Soal
Praktek Profesi
Keguruan Terpadu
PPKT X
1
1. Fasilitas PPKT
a. Orientasi
4
3
3
3 1
b. Buku Panduan 2
c. Sekolah Tempat Praktikan
3
d. Pengarahan dan tugas
4
2. Kemampuan dan
Keseriusan PPKT
a. Kesungguhan 1
b. Prioritas 2
c. Pelaksanaan 3
3. Manfaat pelaksanaan
PPKT a. Pengalaman
1 b. Kesiapan
2 c. Percaya diri
3 4. Monitoring
dan evaluasi pelaksanaan
PPKT a. Dosen
Pembimbing 1 Bimbingan
2 Supervisi 1
2
b. Mahasiswa 1 Laporan akhir
3
Kesiapan Menjadi
Guru Y
1
1. Kompetensi Pedagogik
a. Pembuatan RPP
8 1
b. Kemampuan merespon potensi
siswa 2
c. Kemampuan memahami
karakteristik 3
d. Kemampuan menumbuhkan
4
percaya diri
5 e. Kemampuan
menggunakan metodemedia
bervariatif 5
f. Kemampuan menutup
pelajaran 6
g. Kemampuan
mengelola kelas
7
h. Kemampuan memberikan
umpan balik 8
2. Kompetensi Kepribadian
a. Kemantapan menjadi calon
guru 1
b. Kestabilan emosi 1
c. Etos kerja 2
d. Ketertiban 3
e. Kemampuan menutup
pelajaran 4
f. Kewibawaan sebagai calon
guru 5
3. Kompetensi Sosial
a. Kemampuan berkomunikaasi
dengan peserta 1
didik
4
2 b. Kemampuan
berkomunikasi dengan warga
sekolah 2
c. Kemampuan berkomunikasi
dengan teman sesama PPKT
3
d. Aktivitas Dalam kegiatan ekskul
4 4. Kompetensi
Profesional a. Penguasaan
Materi 1
b. Kemampuan menerapan
konsep-konsep keilmuan dalam
kehidupan sehari- hari dan dalam
konteks global 2
Adapun kisi-kisi kuesioner akan diuji keabsahannya dengan menggunakan uji instrumen angket yaitu uji validitas dan uji reliabilitas.
3. Wawancara
Wawancara dilakukan secara langsung oleh peneliti kepada responden yaitu mahasiswa P.IPS dan Ketua Lab.FITK. Daftar pertanyaan
sudah disediakan oleh peneliti. Sementara untuk rancangan kisi-kisi
wawancara penulis jabarkan dalam tabel berikut ini:
Tabel 3.5 Kisi-Kisi Instrumen Wawancara
Variabel Sub Indikator
Butir Item Kegiatan
PPKT Untuk Lab. FITK UIN:
1. Latar Belakang PPKT 2. Tujuan dan Manfaat PPKT
3. Pelaksanaan PPKT yang baik
4. Harapan untuk PPKT yang akan datang
1 2
3
4
Untuk Mahasiswa: 1. Manfaat yang diperoleh
setelah mengikuti PPKT. 2. Persiapan ketika akan
mulai mengajar 3. Media dan teknik
pengajaran 4. Kegiatan pengabdian
disekolah 5. Intensitas bimbingan
1
2
3
4
5
Kesiapan Menjadi
Guru Diajukan untuk Mahasiswa:
1. Alasan masuk FITK UIN Jakarta
2. Dorongan menjadi guru 3. Persiapan menjadi guru
1
2, 3 4, 5
4. Dokumentasi Dokumentasi dimaksudkan sebagai cara untuk memperoleh data
dengan jalan mengumpulkan catatan tertentu yang nyata, yang sudah tersedia sebagai sumber penelitian yang berkaitan dengan kegiatan PPKT
terhadap kesiapan mahasiswa Pendidikan IPS UIN Jakarta menjadi guru. Adapun kisi-kisi instrumen dokumentasi sebagai berikut:
Tabel 3.6 Kisi-Kisi Instrumen Dokumentasi
No Dokumen
Ket Ada
Tidak
1. Daftar nama mahasiswa P.IPS tahun
20142015 yang mengikuti PPKT
2. Daftar nama sekolah tempat PPKT
3. Form-form penilaian PPKT
4. Form kegiatan PPKT
5. Data nilai PPKT P.IPS 2014-2015
6. Profil UIN Jakarta
7. Profil Pendidikan IPS
H. Teknik Analisis Keabsahan Data
1. Uji Vailiditas Validitas berasal dari kata validity, yang dapat diartikan tepat atau
sahih, yakni sejauh mana ketepatan dan kecermatan suatu alat ukur dalam
melakukan fungsi ukurnya.
12
Untuk memperoleh pengujian hipotesis yang valid dan obyektif diperlukan data yang memiliki validitas dan reliabilitas
yang tinggi. Uji validitas dilakukan dengan menghitung korelasi antara masing-masing pernyataan dengan skor total dengan menggunakan rumus
teknik korelasi Product Moment. Rumus adalah sebagai berikut:
13
Rxy = ]
[ ]
[
2 2
2 2
y y
N x
x N
y x
xy N
r
xy
Keterangan: rxy
= angka Indeks korelasi “r” Product Moment N
= number of Cases ∑XY = jumlah hasil perkalian antara skor X dan Y
∑X = jumlah seluruh skor X
∑Y = jumlah seluruh skor Y
Kriteria pengujiannya yaitu: a. Valid jika nilai rhitung nilai rtabel pada derajat bebas db n-2 dengan
taraf signifikansi 5. b. Tidak valid jika nilai rhitung nilai rtabel pada derajat bebas db n-2
dengan taraf signifikansi 5. Penghitungan validitas angket pada penelitian ini, dilakukan dengan
cara membagikan angket kepada mahasiswai sebagai sampel yang mewakili dalam menguji ketepatan instrumen atau angket dalam penelitian
ini. 2. Uji Reliabilitas
Reliabilitas bermakna: keterpercayaan, keterandalan, keajegan, kestabilan, atau konsistensi, jadi reliabilitas dapat diartikan sejauh mana
12
Ahmad Sofyan,dkk. Evaluasi Pembelajaran IPA berbasis Kompetensi, Jakarta: UIN Jakarta Press, 2006, Cet.1, h.105.
13
Anas Sudijono, Pengantar Statistik Pendidikan, Jakarta: Rajwali Pers, 2004, Cet. 14. h.206
hasil suatu pengukuran dapat dipercaya dan konsisten ”.
14
Pengujian reliabilitas dimulai dengan menguji validitas terlebih dahulu. Jadi jika
sebuah pertanyaan tidak valid, maka pertanyaan tersebut tidak dapat dilanjukan untuk diuji validitas. Pertanyaan-pertanyaan yang sudah valid
kemudian baru secara bersama diukur reliabilitasnya. Maka butir-butir pertanyaan yang dikatakan valid dianalisis reliabilitasnya dengan
menggunakan rumus Alpha croanbach. Untuk mengetahui reliabilitas caranya adalah dengan membandingkan nilai
dengan nilai alpha. Dengan ketentuan bila r alpha r tabel, maka alat peneliti reliable.
Perhitungan uji reliabilitas dengan menggunakan tehnik Alpha croanbach, yaitu:
15
= [
] [ ]
Keterangan = varians skor butir
= varians skor total = jumlah butir pertanyaan
= koefisien reliabilitas instrumen Untuk memberikan interpretasi terhadap koefisian atau hasil
perhitungan , maka dapat diinterpretasikan dengan tabel pedoman.
Berikut ini adalah tabel kreteria reabilitas item:
Tabel 3.7 Indeks Reliabiilitas Item
Indeks Reliabilitas Soal Kriteria
0,80 – 1,00
Sangat Tinggi 0,60
– 0,80 Tinggi
0,40 – 0,60
Cukup 0,20
– 0,40 Rendah
0,00 – 0,20
Sangat Rendah
14
Ahmad Sofyan,dkk. Evaluasi Pembelajaran IPA berbasis Kompetensi,...h.105.
15
Ahmad Sofyan,dkk. Evaluasi Pembelajaran IPA berbasis Kompetensi,...h.108.
3. Uji Prasyarat Analisis Data Dalam penelitian ini pengujian prasarat analisis yang digunakan
penulis adalah uji normalitas dan uji homogenitas.
a. Uji Normalitas
Uji normalitas adalah pengujian yang dilakukan untuk mengetahui normal tidaknya persebaran data yang akan dianalisis. Uji normalitas
yang digunakan yaitu uji Liliefors. Langkah-langkah uji Liliefors adalah
sebagai berikut:
1 Urutkan data sampel dari yang terkecil hingga terbesar. 2 Tentukan nilai Zi dari tiap-tiap data dengan rumus:
̅
Keterangan: Zi = skor baku
Xi = skor data ̅ = meanrata-rata
S = simpangan bakustandar deviasi 3 Tentukan besar peluang untuk masing-masing nilai Zi berdasarkan
tabel Zi sebutkan dengan F Zi dengan aturan jika Zi 0, maka F Zi 0,5 + nilai tabel, jika Zi 0, maka FZi 0,5
– nilai tabel. 4
Selanjutnya hitung proporsi Z1, Z2, Z3,…Zn yang lebih kecil atau sama dengan Zi. Jika proporsi ini dinyatakan oleh S Zi, maka:
5 Hitung selisih nilai F Zi – S Zi, kemudian tentukan harga
mutlaknya. 6 Ambil nilai terbesar di antara harga-harga mutlak selisih tersebut, nilai
ini dinamakan Lo.