berlalu”. Jika digunakan kata benda intransitif, bentuk “desu” diubah menjadi bentuk “da”.
Contoh: 君
間違い
Sore wa kimi no machigai sa. Itukan kesalahanmu.
4. Partikel yo
Shuujoshi atau partikel yo dipakai untuk menyatakan ketegasan dan juga dipakai setelah ungkapan-ungkapan yang berbentuk ajakan, larangan,
atau perintah Sudjianto, 2007:79. Adapun menurut Tanaka 1977:443 dalam Janet 1985:51 mengatakan:
The yo
that men use has a falling intonation or “stress tone”; in contrast to this, there is a
used by women, which has a slightly rising intonation. However, this always appears in combinatory forms such as わ
and .
Partikel yang pria gunakan memiliki intonasi yang lebih rendah atau
“penekanan”. Lain halnya dengan partikel yang digunakan wanita,
memiliki intonasi yang meninggi. Walaupun begitu, hal tersebut selalu muncul dalam bentuk-bentuk kombinasi seperti わ
dan .
Contoh: 高
い
Sonna ni takakunai desu yo. Tidak semahal itu loh.
5. Partikel ze dan zo
Shuujoshi atau partikel ze sama penggunaanya dengan partikel zo yakni dapat menunjukkan maskulinitas dan keakraban para penutur.
Shuujoshi ze dan shuujoshi zo dipakai diakhir kalimat yang mengandung ajakan dan untuk menyatakan ketegasan pembicara kepada lawan bicara.
Contoh shuujoshi ze yang mengandung ajakan: 早
行 う
Hayaku ikou ze Ayo cepat kita pergi
Contoh shuujoshi yang menyatakan ketegasan:
う 7 時 Mou 7 ji da ze.
Sudah pukul 7 loh. Shuujoshi zo tidak diucapkan kepada orang yang lebih tua umurnya
atau lebih tinggi kedudukannya dari pembicara. Pemakaian shuujoshi zo antar teman sebaya menunjukkan keakraban diantara para penuturnya.
Sudjianto, 2007:81 Shuujoshi zo dapat dipakai untuk menegaskan atau menekankan
ungkapan atau kata-kata yang diucapkan untuk menarik perhatian lawan bicara terhadap hal-hal yang diucapkan.
Contoh: 試験
難 い
Shiken wa muzukashii zo. Tesnya sulit ya.
Shuujoshi zo dapat dipakai pada saat menyatakan sesuatu kepada diri sendiri untuk menyatakan keputusasaan atau ketetapan hati pembicara.
Contoh: 今日
い !
Kyouwa makenai zo. Hari ini, jangan sampe kalah ya
6. Partikel darou