Lokasi dan Waktu Penelitian Populasi, Sampel, dan Sampling

Rumus KR-20 Zulfikar dan Budiantara, 2014: r 11 = − − ∑ Keterangan: r 11 = koefisien reliabilitas k = banyaknya butir pertanyaan V t = varians total p = proporsi subyek yang menjawab butir dengan benar proporsi subyek yang mempunyai skor 1 q = proporsi subyek yang mendapat skor 0 q= 1 – p

F. Tahapan Pengambilan Data

Tahapan pengambilan data pada penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Peneliti menentukan tempat dan subjek. 2. Peneliti membuat surat perizinan penelitian dari Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan UIN Jakarta untuk diajukan ke pihak sekolah. 3. Peneliti menemui kepala sekolah untuk meminta izin mengadakan penelitian dan mengambil data, serta membuat kontrak tentang jadwal pengambilan data agar dipersiapkan calon responden. 4. Peneliti mempersiapkan alat dan bahan untuk penelitian. 5. Peneliti mendatangi pihak sekolah kembali untuk memberikan gambaran materi yang akan diberikan dan merencanakan kegiatan dengan pihak sekolah. 6. Peneliti mendatangi sekolah pada hari yang telah disepakati dan menemui orang tua dari calon responden untuk membagikan kuesioner I agar mendapatkan responden tetap. 7. Pada hari pengambilan data, peneliti mengumpulkan responden bernomor ganjil di suatu ruangan untuk diberikan intervensi dengan pemutaran video. Setelah intervensi pertama selesai, peneliti mengumpulkan responden bernomor genap untuk diberikan intervensi melalui cerita boneka. Evaluasi dilakukan setelah intervensi pada masing-masing kelompok. 8. Peneliti mengundurkan diri dan berpamitan kepada responden dan pihak sekolah. 9. Peneliti melakukan analisa data dari hasil pengisian kuesioner sebelum dan setelah diberikan intervensi.

G. Prosedur Intervensi

a. Menentukan responden Memilih kelompok umur anak prasekolah untuk dijadikan responden penelitian sesuai dengan tinjauan pustaka. Responden dalam penelitian ini adalah anak prasekolah yang berada dalam rentang usia 4-6 tahun. Intervensi yang dilakukan adalah memberikan pendidikan pada anak untuk di evaluasi hasilnya berupa pengetahuan sehingga dipilih anak yang belum pernah mendapat pendidikan seksual tentang personal safety skill. Sebagai etika penelitian, peneliti memilih anak yang telah diizinkan oleh orang tuanya untuk menjadi partsipan penelitian. b. Mendata data demografi responden dan inform concent Sebelum dilakukan intervensi, peneliti menyebarkan kuesioner I dan lembar inform concent untuk diisi oleh orang tua responden.

Dokumen yang terkait

BUKU CERITA DAN BONEKA JARI SEBAGAI MEDIA PENGENALAN BAHASA JAWA PADA ANAK USIA PRASEKOLAH DI KOTA TEGAL

0 9 85

Perbedaan Pengaruh Metode Cerita dan Poster Terhadap Tingkat Pengetahuan Siswa Tentang Perawatan Gigi di Paud Pertiwi dan Paud Ardika Jaya Bekasi

0 9 348

PENDIDIKAN SEKSUAL UNTUK ANAK (Studi Perbandingan antara Pemikiran Abdullah Nasih Ulwan dan Hasan Hathout).

0 1 18

Perbandingan Handwashing Promotion dengan Metode Bernyanyi dan Handwashing Dance Terhadap Pengetahuan Teknik Mencuci Tangan Anak Usia Prasekolah.

6 18 55

HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENDIDIKAN ORANGTUA DENGAN PENGETAHUAN TENTANG PELECEHAN SEKSUAL PADA ANAK REMAJA DI SURAKARTA.

0 0 10

EFEKTIVITAS PENDIDIKAN KESEHATAN METODE PEER GROUP TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN DAN SIKAP PERSONAL HYGIENE SAAT MENSTRUASI

0 1 6

Efektivitas Personal Safety Skill Terhadap Peningkatan Kemampuan Mencegah Kekerasan Seksual Pada Anak Ditinjau Dari Jenis Kelamin

0 0 9

EFEKTIVITAS BERMAIN PERAN SANDIWARA BONEKA DALAM PERKEMBANGAN BAHASA ANAK USIA PRASEKOLAH DI TK PGRI NANGGULAN KULON PROGO YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI - Efektivitas Bermain Peran Sandiwara Boneka dalam Perkembangan Bahasa Anak Usia Prasekolah di TK PGRI N

0 0 13

Hubungan antara Tingkat Pendidikan Orangtua dengan Pengetahuan tentang Pelecehan Seksual pada Anak Remaja di Surakarta

0 0 7

Efektivitas Pendidikan Kesehatan Menggunakan Media Video dengan Media Cerita Bergambar Terhadap Keterampilan Menggosok Gigi Anak Usia Prasekolah - Repositori UIN Alauddin Makassar

0 0 122