Page 71 of 223 awal
perbuatannya dalam
kehidupan yang
sekarang ini.
Ruh manusia adalah kenyataan yang abadi
Prinsif dasar dan dasar-dasar kehidupan , yakni prinsif-prinsif kehidupan moral dan manusiawi
adalah abadi dan tetap
Kebenaran juga adalah abadi
Alam semesta, bumi dan langit dibangun dengan adil QS al-Ahqâf46: 3
Kehendak ilahi menggariskan kemenangannya kemenangan akhir kebenaran atas kebatilan QS
Shaff61: 171-173
Manusia diciptakan sederajat dan tak seorang pun memunyai hak istimewa atas orang lain, karena
rupa kejadiannya.
D. Peran Penting Media Dakwah
Dalam arti sempit media dakwah dapat diartikan sebagai alat bantu dakwah, atau yang popular di dalam
proses belajar mengajar disebut dengan istilah alat peraga. Alat bantu berarti media dakwah memiliki
peranan atau kedudukan sebagai penunjang tercapainya tujuan. Artinya proses dakwah tanpa adanya media
masih dapat mencapai tujuan yang semaksimal mungkin.
Sebenarnya media dakwah ini bukan saja berperan sebagai alat Bantu dakwah, namun bila ditinjau dakwah
sebagai suatu sistem, yang mana sistem ini terdiri dari
Page 72 of 223 beberapa komponen yang komponen satu dengan
lainnya saling terkait mengait, Bantu membantu dalam mencapai tujuan. Maka dalam hal ini media dakwah
memunyai peranan dan kedudukan yang sama disbanding dengan komponen yang lain, seperti metode
dakwah, objek dakwah yang memliki azaz efektivitas dan efisiensi, peranan media dakwah menjadi tampak
jelas peranannya.
Hakikat dakwah adalah memengaruhi dan mengajak
manusia untuk
mengikuti idiologi
pengajaknya. Sedangkan pengajak sudah barang tentu memiliki tujuan yang hendak dicapainya. Proses dakwah
tersebut agar mencapai tujuan yang efektif dan efisien,
dâ’i harus mengorganisasi komponen-komponen dakwah secara baik dan tepat. Salah satu komponen adalah
media dakwah.
Proses untuk mengajak seseorang ataupun komunitas menuju arahan perilaku yang lebih baik dan
menjauhi keburukan tentu saja tidak semudah membalik telapak tangan. Semuanya harus melalui proses yang
terencana dan terkonsep dengan baik. Disamping itu dibutuhkan pula media-media yang dapat membuat
kegiatan dakwah menjadi lebih efektif dan efisien. Menyadari arti penting penggunaan media tersebut,
sejak jaman dahulu para
dâ’i telah memanfaatkannya untuk kepentingan dakwah.
Page 73 of 223 Arti penting sebuah media wasîlah dalam proses
dakwah tidak dapat dipungkiri lagi. Permasalahanya sekarang terletak pada kemauan dan kejelian para
dâ’i dalam melihat media mana yang paling tepat dipakai
berdasarkan kemampuannya sebagai dâ’i maupun
spesifikasi mad’û yang menjadi lahan garapannya. Dalam
hal ini Moh. Ali Azis menjelaskan bahwa pada dasarnya dakwah dapat menggunakan berbagai wasilah yang
dapat merangsang indera-indera manusia serta dapat menimbulkan perhatian untuk menerima dakwah.
Semakin tepat dan efektif wasilah yang dipakai maka semakin efektif pula upaya pemahaman ajaran Islam
pada masyarakat yang menjadi sasaran dakwah. Pemakaian media terutama media massa telah
meningkatakan intensitas, kecepatan, dan jangkauan komunikasi yang dilakukan umat manusia terutama bila
dibandingkan sebelum adanya media massa seperti pers, radio, televisi, internet dan sebagainya. Oleh karena itu
sudah seyogyanya bagi para
dâ’i memanfaatkan peluang ini dalam menyebarkan ajaran Islam.
E. Prinsip-prinsip Komunikasi Dalam al-Qur`an