Hipotesis Penelitian Jenis dan Sifat Penelitian

keistimewaan, mutu kinerja, mutu kesesuaian, keandalan, mudah diperbaiki dan gaya. 2 Diferensiasi pelayanan service differentiation, sebagai tambahan dari perbedaan secara fisik, perusahaan dapat membedakan servis yang menyertai produk, misalnya : kemudahan pemesanan, pengiriman, pemasangan, konsultasi konsumen, konsultasi konsumen dan pemeliharaan dan perbaikan pelayanan. Secara teoritis diferensiasi produk dan diferensiasi pelayanan mempunyai hubungan yang positif terhadap kepuasan konsumen serta pengaruhnya dalam meningkatkan loyalitas konsumen. Keterkaitan antara variabel-variabel di atas merupakan kerangka berpikir yang dijadikan landasan dalam penelitian sebagaimana terlihat dalam Gambar 2.1 ini : Sumber : Data Diolah, 2012 Gambar 2.1 Kerangka Konseptual

2.5 Hipotesis Penelitian

Universitas Sumatera Utara Berdasarkan latar belakang masalah, tujuan penelitian, tinjauan pustaka, dan kerangka konseptual yang telah dirumuskan, maka diajukan hipotesis penelitian sebagai berikut: 5. Diferensiasi produk berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan konsumen pada PT. Arista Auto Lestari Medan. 6. Diferensiasi pelayanan berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan konsumen pada PT. Arista Auto Lestari Medan. 7. Kepuasan konsumen berpengaruh positif dan signifikan terhadap loyalitas konsumen pada PT. Arista Auto Lestari Medan. 8. Diferensiasi produk memiliki hubungan positif dan signifikan terhadap diferensiasi pelayanan. Universitas Sumatera Utara BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian Adapun yang menjadi lokasi dalam penelitian ini adalah PT. Arista Auto Lestari Medan berlokasi di Jln. Sisingamangaraja KM 5,5 No. 2 Medan. Jangka waktu penelitian ini dimulai dari Januari 2012 sampai dengan selesai Juli 2012.

3.2 Jenis dan Sifat Penelitian

Menurut Sugiyono 2010 menyatakan bahwa: “Metode analisis deskriptif adalah statistik yang digunakan untuk menganalisis data dengan cara mendeskripsikan atau menggambarkan data yang telah terkumpul sebagaimana adanya tanpa bermaksud membuat kesimpulan yang berlaku untuk umum atau generalisasi”. Menurut Sugiyono 2010 metode penelitian kuantitatif adalah “Metode penelitian kuantitatif dapat diartikan sebagai metode penelitian yang berlandaskan pada sampel filsafat positivisme, digunakan untuk meneliti pada populasi atau sampel tertentu, pengumpulan data menggunakan istrumen penelitian, analisis data bersifat kuantitatif statistik, dengan tujuan untuk menguji hipotesis yang telah ditetapkan.” Universitas Sumatera Utara Dari pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa metode deskriptif analisis dengan pendekatan kuantitatif merupakan metode yang bertujuan menggambarkan secara sistematis dan faktual tentang fakta-fakta serta hubungan antar variabel yang diselidiki dengan cara mengumpulkan data, mengolah, menganalisis, dan menginterpretasi data dalam pengujian hipotesis statistik. Sifat dari penelitian ini adalah eksplanatori yaitu untuk menjelaskan pengaruh antara satu, dua atau lebih variabel independen diferensiasi produk dan diferensiasi pelayanan terhadap variabel dependen kepuasan konsumen dan loyalitas konsumen yang disebut pengujian hipotesis. Pengujian hipotesis tersebut merupakan data kuantitatif yaitu hasil observasi pengamatan atas sesuatu hal yang bisa dinyatakan dalam angka numeric menggunakan kuesioner yang berisi pernyataan atau pertanyaan Sugiyono, 2010. 3.3 Populasi dan Sampel 3.3.1 Populasi