3. METODE PENELITIAN
3.1 Jenis dan Sumber Data
Data yang digunakan dalam studi ini merupakan data sekunder yang utamanya adalah Tabel Input Output I-O nasional 67 sektor updating tahun 2008
yang terdapat dalam neraca pariwisata nasional nesparnas tahun 2010. Disamping itu, digunakan juga parameter-parameter dugaan pada sistem
persamaan yang diperoleh dari penelitian-penelitian sebelumnya. Data pendukung lainnya adalah SNSE 2005, statistik kunjungan tamu asing serta pesenger exit
survey PES yang bersumber dari Badan Pusat Statistik. Data Neraca
Pembayaran Indonesia NPI berasal dari Bank Indonesia sedangkan data program dan kebijakan sektor pariwisata berasal dari Kementerian Kebudayaan dan
Pariwisata. Demikian juga, digunakan data dari sumber-sumber lain yang berkompeten seperti UNWTO.
3.2 Metode Analisis Data
3.2.1 Model
Computable General Equilibrium CGE
Model Ekonomi Keseimbangan Umum Computable General Equilibrium CGE menjelaskan bahwa perekonomian sebagai suatu sistem yang mengkaitkan
antara pelaku ekonomi seperti industri, rumah tangga, investor, pemerintah, importir dan eksportir serta antar pasar komoditas yang berbeda. Seluruh pasar
berada dalam keadaan keseimbangan dan mempunyai struktur yang spesifik dalam mencapai keseimbangan. Beberapa model ekonomi keseimbangan umum
untuk perekonomian Indonesia diantaranya adalah model WAYANG, INDOGEM, INDOF, INDORANI dan INDOMINI.
Penelitian ini menggunakan model CGE dari INDOMINI Oktaviani, 2008 yang berinduk pada MINIMAL Horridge, 2001. Model ini kemudian
dikombinasikan dengan sebagian dari model WAYANG Wittwer, 1999 dan selanjutnya disebut model INDOWISATA. Database yang digunakan berasal dari
Tabel Input-Output Tabel I-O tahun 2008. Seluruh data dalam tabel I-O dihitung dalam bentuk nilai ribuan rupiah. Struktur Tabel I-O dirubah sedemikian rupa
sehingga sesuai dengan model INDOWISATA seperti yang terlihat pada Gambar
40
7. Gambar tersebut berisi matriks penyerapan setiap industri dan matriks pajak impor. Kolom dari matriks penyerapan terdiri dari 9 pelaku ekonomi yaitu
produsen domestik 1, investor pariwisata 2, investor lainnya 3, wisnus 4, rumah tangga biasa 5, wisman 6, agregat dari pembeli produk ekspor lainnya
7, promosi pariwisata 8 dan pengeluaran pemerintah lainnya 9. Matrik Penyerapan
1 2
3 4
5 6
7 8
9
Total Penju
alan Prod
Inwi Inv
Nus RT
Man Eks
Pwi Gov
Uku ran
I 1
1 1
1 1
1 1
1
Aliran Domesti
k
←SE komoditi,”dom”,pengguna
C
Aliran Impor
←SE komoditi,”imp”,pengguna
C
Tenaga Kerja
Dibayar FAKTOR
pekerja dibayar
1
C = Jumlah Komoditas = 67
I = Jumlah Industri = 67
Tenaga Kerja
Tidak Dibayar
FAKTOR pekerja
tidak dibayar
1
Modal FAKTOR
modal
1
Ukuran Pajak Impor
1 Pajak
Output V1PTX
V0MTX
1
C Sumber: Horridge et al., 2001; Oktaviani, 2008 dimodifikasi.
Keterangan: Prod : produsen; Inwi : investor pariwisata; Inv : investor lainnya; Nus : wisatawan nusantara;
RT : rumah tangga biasa; Man : wisatawan mancanegara; Eks : ekspor barang; Pwi : pengeluaran pemerintah untuk promosi pariwisata; Gov : pengeluaran pemerintah lainnya
Gambar 7 Aliran database INDOWISATA.
Baris pada tabel I-O menunjukkan asal dari pembelian komoditas yang dilakukan oleh pelaku ekonomi pada setiap kolom yang meliputi aliran domestik,
aliran impor, tenaga kerja, modal dan pajak output. Masing-masing komoditi C didalam model merupakan komoditi yang berasal dari domestik dan impor.
Komoditi tersebut digunakan oleh industri sebagai input produksi dan pembentukan modal. Kolom ekspor hanya berisi komoditi produksi domestik.
Pada baris terakhir dari database INDOWISATA berisi pajak impor baik untuk barang-barang domestik maupun impor.
41
Pengguna barang dan jasa USER dikelompokkan menjadi 2 yaitu pengguna antara intermediate product dan pengguna akhir final demand.
Selain input antara, produksi diasumsikan menggunakan tiga faktor primer, yaitu pekerja formal dibayar dan pekerja keluarga tidak dibayar serta modal.
Pengguna antara meliputi sektor 1 sampai dengan sektor 67 sedangkan pengguna akhir terdiri dari 68 Investasi Pariwisata, 69 Investasi dan Stok
Lainnya, 70 Konsumsi Wisnus, 71 Konsumai Rumah Tangga Biasa, 72 Konsumsi Wisman, 73 Ekspor Barang, 74 Promosi Pariwisata dan 75
Pengeluaran Pemerintah Lainnya. Informasi tersebut selanjutnya disusun menjadi format Header Array dalam database model INDOWISATA seperti terlihat pada
Lampiran 2.
3.2.2 Sistem Persamaan Model INDOWISATA