Nafsu Ammârah Nafsu Lawwâmah Nafsu Mulhimah Nafsu Muthmainnah Nafsu Râdhiyah

Page 111 of 223 Berikut penjelasan beliau tentang nafsu, tempat dan tentara-tentaranya:

8. Nafsu Ammârah

Nafsu Ammârah temāatnya adalah “ash-shadr” artinya dada. Adapun pasukan-pasukannya sebagai berikut: a. Al-Bukhl, artinya kikir atau pelit b. Al-Hirsh, artinya tamak atau rakus c. Al-Hasad, artinya iri dan dengki d. Al-Jahl, artinya kebodohan e. Al-Kibr, artinya kesombongan f. Asy-Syahwah, artinya keinginan duniawi

9. Nafsu Lawwâmah

Nafsu Lawwâmah temāatnya adalah “al-qalb” artinya hati, tepatnya dua jari di bawah susu kiri. Adapun pasukan-pasukannya sebagai berikut: a. Al-Laum, artinya mencela b. Al-Hawâ, artinya bersenang-senang c. Al-Makr, artinya menipu d. Al-’Ujb, artinya bangga diri e. Al-Ghîbah, artinya mengumpat f. Ar-Riyâ’, artinya pamer amal g. Azh-Zhulm, artinya zalim h. Al-Kidzb, artinya dusta i. Al-Ghaflah, artinya lupa Page 112 of 223

3. Nafsu Mulhimah

Nafsu Mulhimah temāatnya adalah “Ar-ruh” tepatnya dua jari di bawah susu kanan. Adapun pasukan-pasukannya sebagai berikut : a. As-Sakhâwah, artinya murah hati b. Al-Qanâ’ah, artinya merasa cukup c. Al-Hilm, artinya murah hati d. At-Tawâdhu’, artinya rendah hati e. At-Taubah, artinya taubat atau kembali kepada Allah f. Ash-Shabr, artinya sabar g. At-Tahammul, artinya bertanggung jawab

4. Nafsu Muthmainnah

Nafsu M uthmainnah temāatnya adalah “As-Sirr”, artinya rahasia, tepatnya dua jari dari samping susu kiri kea rah dada. Adapun pasukan-pasukannya sebagai berikut: a. Al-Jûd, artinya dermawan b. At-Tawakkul, artinya berserah diri c. Al-’Ibâdah, artinya ibadah d. Asy-Syukr, artinya syukur atau berterima kasih e. Ar-Ridhâ, artinya ridha atau rela f. Al-Khasyah, artinya takut akan melanggar larangan

5. Nafsu Râdhiyah

Page 113 of 223 Nafsu Râdhiyah temāatnya adalah “Sirr as-Sirr” artinya sangat rahasia, tepatnya di jantung yang berfungsi menggerakkan seluruh tubuh. Adapun pasukan-pasukannya sebagai berikut: a. Al-Karam, artinya mulia b. Az-Zuhd, artinya zuhud atau meninggalkan keduniawian c. Al-Ikhlâsh, artinya ikhlas atau tanpa pamrih d. Al-Wara’, artinya meninggalkan syubhat e. Ar-Riyâdhah, artinya latihan diri f. Al-Wafâ’, artinya tepat janji

6. Nafsu Mardhiyyâh