Model Penelitian Pengaruh Faktor Makroekonomi Terhadap Kinerja Keuangan Perbankan Syariah di Indonesia

INF_X2 = Inflasi BIRATE_X3 = BI rate IHSG_X4 = Indeks Harga Saham Gabungan KURS_X5 = Nilai Tukar Selanjutnya untuk melihat isu persoalan jangka panjang terbentuk pengkombinasian antara model VAR struktural dengan Vector Error Correction Model VECM sehingga persamaan menjadi sebagai berikut: y t = 0x 1x t α y t-1 ∑ k y t-1 t k-1 i=1 3.9 Dimana: y t : ROA t , FDR t , BOPO t , IPI t , INF t , BI Rate t , IHSG t , Kurs t 0x : vector intercept 1x : vector koefisien regresi t : time trend α : koefisien speed of adjustment : vector kointegrasi y t-1 : variabel in-level k : matriks koefisien regresi k-1 : ordo VECM dari VAR k : lag t : error term

G. Kerangka Penelitian

Gambar 3.1 Kerangka Penelitian Uji Stasioneritas Lag Optimal Uji Kointegrasi Johansen Jesselius Stasioner 1 st Level1 st diff, tidak ada kointegrasi Stasioner 1 st diff, ada kointegrasi Tahapan Estimasi Model Impulse Respo Funtion IRF Variance Decompotion VD Vector Autoregressive VAR in LevelVar in 1 st Difference Vector Error Correction Model VECM Input data time series Return on Asset, Financial to Deposit Ratio, Biaya Operasional Pendapatan Operasional, Industrial Production Index, BI Rate, Inflasi, Indeks Harga Saham Gabungan, Nilai Tukar Kesimpulan

H. Hipotesis Penelitian

Hipotesis adalah pernyataan yang didefinisikan dengan baik mengenai karakteristik populasi 20 . Sehubungan dengan permasalahan penelitian ini, maka hipotesisnya adalah: 1. Pengaruh jangka pendek Industrial Productio Indeks IPI, Inflasi, BI Rate, Indeks Harga Saham Gabungan IHSG dan Nilai Tukar terhadap Kinerja Keuangan dengan melihat rasio Retun on Asset ROA, Financial to Deposit Ratio FDR dan Biaya Operasional Pendapatan Operasional. H : Industrial Productio Indeks IPI, Inflasi, BI Rate, Indeks Harga Saham Gabungan IHSG dan Nilai Tukar tidak berpengaruh secara signifikan terhadap Kinerja Keuangan dengan melihat rasio Retun on Asset ROA, Financial to Deposit Ratio FDR dan Biaya Operasional Pendapatan Operasional. H 1 : Industrial Productio Indeks IPI, Inflasi, BI Rate, Indeks Harga Saham Gabungan IHSG dan Nilai Tukar berpengaruh secara signifikan terhadap Kinerja Keuangan dengan melihat rasio Retun on Asset ROA, Financial to Deposit Ratio FDR dan Biaya Operasional Pendapatan Operasional. 2. Pengaruh jangka panjang Industrial Productio Indeks IPI, Inflasi, BI Rate, Indeks Harga Saham Gabungan IHSG dan Nilai Tukar terhadap Kinerja 20 Ety Rochaeti, Dkk. Metodologi Penelitian Bisnis Jakarta: Mitra Wacana Media. 2009, h. 108 Keuangan dengan melihat rasio Retun on Asset ROA, Financial to Deposit Ratio FDR dan Biaya Operasional Pendapatan Operasional. H : Industrial Productio Indeks IPI, Inflasi, BI Rate, Indeks Harga Saham Gabungan IHSG dan Nilai Tukar tidak berpengaruh secara signifikan terhadap Kinerja Keuangan dengan melihat rasio Retun on Asset ROA, Financial to Deposit Ratio FDR dan Biaya Operasional Pendapatan Operasional. H 1 : Industrial Productio Indeks IPI, Inflasi, BI Rate, Indeks Harga Saham Gabungan IHSG dan Nilai Tukar berpengaruh secara signifikan terhadap Kinerja Keuangan dengan melihat rasio Retun on Asset ROA, Financial to Deposit Ratio FDR dan Biaya Operasional Pendapatan Operasional. 3. H : diduga guncangan shock yang terjadi pada variabel Industrial Productio Indeks IPI, Inflasi, BI Rate, Indeks Harga Saham Gabungan IHSG dan Nilai Tukar tidak direspon oleh Kinerja Keuangan dengan melihat rasio Retun on Asset ROA, Financial to Deposit Ratio FDR dan Biaya Operasional Pendapatan Operasional pada Bank Umum Syariah dan Unit Usaha Syariah. 4. H 1 : Diduga guncangan shock yang terjadi pada variabel Industrial Productio Indeks IPI, Inflasi, BI Rate, Indeks Harga Saham Gabungan IHSG dan Nilai Tukar direspon oleh Kinerja Keuangan dengan melihat rasio Retun on Asset ROA, Financial to Deposit Ratio FDR dan Biaya Operasional Pendapatan Operasional pada Bank Umum Syariah dan Unit Usaha Syariah. 75 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Hasil dan Pembahasan

Bab ini menganalisis data yang akan digunakan. Data yang digunakan berupa variabel-variabel return on asset, financial to deposit ratio, biaya operasional pendapatan operasional, industrial production index, inflasi, BI rate, indeks harga saham gabungan, nilai tukar dan harga minyak mentah dunia. Objek penelitian ini adalah bank umum syariah dan unit usaha syariah. Dengan lamanya penelitian dari periode Januari 2010 sampai dengan desember 2015. Pengolahan data pada penelitian ini dilakukan dengan menggunakan software Eviews v.8.0. dan Microsoft Excel 2007, untuk mengolah data serta memperoleh hasil dari variabel-variabel yang akan diteliti. Data-data yang digunakan dalam penelitian ini diperoleh dari situs resmi Otoritas Jasa Keuangan, Bank Indonesia, Badan Pusat Statistik dan situs pendukung lainnya. Berikut penjabaran data-data yang digunakan: Tabel 4.1 Data Return on Asset Bank Umum Syariah dan Unit Usaha Syariah Month ROA dalam persen 2010 2011 2012 2013 2014 2015 January 1.65 2.26 1.36 2.52 0.08 1.93 February 1.76 1.81 1.79 2.29 0.13 1.94