Instrumen Penelitian METODE PENELITIAN

7. Pada hari pengambilan data, peneliti mengumpulkan responden bernomor ganjil di suatu ruangan untuk diberikan intervensi dengan pemutaran video. Setelah intervensi pertama selesai, peneliti mengumpulkan responden bernomor genap untuk diberikan intervensi melalui cerita boneka. Evaluasi dilakukan setelah intervensi pada masing-masing kelompok. 8. Peneliti mengundurkan diri dan berpamitan kepada responden dan pihak sekolah. 9. Peneliti melakukan analisa data dari hasil pengisian kuesioner sebelum dan setelah diberikan intervensi.

G. Prosedur Intervensi

a. Menentukan responden Memilih kelompok umur anak prasekolah untuk dijadikan responden penelitian sesuai dengan tinjauan pustaka. Responden dalam penelitian ini adalah anak prasekolah yang berada dalam rentang usia 4-6 tahun. Intervensi yang dilakukan adalah memberikan pendidikan pada anak untuk di evaluasi hasilnya berupa pengetahuan sehingga dipilih anak yang belum pernah mendapat pendidikan seksual tentang personal safety skill. Sebagai etika penelitian, peneliti memilih anak yang telah diizinkan oleh orang tuanya untuk menjadi partsipan penelitian. b. Mendata data demografi responden dan inform concent Sebelum dilakukan intervensi, peneliti menyebarkan kuesioner I dan lembar inform concent untuk diisi oleh orang tua responden. Setelah didapatkan jumlah responden yang sesuai dengan kriteria inklusi penelitian, peneliti menomori kuesioner I responden dan membagi menjadi 2 kelompok yang diurutkan berdasarkan nomor ganjil dan genap. Responden bernomor ganjil dimasukkan ke dalam kelompok A video sedangkan responden bernomor ganjil dimasukkan ke dalam kelompok B cerita boneka. c. Intervensi dan Evaluasi 1. Intervensi Video Intervensi dilakukan dihari berikutnya. Intervensi video diberikan pada jam pertama dilanjutkan dengan intervensi B pada jam berikutnya. Sebelum intervensi dimulai, anak-anak melakukan rutinitas pagi yaitu baris berbaris, kemudian peneliti dibantu oleh guru memanggil nama anak-anak yang masuk ke dalam intervensi video untuk masuk ke kelas, dan selebihnya belajar dengan guru masing-masing. Proses intervensi pertama-tama dilakukan dengan hiburan berupa bernyanyi bersama. Setelah kondisi sudah kondusif peneliti memperkenalkan diri dan memperkenalkan fasilitator kepada responden. Setelah perkenalan, peneliti membagikan kuesioner II pada fasilitator untuk ditanyakan kepada responden sebagai pretest dan fasilitator menulis jawaban yang diberikan responden. Setelah semua kuesioner pretest terkumpul peneliti mulai memutarkan video pendidikan seksual berjudul ―Kisah Si Aksa‖ yang berdurasi selama 1 menit 59 detik. Setelah menonton

Dokumen yang terkait

BUKU CERITA DAN BONEKA JARI SEBAGAI MEDIA PENGENALAN BAHASA JAWA PADA ANAK USIA PRASEKOLAH DI KOTA TEGAL

0 9 85

Perbedaan Pengaruh Metode Cerita dan Poster Terhadap Tingkat Pengetahuan Siswa Tentang Perawatan Gigi di Paud Pertiwi dan Paud Ardika Jaya Bekasi

0 9 348

PENDIDIKAN SEKSUAL UNTUK ANAK (Studi Perbandingan antara Pemikiran Abdullah Nasih Ulwan dan Hasan Hathout).

0 1 18

Perbandingan Handwashing Promotion dengan Metode Bernyanyi dan Handwashing Dance Terhadap Pengetahuan Teknik Mencuci Tangan Anak Usia Prasekolah.

6 18 55

HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENDIDIKAN ORANGTUA DENGAN PENGETAHUAN TENTANG PELECEHAN SEKSUAL PADA ANAK REMAJA DI SURAKARTA.

0 0 10

EFEKTIVITAS PENDIDIKAN KESEHATAN METODE PEER GROUP TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN DAN SIKAP PERSONAL HYGIENE SAAT MENSTRUASI

0 1 6

Efektivitas Personal Safety Skill Terhadap Peningkatan Kemampuan Mencegah Kekerasan Seksual Pada Anak Ditinjau Dari Jenis Kelamin

0 0 9

EFEKTIVITAS BERMAIN PERAN SANDIWARA BONEKA DALAM PERKEMBANGAN BAHASA ANAK USIA PRASEKOLAH DI TK PGRI NANGGULAN KULON PROGO YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI - Efektivitas Bermain Peran Sandiwara Boneka dalam Perkembangan Bahasa Anak Usia Prasekolah di TK PGRI N

0 0 13

Hubungan antara Tingkat Pendidikan Orangtua dengan Pengetahuan tentang Pelecehan Seksual pada Anak Remaja di Surakarta

0 0 7

Efektivitas Pendidikan Kesehatan Menggunakan Media Video dengan Media Cerita Bergambar Terhadap Keterampilan Menggosok Gigi Anak Usia Prasekolah - Repositori UIN Alauddin Makassar

0 0 122