Struktur Produksi Permintaan untuk Faktor Primer

44 pembelian impor dan domestik pada masing-masing komoditi dan pengguna merupakan fungsi dari harga relatif komoditi dari dua sumber. Bentuk fungsi yang sama diterapkan pada semua kasus. Fungsi tersebut diturunkan dari fungsi produksi CES constant elasticity of substitution yang secara luas digunakan dalam pemodelan CGE. Misalnya rumah tangga yang menggunakan sektor industri manufaktur, tiga persamaan perubahan persentase berikut menentukan rasio impor domestik untuk barang dan pengguna tertentu: p = S d p d + S m p m : harga rata-rata komoditi manufaktur domestik dan impor 3.6 x d = x – σp d – p : permintaan manufaktur domestik 3.7a x m = x – σp m – p : permintaan manufaktur impor 3.7b Keenam peubah tersebut x, x d , x m , p, p d , p m sudah dalam bentuk perubahan persentase. x d dan x m adalah permintaan untuk manufaktur domestik dan impor sedangkan p d dan p m menunjukkan harga masing-masing komoditi manufaktur domestik dan impor. x adalah seluruh permintaan terhadap manufaktur dan p adalah rata-rata harga domestik dan impor. x dan p kadang-kadang disebut juga permintaan dan harga gabungan composite komoditi manufaktu r. Simbol σ adalah elastisitas substitusi antara komoditi manufaktur impor dan domestik yang dikenal sebagai elastisitas Armington, biasanya nilainya antara 0,5 dan 3,0. Tiga persamaan sebelumnya menentukan peubah [p, x d dan x m ] sedangkan peubah sisanya [x, p d dan p m ] ditentukan ditempat lain dalam model. Persamaan 3.6, 3.7a dan 3.7b untuk masing-masing komoditi dan pengguna dirumuskan dalam Blok persamaan 4 pada file input Tablo. Hubungan dalam Blok persamaan 4 tersebut adalah: a. Jika rasio harga impor dan domestik tidak berubah maka x d dan x m akan mengikuti permintaan untuk komposit x. b. Jika harga impor p m meningkat secara relatif terhadap harga domestik p d , maka rasio input domestik yang diimpor akan turun dan sebaliknya jika harga domestik meningkat.

3.2.2.3 Struktur Produksi

Output masing-masing industri dalam model INDOWISATA adalah fungsi dari input yang digunakan: 45 output = Finput = Ftenaga kerja dibayar, tenaga kerja tidak dibayar, modal, barang domestik 1-67, barang impor 1-67 3.8 Sehingga fungsi F diasumsikan: output = Fkomposit faktor primer, barang komposit 1-67 3.9 Komposit faktor primer dari masing-masing industri merupakan fungsi produksi agregat CES untuk modal dan tenaga kerja yang ditulis: komposit faktor primer = CES tenaga kerja dibayar, tenaga kerja tidak dibayar, modal 3.10 Serta fungsi agregat CES dari barang-barang komposit yang diproduksi secara domestik dan impor adalah: barang komposit i = CES [barang domestiki, barang impori] 3.11 Sumber: Horridge et al., 2001; Oktaviani, 2008 dimodifikasi. Gambar 8 Struktur produksi berjenjang. Asumsi ini menggambarkan bahwa permintaan input industri memiliki struktur yang berjenjang seperti pada Gambar 8. Kombinasi komposit komoditi dan komposit faktor primer pada level atas menggunakan fungsi produksi Leontief. Konsekuensinya adalah bahwa seluruhnya merupakan permintaan yang Keterangan Input atau Output Bentuk Fungsi Leontief Good 1 X 1i_s Good C X Ci _ s Primary Factors X1PRIM i CES σ1 1 CES σ1 C CES σ1PRIM i Domesti c Good 1 X 1 dom i Imported Good 1 X 1 imp i Imported Good C X C imp i Domestic Good C X C dom i Laborunpaid X1LABUNPAID i_O Capital X1CAP i Output X1TOT sampai Laborpaid X1LABPAID i_O 46 langsung digunakan untuk output X1TOT. Meski semua pangsa industri tersebut memiliki struktur produksi yang umum namun proporsi input dan parameter perilaku dimungkinkan berbeda antar industri. Fungsi produksi yang berjenjang diartikan bahwa produsen membagi keputusan input kedalam langkah-langkah yang berbeda. Masing-masing jenjang dalam persamaan Tablo membutuhkan dua atau tiga persamaan yang dimulai dari bawah kemudian keatas sesuai dengan Gambar 8.

3.2.2.4 Permintaan untuk Faktor Primer

Persamaan mengenai permintaan modal dan tenaga kerja ditunjukkan pada Blok persamaan 5 dalam file input Tablo. Persamaan tersebut diperoleh melalui masalah optimalisasi pada masing-masing industri i, yaitu: Pemilihan input modal [X1CAPi], tenaga kerja dibayar [X1LABPAIDi] dan tenaga kerja tidak dibayar [X1LABUNPAIDi]. Minimisasi biaya inputnya adalah: P1LABPAIDX1LABPAIDi + P1LABUNPAIDX1LABUNPAIDi + P1CAPi X1CAPi keterangan: X1PRIMi = CES[X1LABPAIDi, X1LABUNPAIDi, X1CAPi] Hal ini dianggap sebagai peubah eksogen untuk masalah P1LABPAID, P1LABUNPAID, P1CAPi dan X1PRIM i. Masalah tersebut diformulasikan dalam peubah level sehingga penulisan nama peubah mengunakan huruf besar. Notasi CES[ ] mewakili fungsi CES yang mendefinisikan semua peubah yang ada dalam tanda kurung. Sedangkan tenaga kerja tingkat upah tidak dibedakan menurut industri. Hal ini mengasumsikan bahwa tenaga kerja bergerak mobile antar industri. Bentuk perubahan persentase untuk solusi masalah minimisasi biaya ditunjukkan dalam persamaan E_x1labpaid, E_x1labunpaid, E_x1cap dan E_p1prim. Penggunaan fungsi permintaan dalam bentuk perubahan persentase untuk fungsi produksi berjenjang CES modal-tenaga kerja yang serupa seperti sebelumnya karena secara aljabar sama dengan fungsi produksi berjenjang CES impor-domestik. Persamaan E_x1labpaid dan E_x1labunpaid menunjukkan 47 bahwa permintaan tenaga kerja adalah proporsional terhadap seluruh pengguna faktor primer [X1PRIMi] dan harga. Harga relatif untuk rata-rata biaya faktor primer diperoleh dari elastisitas substitusi [SIGMA1PRIMi] dikalikan dengan rasio harga [p1labpaid-p1primi] dan [p1labunpaid-p1primi] dalam bentuk perubahan persentase. Upah yang tinggi menyebabkan adanya substitusi terhadap modal. Persamaan E_x1cap memiliki bentuk dan interpretasi yang serupa. Rata- rata biaya faktor primer dirubah kedalam bentuk perubahan persentase [p1primi] sehingga persamaan E_p1prim dapat ditulis: p1prim i = S1LABPAIDip1labpaid+ S1LABUNPAIDip1labunpaid + S1CAP i p1cap i 3.12 S1LABPAIDi, S1LABUNPAIDi dan S1CAPi adalah nilai pangsa share biaya tenaga kerja baik dibayar maupun tidak dibayar dan share biaya modal terhadap biaya faktor primer. Dengan kata lain, p1primi adalah biaya rata-rata terboboti untuk harga modal dan tenaga kerja. Jika kedua sisi persamaan E_x1labpaid dan E_x1labunpaid dikalikan dengan S1LABPAIDi dan S1LABUNPAIDi serta kedua sisi persamaan E_x1cap dikalikan dengan S1CAPi. Kemudian ketiga persamaan ditambahkan secara bersama-sama, dan semua bentuk harga dihilangkan, maka persamaan dalam bentuk perubahan persentase dari fungsi produksi CES adalah: X1primi = S1LABPAIDix1labpaidi+ S1LABUNPAIDix1labunpaidi + S1CAPi x1capi 3.13

3.2.2.5 Permintaan Industri di Level Atas