Uji validitas dan Uji Reliabilitas

dikonsumsi Loyalitas Konsumen Y2 Komitmen konsumen bertahan secara mendalam untuk menggunakan produk terpilih secara konsisten. 1. Penggunaan produk 2. Tidak beralih ke merek lain 3. Yakin 4. Merekomendasikan Skala Likert Sumber : Data Diolah, 2012 Berdasarkan definisi variabel di atas, keseluruhan variabel yang digunakan dalam penelitian ini secara ringkas dapat dilihat pada Tabel 3.3 berikut : Tabel 3.3 Variabel Bentukan dan Variabel Terukur Variabel Bentuk Simbol Variabel Variabel Terukur Diferensiasi Produk X1 X 1. 1,1 Bentuk X 2. 1,2 X Fitur X 1,3 3. 1,4 4. Mutu kinerja X Mutu kesesuaian 5. Gaya 1,5 Diferensiasi Pelayanan X2 X X 2.1 1. Kemudahan pemesanan 2.2 2. Pengiriman X X 2.3 3. Pemasangan 2.4 4. Konsultasi konsumen X 5. Pemeliharaan dan perbaikan pelayanan 2.5 Kepuasan Konsumen Y1 Y 1. Kualitas pelayanan 1,1 Y 2. 1,2 Y Kualitas produk 3. Emosional 1,3 Loyalitas Konsumen Y2 Y 1. Penggunaan produk 2,1 Y 2. Tidak beralih ke merek lain 2,2 Y 3. Yakin 2,3 Y 4. Merekomendasikan 2,4 Sumber : Data Diolah, 2012

3.8 Uji validitas dan Uji Reliabilitas

Instrumen adalah alat untuk mengumpulkan data, maka instrumen yang baik adalah instrumen yang sesuai dengan sifat data yang kita kumpulkan dan Universitas Sumatera Utara dapat menjamin bahwa data yang kita kumpulkan tersebut sahih valid dan dapat dipercaya reliabel. Menurut Sugiyono 2010 untuk mengukur tingkat validitas antara lain dengan membandingkan apabila nilai r hitung nilai r tabel 0,30 maka instrumen dinyatakan valid. Sedangkan untuk mengukur kehandalan instrumen tersebut dilakukan dengan cara sekali saja dengan membandingkan apabila nilai r hitung r tabel Tahap pertama yang harus dilakukan untuk mengetahui kualitas instrumen yang kita digunakan, adalah memeriksa dan mengkaji secara mendalam tingkat keajengan konsisten antara instrumen yakni : butir-butir pertanyaan instrumen dari seluruh variabel eksogen dan variabel endogen terhadap 30 responden diluar sampel, adapun tempat dilakukannya uji validitas dan uji reliabilitas adalah sama dengan tempat penelitian sebenarnya yaitu PT. Arista Auto Lestari Medan, alasannya untuk memperoleh data yang akurat dan sesuai dengan tujuan penelitian, sebagaimana terlihat dari Tabel 3.4 sebagai berikut : maka dinyatakan instrumen reliabel. Tabel 3.4 Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas Instrumen Seluruh Variabel Penelitian Variabel Indikator Nilai r hitung validitas Keterangan Nilai r hitung reliabilitas Keterangan Diferensiasi Produk X1 X 0,707 1,1 Valid 0,922 Reliabel X 0,832 1,2 Valid X 0,752 1,3 Valid X 0,648 1,4 Valid X 0,532 1,5 Valid Diferensiasi Pelayanan X2 X 0,534 2.1 Valid X 0,592 2.2 Valid X 0,775 2.3 Valid X 0,399 2.4 Valid Universitas Sumatera Utara X 0,690 2.5 Valid Kepuasan Konsumen Y1 Y 0,710 1,1 Valid Y 0,614 1,2 Valid Y 0,713 1,3 Valid Loyalitas Konsumen Y2 Y 0,439 2,1 Valid Y 0,610 2,2 Valid Y 0,475 2,3 Valid Y 0,491 2,4 Valid Sumber : Data Diolah, 2012 Berdasarkan Tabel 3.4 hasil uji validitas dan uji reliabilitas bahwa variabel diferensiasi produk X1, diferensiasi pelayanan X2, kepuasan konsumen Y1 dan loyalitas konsumen Y2 yang dilakukan kepada 30 responden diluar sampel menunjukkan bahwa nilai r hitung nilai r tabel Selanjutnya karena dalam penelitian ini menggunakan alat analisis structural equation modelling SEM, secara teoritis, dilakukan pengujian koefisien constructs reliability dan variance extracted memiliki nilai antara 0 sampai 1. Konvensi yang berlaku dikalangan para ahli adalah, suatu model pengukuran diindikasikan memiliki reliabilitas yang memadai apabila model tersebut mampu memberikan estimasi koefisien reliabilitas konstruk 0,70. Sedangkan untuk koefisien variance extracted 0,50 Kusnendi, 2008. , artinya tiap pernyataan variabel diferensiasi produk dinyatakan valid dan reliabel, dan layak untuk dilanjutkan serta dipergunakan dalam penelitian ini. Jadi, jika hasil estimasi koefisien constructs reliability 0,70 dan jika hasil estimasi koefisien variance extracted 0,50 maka dikatakan bahwa model pengukuran reliabel. Artinya, secara komposit indikator-indikator yang terdapat Universitas Sumatera Utara dalam model pengukuran memiliki konsistensi internal yang memadai dalam mengukur variabel latenkonstruk yang diukur.

3.9 Teknik Analisis