analisis faktor konfirmatori tersebut, maka model penelitian untuk variabel endogen dapat digunakan untuk analisis selanjutnya.
4.6.3 Model Struktural Analisis Structural Equation Modelling
Analisis selanjutnya adalah analisis Structural Equation Modelling SEM secara Full Model yang dimaksudkan untuk menguji model dan hipotesis yang
dikembangkan dalam penelitian ini. Pengujian model dalam Structural Equation Model dilakukan dengan dua pengujian, yaitu uji kesesuaian model dan uji
signifikansi kausalitas melalui uji koefisien regresi. Hasil pengolahan data untuk analisis SEM terlihat pada Gambar 4.4 sebagai berikut :
Sumber : Data Diolah, 2012
Universitas Sumatera Utara
Gambar 4.4 Hasil Full Model SEM
Tabel 4.27 Hasil Uji
Full Model SEM Goodness-Of-
Fit Index Cut Of Value
Hasil Evaluasi
χ²Chi-Square nilai χ² dilihat df :115; p : 5 = 1.377.014 137,731
Baik Probabilitas
≥ 0,05 0,073
Baik CMINDF
≤ 2,00 1,198
Baik RMSEA
≤ 0,08 0,041
Baik AGFI
≥ 0,90 0,845
Marjinal GFI
≥ 0,90 0,884
Marjinal CFI
≥ 0,95 0,983
Baik TLI
≥ 0,95 0,980
Baik
Sumber : Data Diolah, 2012
Berdasarkan Tabel 4.27 hasil pengamatan pada gambar analisis full model SEM dapat ditunjukkan bahwa model memenuhi kriteria fit, hasil perhitungan uji
chi–square pada full model memperoleh nilai chi–square tabel χ² df : 115; p : 5
sebesar 1,377,014 137,731 chi square output. Hasil tersebut menunjukkan bahwa model keseluruhan memenuhi kriteria model fit. Nilai probabilitas sebesar
0,073 yang mana nilai tersebut di atas 0,05 serta kriteria lain yang sebagian besar memenuhi dengan baik. Hasil tersebut menunjukkan bahwa model keseluruhan
memenuhi kriteria model fit.
Tabel 4.28 Hasil
Regression Weights Analisis Structural Equation Modelling Estimate
S.E. C.R.
P X2.3 ---
Diferensiasi_Pelayanan X2 1,000
X2.2 --- Diferensiasi_Pelayanan X2
0,954 0,163
5,841 0,000
X2.1 --- Diferensiasi_Pelayanan X2
0,928 0,173
5,376 0,000
X1.1 --- Diferensiasi_Produk X1
1,000 X1.2 ---
Diferensiasi_Produk X1 1,040
0,124 8,391
0,000 X1.3 ---
Diferensiasi_Produk X1 1,085
0,123 8,793
0,000 X1.4 ---
Diferensiasi_Produk X1 1,168
0,131 8,917
0,000 X2.4 ---
Diferensiasi_Pelayanan X2 0,994
0,184 5,409
0,000 X1.5 ---
Diferensiasi_Produk X1 1,190
0,128 9,283
0,000 X2.5 ---
Diferensiasi_Pelayanan X2 1,503
0,200 7,526
0,000
Universitas Sumatera Utara
Estimate S.E.
C.R. P
Y1.3 --- Kepuasan_Konsumen Y1
1,000 Y1.2 ---
Kepuasan_Konsumen Y1 0,900
0,094 9,599
0,000 Y1.1 ---
Kepuasan_Konsumen Y1 0,943
0,102 9,291
0,000 Y2.1 ---
Loyalitas_Konsumen Y2 1,000
Y2.2 --- Loyalitas_Konsumen Y2
0,980 0,102
9,576 0,000
Y2.3 --- Loyalitas_Konsumen Y2
0,957 0,096
9,935 0,000
Y2.4 --- Loyalitas_Konsumen Y2
0,927 0,085
10,870 0,000
Sumber : Data Diolah, 2012
Tabel 4.28 bahwa seluruh indikator pembentuk variabel laten
menunjukkan hasil yang memenuhi kriteria yaitu nilai critical ratio CR 2,00 dengan probabilitas P lebih kecil dari pada 0,05 dan nilai lambda atau loading
factor yang lebih besar dari 0,50. Hasil tersebut dapat dikatakan bahwa indikator- indikator pembentuk variabel laten tersebut secara signifikan merupakan indikator
dari faktor-faktor laten yang dibentuk. Dengan demikian, model yang dipakai
dalam penelitian ini dapat diterima.
4.7 Hasil Analisis atas Direct Effect, Indirect Effect, dan Total Effect
Dalam penelitian ini juga dianalisis pengaruh kekuatan antara konstruk variabel baik pengaruh langsung direct effect, pengaruh tidak langsung
indirect effect, pengaruh total total effect. Pengaruh langsung direct effect merupakan koefisien dari semua garis koefisien yang terdapat pada tanda anak
panah satu arah. Pengaruh tidak langsung indirect effect adalah pengaruh yang muncul melalui sebuah variabel antara. Pengaruh total total effect merupakan
gabungan pengaruh dari berbagai hubungan. berikut ditampilkan pada Tabel 4.29 pengaruh langsung, pengaruh tidak langsung, dan pengaruh total yang terdapat
pada penelitian ini.
Tabel 4.29
Universitas Sumatera Utara
Hasil Standardized Direct Effect, Indirect Effect, dan Total Effect
Standardized Direct Effect
Standardized Indirect Effect
Standardized Total Effect
Y1--- X1 0,868
Y2--- X1 0,848
Y1--- X1 0,868
Y1--- X2 0,160
Y2--- X2 0,156
Y1--- X2 0,160
Y2--- Y1 0,977
Y2--- Y1 0,977
Y2--- X1 0,848
Y2--- X2 0,156
Sumber : Data Diolah, 2012
Keterangan : X1
= Diferensiasi Produk X2
= Diferensiasi Pelayanan Y1
= Kepuasan Konsumen Y2
= Loyalitas Konsumen Berdasarkan Tabel 4.29, dapat diketahui bahwa seluruh nilai standardized
direct effect, nilai standardized indirect effect dan nilai direct effect, analisis pengaruh ditujukan untuk melihat seberapa kuat pengaruh suatu variabel dengan
variabel lainnya baik secara langsung, maupun secara tidak langsung. Interpretasi dari hasil ini akan memiliki arti yang penting untuk mendapatkan suatu pemilihan
strategi yang jelas. Sesuai dengan kajian teoritis dan hasil pengujian hipotesis sebelumnya, diferensiasi produk X1 dan diferensiasi pelayanan X2 akan
memiliki efek langsung atau efek tidak langsung terhadap kepuasan konsumen Y1 dan loyalitas konsumen Y2.
Berdasarkan hasil perhitungan pengaruh langsung maupun pengaruh tidak langsung diferensiasi produk X1 dan diferensiasi pelayanan X2 terhadap
kepuasan konsumen Y1 dan loyalitas konsumen Y2, menunjukkan satu komparasi yang mengarah pada lebih tingginya nilai pengaruh langsung.
Diperoleh pengaruh diferensiasi produk X1 terhadap kepuasan konsumen Y1 secara langsung sebesar 0,868 sedangkan secara tidak langsung sebesar 0,848,
diperoleh pengaruh diferensiasi pelayanan X2 terhadap kepuasan konsumen
Universitas Sumatera Utara
Y1 secara langsung sebesar 0,160 sedangkan secara tidak langsung sebesar 0,156, hal mengindikasikan bahwa keberadaan variabel kepuasan konsumen Y1
sangat tepat sebagai variabel intervening. Pengaruh total menunjukkan nilai yang tinggi kepuasan konsumen Y1 sebesar yaitu 0,977 terhadap loyalitas konsumen
Y2 sehingga model dalam penelitian ini menunjukkan tingkat kelayakan yang baik goodness of fit.
4.8 Pembahasan 4.8.1 Modifikasi Model