Ruang Lingkup Penelitian PENDAHULUAN

kesadaran yang kuat untuk menjalankan perilaku sehat Maulana, 2009. b. Metode pendidikan pada kelompok group learning method Sasaran peserta kelompok dibagi menjadi dua, yaitu kelompok kecil yang terdiri dari 6-15 orang dan kelompok besar yang terdiri di atas 15-50 orang. Metode pendidikan untuk kelompok kecil menurut Notoatmodjo dalam Tim Pengembang Ilmu Pendidikan FIP-UPI 2007: 1 Diskusi Kelompok Muhibbin Syah 2000 dalam Simamora 2009 mendefinisikan diskusi kelompok dilakukan untuk mencari pemecahan masalah probem solving. Diskusi kelompok membuat peserta didik berpikir kritis, mengekspresikan pendapatnya dan mendengarkan pendapat orang lain dengan toleransi, dan mengambil satu atau beberapa alternatif jawaban untuk memecahkan masalah berdasarkan pertimbangan yang cermat. 2 Curah Pendapat Brain Storming Curah pendapat adalah modifikasi dari diskusi kelompok untuk mengumpulkan gagasan, pendapat, informasi, pengetahuan, dan pengalaman dari semua peserta Fitriani, 2011. Pemimpin kelompok menstimulus dengan memberikan suatu kasus dan semua sasaran memberikan tanggapan yang ditulis dalam flipchart atau papan tulis. Tidak ada komentar mengenai pendapat sasaran sebelum semua sasaran mengemukakan pendapatnya. Setelah semua sasaran mengemukakan pendapat, komentar boleh diberikan dan diskusi dilakukan Nursalam dan Efendi, 2008. 3 Bermain Peran Role Play Bermain peran adalah memainkan peran sebagai orang lain dengan membagi peran pada masing-masing pemain yang bertujuan untuk mendapatkan pandangan lebih luas terhadap suatu perilaku baru. Pendekatan dalam bermain peran dapat menggunakan pendekatan 1 terstruktur dimana proses belajar dilakukan dengan cara mengobservasi, mempraktikan, menirukan berbagi pengalaman dan 2 spontanitas dimana lebih menekankan pada konseptual dan meminimalkan analisis Nursalam dan Efendi, 2008; Andayani, 2015; Surya, 2006. 4 Kelompok Kelompok Kecil Bruzz Group Sasaran langsung dibagi menjadi kelompok-kelompok kecil buzz group kemudian diberi topik permasalahan yang bisa sama ataupun berbada. Masing-masing buzz group mendiskusikan permasalahan tersebut untuk mendapat kesimpulan kemudian kesimpulan dari tiap buzz group didiskusikan kembali untuk menemukan kesimpulan keseluruhan Nursalam dan Efendi, 2008.

Dokumen yang terkait

BUKU CERITA DAN BONEKA JARI SEBAGAI MEDIA PENGENALAN BAHASA JAWA PADA ANAK USIA PRASEKOLAH DI KOTA TEGAL

0 9 85

Perbedaan Pengaruh Metode Cerita dan Poster Terhadap Tingkat Pengetahuan Siswa Tentang Perawatan Gigi di Paud Pertiwi dan Paud Ardika Jaya Bekasi

0 9 348

PENDIDIKAN SEKSUAL UNTUK ANAK (Studi Perbandingan antara Pemikiran Abdullah Nasih Ulwan dan Hasan Hathout).

0 1 18

Perbandingan Handwashing Promotion dengan Metode Bernyanyi dan Handwashing Dance Terhadap Pengetahuan Teknik Mencuci Tangan Anak Usia Prasekolah.

6 18 55

HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENDIDIKAN ORANGTUA DENGAN PENGETAHUAN TENTANG PELECEHAN SEKSUAL PADA ANAK REMAJA DI SURAKARTA.

0 0 10

EFEKTIVITAS PENDIDIKAN KESEHATAN METODE PEER GROUP TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN DAN SIKAP PERSONAL HYGIENE SAAT MENSTRUASI

0 1 6

Efektivitas Personal Safety Skill Terhadap Peningkatan Kemampuan Mencegah Kekerasan Seksual Pada Anak Ditinjau Dari Jenis Kelamin

0 0 9

EFEKTIVITAS BERMAIN PERAN SANDIWARA BONEKA DALAM PERKEMBANGAN BAHASA ANAK USIA PRASEKOLAH DI TK PGRI NANGGULAN KULON PROGO YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI - Efektivitas Bermain Peran Sandiwara Boneka dalam Perkembangan Bahasa Anak Usia Prasekolah di TK PGRI N

0 0 13

Hubungan antara Tingkat Pendidikan Orangtua dengan Pengetahuan tentang Pelecehan Seksual pada Anak Remaja di Surakarta

0 0 7

Efektivitas Pendidikan Kesehatan Menggunakan Media Video dengan Media Cerita Bergambar Terhadap Keterampilan Menggosok Gigi Anak Usia Prasekolah - Repositori UIN Alauddin Makassar

0 0 122