Latar Belakang ANALISIS PENGGUNAAN DANSEIGO DAN JOSEIGO DALAM NOVEL SEKAI KARA NEKO GA KIETA NARA KARYA KAWAMURA GENKI

ix RANGKUMAN Jannah, Farikhatul. 2016. Analisis Penggunaan Danseigo dan Joseigo dalam Novel Sekai Kara Neko Ga Kieta Nara Karya Kawamura Genki. Skripsi. Jurusan Bahasa dan Sastra Asing. Fakultas Bahasa dan Seni. Universitas Negeri Semarang. Pembimbing I: Lispridona Diner, S.Pd., M.Pd Pembimbing II : Setiyani Wardhaningtyas S.S., M.Pd. Kata kunci : Analisis, Danseigo, Joseigo, Penyimpangan

1. Latar Belakang

Danseigo dan joseigo ini sering kali digunakan dalam siaran radio atau televisi seperti drama, dan film. Tidak sedikit juga kedua ragam bahasa tersebut digunakan pada media cetak seperti majalah, cerita pendek, komik, dan novel. Dewasa ini, banyak pembelajar bahasa Jepang yang belajar melalui media-media tersebut. Ada beberapa ragam bahasa Jepang yang sering didengar atau dibaca, namun pembelajar bahasa Jepang belum memahami dengan benar tentang bagaimana penggunaan ragam bahasa yang ditemui di media-media tersebut. Seperti halnya, dalam novel Jepang. Pemeran tokoh pria dan wanita tidak disebutkan secara langsung. Hal ini, menjadi sulit bagi para pembaca untuk memahami dialog antar tokoh tersebut apakah pria atau wanita. Jika pembelajar tidak mengetahui adanya penyimpangan danseigo dan joseigo dalam sebuah novel Jepang, maka akan terjadi kesalahpahaman yang tidak diketahui. Oleh karena itu, sebagai pembelajar bahasa Jepang tentu harus bisa memahami penggunaan kedua ragam bahasa ini, karena baik ragam bahasa pria maupun ragam bahasa wanita dipakai oleh penutur bahasa Jepang, meskipun bahasa yang sering digunakan adalah bahasa resmi tetapi bagi pengguna bahasa yang sudah saling mengenal satu sama lain akan muncul bahasa informal yang bervariasi. x Sejalan dengan perubahan gaya bahasa dari waktu ke waktu karena sifat bahasa yang dinamis ini, mempengaruhi terjadinya suatu penyimpangan. Penyimpangan ini, terdapat pula dalam novel Jepang berjudul Sekai Kara Neko Ga Kieta Nara karya Kawamura Genki. Penyimpangan tersebut, terjadi dalam ragam bahasa Jepang dilihat dari segi penuturnya, sehingga penulis perlu meneliti lebih lanjut tentang pemarkah atau penanda gender danseigo dan joseigo dan penyimpangan yang terjadi pada penggunaan danseigo dan joseigo yang terdapat dalam novel Jepang, karena dengan menganalisis penggunaan kedua ragam bahasa pada media ini akan mempermudah memahami peranan tokoh dalam novel apakah pria atau wanita saat sedang berdialog. Kemudian penulis memilih sumber data novel Jepang yang berjudul Sekai Kara Neko Ga Kieta Nara karya Kawamura Genki, karena ada beberapa penggunaan ragam bahasa pria dan wanita yang dipakai tidak sesuai dengan gender penutur. Berdasarkan hal tersebut, penulis ingin melakukan penelitian yang berjudul “Ananlisis Penggunaan Danseigo dan Joseigo dalam Novel Sekai Kara Neko ga Kieta Nara karya Kawamura Genki ”

2. Landasan Teori