabel bebas adalah variabel yang mempengaruhi variabel lain yang sifatnya berdiri sendiri 8 . Merupakan variabel yang menjadi sebab perubahan-perubahan pada variabel terikat. Variabel bebas dalam penelitian ini berupa: a. Industrial Production Index IPI Industrial Production Index IPI adalah sebuah indikator ekonomi yang mengukur produksi output riil. IPI sering digunakan sebagai representasi bagi pendapatan nasional untuk menggantikan ketiadaan data PDB bulanan. Indeks yang digunakan dalam penelitian ini adalah indeks produksi industri besar dan sedang. b. Inflasi Inflasi adalah kecenderungan meningkatnya harga-harga secara umum dan terus menerus. Besar kecilnya inflasi akan berpengaruh terhada kinerja keuangan sektor perbankan. c. BI Rate BI Rate adalah suku bunga kebijakan yang mencerminkan sikap atau stance kebijakan moneter yang ditetapkan oleh Bank Indonesia dan diumumkan kepada publick. Dalam penelitian ini, data BI Rate bersumber dari hasil publikasi oleh Bank Indonesia. 8 Dwi Priyatno, Paham Analisa Statistik Data dengan SPSS. Jakarta: Mediakom, 2010, h. 8 d. Indeks Harga Saham Gabungan IHSG Indeks Harga Saham Gabungan adalah suatu nilai yang digunakan untuk mengukur kinerja gabungan seluruh saham yang tercatat disuatu bursa efek. Dalam hal ini mencerminkan suatu nilai yang berfungsi sebagai pengukuran kinerja suatu saham gabungan di bursa efek. e. Nilai Tukar Kurs merupakan nilai tukar mata uang domestik terhadap mata uang asing. Dalam penelitian ini yang digunakan sebagai variabel independen adalah kurs rupiah terhadap dollar AS.

E. Metode Analisis

Penelitian ini mneggunakan metode kuantitatif. Metode kuantitatif digunakan untuk pengujian metode analisis dengan menggunakan Vector Eerror Correction Model VECM. VECM adalah bentuk Vector Autoregressive VAR yang teretriksi. Retriksi diberikan karena data stasioner namun terkointegrasi 9 . Spesifikasi VECM meretriksi hubungan jangka panjang antara variabel yang ada agar konveren ke dalam hubungan kointegrsi namun tetap membiarkan perubahan-perubahan dinamis jangka pendek 10 . 9 Bambang Juanda dan Junaidi, Ekonometrika Deret Waktu. Bogor: PT Penerbit IPB Press. 2012, h. 165. 10 Agus Widarjono, Ekonometrika Pengantar dan Aplikasinya Yogyakarta: Ekonisia Fakultas Ekonomi UII. 2009, h. 349