Pengertian Ragam Bahasa Jenis Ragam Bahasa Struktur Ragam Bahasa Makna Kontekstual

x Sejalan dengan perubahan gaya bahasa dari waktu ke waktu karena sifat bahasa yang dinamis ini, mempengaruhi terjadinya suatu penyimpangan. Penyimpangan ini, terdapat pula dalam novel Jepang berjudul Sekai Kara Neko Ga Kieta Nara karya Kawamura Genki. Penyimpangan tersebut, terjadi dalam ragam bahasa Jepang dilihat dari segi penuturnya, sehingga penulis perlu meneliti lebih lanjut tentang pemarkah atau penanda gender danseigo dan joseigo dan penyimpangan yang terjadi pada penggunaan danseigo dan joseigo yang terdapat dalam novel Jepang, karena dengan menganalisis penggunaan kedua ragam bahasa pada media ini akan mempermudah memahami peranan tokoh dalam novel apakah pria atau wanita saat sedang berdialog. Kemudian penulis memilih sumber data novel Jepang yang berjudul Sekai Kara Neko Ga Kieta Nara karya Kawamura Genki, karena ada beberapa penggunaan ragam bahasa pria dan wanita yang dipakai tidak sesuai dengan gender penutur. Berdasarkan hal tersebut, penulis ingin melakukan penelitian yang berjudul “Ananlisis Penggunaan Danseigo dan Joseigo dalam Novel Sekai Kara Neko ga Kieta Nara karya Kawamura Genki ”

2. Landasan Teori

a. Pengertian Ragam Bahasa

Ragam bahasa dalam bahasa Indonesia adalah variasi bahasa menurut pemakaiannya, yang berbeda-beda, menurut topik yang dibicarakan, menurut hubungan pembicaraan, serta menurut medium pembicara Kridalaksana, 1993:184. xi Bahasa Jepang adalah bahasa yang mengenal penggunaan bahasa berdasarkan gender. Keberadaan gaya bahasa yang secara tegas membedakan jenis kelamin tersebut merupakan karakteristik bahasa Jepang Jorden, 1989:250. Menurut Mashioka dan Taniwa 1992 dalam Maynard 2005 Perbedaan aplikasi ragam bahasa Jepang berdasarkan perbedaan gender adalah pada bahasa feminim banyak memiliki cara bicara yang menghindari ketegasan, tanpa perintah, dan tanpa memaksakan pikirannya sendiri pada lawan bicara. Sedangkan pada ragam bahasa maskulin kebanyakan memakai cara bicara yang memiliki ketegasan dan bermkasud memerintah dan meyakinkan.

b. Jenis Ragam Bahasa

Dalam bahasa Jepang terdapat dua buah dialek sosial yang berbeda berdasarkan diferensiasi gender penuturnya yaitu ragam bahasa wanita joseigo, onna kotoba dan ragam bahasa pria danseigo, otoko kotoba. Sudjianto : 2004

c. Struktur Ragam Bahasa

Struktur ragam bahasa dalam danseigo dan joseigo yaitu Pronomina persona atau ninshou daimeishi, partikel akhir atau shuujoshi, interjeksi atau kandoushi, kata benda atau meishi, dan kata kerja atau doushi.

d. Makna Kontekstual

Pateda 2010:116 menyatakan bahwa makna kontekstual contextual meaning atau makna situasional situational meaning adalah makna yang muncul sebagai akibat hubungan antara ujaran dan konteks. Konteks yang dimaksud dalam hal ini adalah konteks orangan, konteks situasi, konteks tujuan, konteks formal, konteks suasana hati pembicara atau pendengar, konteks waktu, xii konteks tempat, konteks objek yang mengacu kepada fokus pembicaraan, konteks kelengkapan alat bicara atau dengar, konteks kebahasaan, dan konteks kesamaan bahasa.

3. Metode Penelitian