Kata Ganti Orang Kedua atau Taishou Daimeishi Kata Ganti Orang Ketiga atau Tashou Daimeishi

Selain itu, adapula penjelasan menganai ore dan boku menurut Bukanchoo 1987:160, yaitu sebagai berikut. 自 いう言葉 寧 言い方 い い い男 人 程度 関係 者 関係 者 使う い 女 人 使う Jibun wo sashite iu kotoba. Teina kotoba ii kata dewa nai. Taitei otoko no hito ga onaji teido no kankei no mono ka, shita no kankei no mono ni taishite tsukau ga, inakade wa onna no hito ga tsukau koto mo aru. Bahasa yang menunjukkan diri sendiri. Tidak termasuk dalam bahasa sopan. Banyak dipergunakan dalam ragam bahasa pria yang hubungan derajatnya sama, terhadap orang yang lebih rendah derajatnya, di desa digunakan juga dalam bahasa wanita. contoh: 写真 Kore wa ore no shashin da. Ini foto saya. 僕 布 Boku no saifu wa nakunatta. Dompetku hilang. b kata ganti orang pertama jishou daimeishi dalam joseigo Atashi Digunakan oleh gadis dan wanita dewasa, yang menunjukkan kefeminiman. Atakushi Lebih formal dari atashi digunakan wanita pada saat situasi formal. Atai Dialek yang digunakan wanita di daerah Tokyo, dan agak kasar. http:en.wikipedia.orgwikigender_difference_in_spoken_japanese

2. Kata Ganti Orang Kedua atau Taishou Daimeishi

Kata ganti orang kedua atau taishou daimeishi dalam bahasa Indonesia menggunakan „anda‟ formal dan „kamu‟ informal. Dalam Bahasa Jepang biasa dipakai oleh penutur pria maupun wanita adalah „anata‟. Meskipun kata ini juga sering diucapkan oleh wanita. a kata ganti orang kedua atau taishou daimeishi dalam danseigo. Berikut adalah beberapa kata ganti orang kedua atau taishou daimeishi dalam danseigo. Kimi merupakan lawan dari boku. biasanya sering diucapkan oleh pria Jepang pada saat berbiacara dengan teman akrab Tamaetemee Omaeomee Kisama merupakan kata-kata yang hanya digunakan kepada bawahan atau teman dekat yang terkesan merendahkan. Nanji merupakan bahasa kuno yang banyak terdapat pada dokumen kuno. Selain itu, adapula penjelasan menganai omae atau omee menurut Bukanchoo 1987, yaitu sebagai berikut. 自 程 度 親 い 関 係 人 関 係 人 言 葉 Bunkachoo, 1987:151 Jibun to onaji teido de shitashii kankei bo hito ka, shita no kankei no hito wo sasu kotoba. Menunjukkan hubungan yang akrab dan sederajat, serta dengan orang yang lebih rendah derajatnya. Contoh: 1. 前 い ! Kore omae no seide Ini, gara-gara kamu 2. え 昨日 行 ? Omee, kinou doko e ittanda? Kemarin pergi kemana kamu? b kata ganti orang kedua atau taishou daimeishi dalam joseigo. Kata ganti orang kedua yang sering diucapkan oleh wanita Jepang adalah „anata‟ atau „anta‟ yang bermakna anda atau kamu. Contoh : い い ? Anata , itsu goro koko ni iru no? Kamu, sejak kapan ada disini?

3. Kata Ganti Orang Ketiga atau Tashou Daimeishi

Tashou daimeishi menunjukkan orang yang menjadi inti pembicaraan namun bukan pembicara maupun lawan bicara. Sudjianto,2004:45. Tashou daimeishi dalam danseigo dan joseigo adalah kono hito orang ini, sono hito orang itu, dan ano hito orang itu. Contoh : 人 知 ? Anohito, shitteru? Tahu orang itu? Adapula taishou daimeishi yang hanya digunakan oleh pria yaitu koitsu, soitsu, dan aitsu. Penggunaan kata ini, lebih terkesan merendahkan. Contoh : い 物事 忘 い。 Aitsu wa mono goto wo tottemo wasureppoi. Orang itu sangat pelupa terhadap sesuatu.

2.2.3.2 Partikel akhir atau Shuujoshi

Pemakaian Shuujoshi merupakan ciri ragam bahasa pria dan ragam bahasa wanita yang sangat mencolok dalam bahasa Jepang. Menurut Sudjianto 2007 Shuujoshi adalah partikel joshi yang dipakai pada akhir kalimat atau pada akhir bagian kalimat untuk menyatakan ekspresi pembicara, larangan, pertanyaan atau keragu-raguan, harapan, atau permintaan, penegasan, perintah, dan sebagainya. Partikel-partikel yang termasuk kelompok shuujoshi adalah ka, kashira, kekke, nee, no, wa, ze, zo, na, naa, yo, tomo, sa, dan ne. Shuujoshi dipakai pada akhir kalimat atau pada akhir bagian kalimat bunsetsu untuk menyatakan perasaan pembicara seperti rasa haru, larangan, dan sebagainya. Dalam kajian gramatika bahasa Jepang modern, shuujoshi sering disebut bunmatsu hyoogen. Berikut beberapa penjelasan mengenai beberapa shuujoshi yang mencirikan danseigo dan joseisgo . a Shuujoshi atau partikel dalam danseigo

1. Partikel na