Pertanyaan Penelitian Tujuan Penelitian

13

BAB II TINJAUAN TEORI

A. Pendidikan Kesehatan

1. Pengertian

Efendi dan Makhfudli 2009 menjelaskan bahwa pendidikan kesehatan adalah upaya pengajaran, bimbingan, atau latihan yang dilakukan pendidik kepada peserta didik agar dapat tumbuh dan kembang sesuai, selaras, seimbang, dan sehat secara fisik, sosial, maupun lingkungan. Lawrence Green 1980 dalam Maulana 2009 mengatakan p endidikan seksual sebagai ―Health Education is the term applied to the planners use of educational process to attain health goals. It includes any combination of learning opportunities. ‖ Wood 1926 mendefininiskan pendidikan kesehatan sebagai pengalaman yang akan berpengaruh terhadap pengetahuan, sikap, dan kebiasaan individu mengenai kesehatan Maulana, 2009. Beberapa pengertian di atas tentang pendidikan kesehatan dapat disimpulkan bahwa pendidikan kesehatan adalah proses pengajaran tentang kesehatan yang dilakukan kepada individu, kelompok, atau masyarakat dengan tujuan untuk merubah pengetahuan, sikap, dan perilaku dalam memelihara dan meningkatkan kesehatan menjadi lebih baik.

2. Tujuan

Tujuan pendidikan kesehatan menurut Efendi dan Makhfudli 2009 dan Maulana 2009 adalah 1 meningkatkan pengetahuan, 2 meningkatkan sikap positif terhadap kesehatan, 3 menyadarkan masyarakat bahwa kesehatan itu adalah sesuatu yang bernilai, 4 meningkatkan kemampuan untuk melakukan atau menerapkan kegiatan hidup sehat dalam kegiatan sehari-hari, dan 5 mendorong masyarakat untuk memanfaatkan pelayanan kesehatan yang ada secara tepat. 3. Motode Kamus Besar Bahasa Indonesia KBBI mendefinisikan metode adalah cara teratur yang digunakan untuk melaksanakan suatu pekerjaan agar tercapai sesuai dengan yang dikehendaki; cara kerja yang bersistem untuk memudahkan pelaksanaan suatu kegiatan guna mencapai tujuan yang ditentukan KBBI, 2016. Metode pendidikan kesehatan adalah prosedur penerapan seperangkat petunjuk untuk menghadapi masalah dalam bidang kesehatan. Metode pendidikan kesehatan bergantung pada beberapa faktor yaitu karakteristik sasaranpartisipan jumlah, status sosial ekonomi, umur, jenis kelamin; waktu dan tempat yang tersedia; serta tujuan spesifik yang ingin dicapai dengan pendidikan kesehatan tersebut perubahan pengetahuan, sikap, atau praktik partisipan Nursalam dan Efendi, 2008. Materi pembelajaran agar dapat diterima dan diproses secara

Dokumen yang terkait

BUKU CERITA DAN BONEKA JARI SEBAGAI MEDIA PENGENALAN BAHASA JAWA PADA ANAK USIA PRASEKOLAH DI KOTA TEGAL

0 9 85

Perbedaan Pengaruh Metode Cerita dan Poster Terhadap Tingkat Pengetahuan Siswa Tentang Perawatan Gigi di Paud Pertiwi dan Paud Ardika Jaya Bekasi

0 9 348

PENDIDIKAN SEKSUAL UNTUK ANAK (Studi Perbandingan antara Pemikiran Abdullah Nasih Ulwan dan Hasan Hathout).

0 1 18

Perbandingan Handwashing Promotion dengan Metode Bernyanyi dan Handwashing Dance Terhadap Pengetahuan Teknik Mencuci Tangan Anak Usia Prasekolah.

6 18 55

HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENDIDIKAN ORANGTUA DENGAN PENGETAHUAN TENTANG PELECEHAN SEKSUAL PADA ANAK REMAJA DI SURAKARTA.

0 0 10

EFEKTIVITAS PENDIDIKAN KESEHATAN METODE PEER GROUP TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN DAN SIKAP PERSONAL HYGIENE SAAT MENSTRUASI

0 1 6

Efektivitas Personal Safety Skill Terhadap Peningkatan Kemampuan Mencegah Kekerasan Seksual Pada Anak Ditinjau Dari Jenis Kelamin

0 0 9

EFEKTIVITAS BERMAIN PERAN SANDIWARA BONEKA DALAM PERKEMBANGAN BAHASA ANAK USIA PRASEKOLAH DI TK PGRI NANGGULAN KULON PROGO YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI - Efektivitas Bermain Peran Sandiwara Boneka dalam Perkembangan Bahasa Anak Usia Prasekolah di TK PGRI N

0 0 13

Hubungan antara Tingkat Pendidikan Orangtua dengan Pengetahuan tentang Pelecehan Seksual pada Anak Remaja di Surakarta

0 0 7

Efektivitas Pendidikan Kesehatan Menggunakan Media Video dengan Media Cerita Bergambar Terhadap Keterampilan Menggosok Gigi Anak Usia Prasekolah - Repositori UIN Alauddin Makassar

0 0 122