pertanyaan  kepada  diri  sendiri  secara  tegas.  Pertanyaan  pada  diri  sendiri  itu berupa  minuman  yang  akan    diminum  jika  ia  bersama  Takeru  di  rumah,  dan
penutur wanita pada kalimat di atas menyatakan untuk meminum kokoa.
3. Shuujoshi yo
Data 90. 息多
人生 !
い 思
Hal. 60 Ato, tameiki oosugi. Don dake jinsei nayanderun dayo Tte itsumo omotteta.
Dan  lagi  kamu  terlalu  banyak  menghela  nafas.  Itu  membuatku  kepikiran, seberat apa hidupmu
Penyimpangan  pada  kalimat  di  atas  ditandai  dengan  shuujoshi  yo  yang diucapkan oleh penutur wanita yaitu Pacar Takeru. Shuujoshi yo biasa digunakan
oleh  penutur  pria,  tetapi  kalimat  di  atas  diucapkan  oleh  penutur  wanita  karena ingin terlihat maskulin seperti lawan bicarnya. Selain itu, karena pada kalimat di
atas  menggunakan  makna  kontekstual.  Konteks  yang  digunakan  pada  kalimat  di atas  adalah  konteks  situasi.  Situasi  pada  saat  itu  adalah  ketika  Takeru  sedang
murung  dan  memikirkan  hidupnya  yang  sangat  berat.  Kemudian  pacar  Takeru mencoba  menguatkannya,  karena  ia  merasakan  dan  ikut  memikirkan  apa  yang
dirasakan oleh Takeru. Data 133. 今
別 想像
い Hal. 78
Ima wa wakareru nante souzou dekinai yo. Saat ini aku tidak bisa membayangkan untuk putus denganmu.
Penyimpangan pada kalimat di atas ditandai dengan shuujoshi yo. Biasanya shuujoshi  yo  digunakan  oleh  penutur  pria,  tetapi  kalimat  di  atas  shuujoshi  yo
digunakan oleh penutur wanita,  yaitu pacar Takeru. Penutur wanita pada kalimat di  atas meggunakan  shuujoshi  yo karena mengandung penegasan seorang wanita
kepada  pria  bahwa  ia  tidak  ingin  putus  hubungan.  Kalimat  di  atas  menunjukkan
kemaskulinan  seorang  wanita  yang  tidak  bisa  membayangkan  untuk  putus hubungan  dengan  pacarnya,  sehingga  ia  menginginkan  untuk  bersama  kembali.
Kalimat  tersebut  didukung  dengan  menggunakan  makna  kontekstual.  Konteks yang  digunakan  yaitu  konteks  tujuan  pembicaraan.  Tujuan  penutur  ialah
menginginkan untuk kembali bersama dengan Takeru.
4. Shuujoshi sa
Data 110. 覚え
?Hal. 66
Jaa sa, oboeteru? Eh, apakah kamu ingat?
Penyimpangan  pada  kalimat  di  atas  ditandai  dengan  shuujoshi  sa.  Penutur kalimat tersebut adalah seorang wanita yaitu pacar Takeru. Penutur menggunakan
shuujoshi  sa  untuk  meringankan  pembicaraan  kepada  lawan  bicaranya, sebagaimana  penutur  pria  lakukan.  Adanya  shuujoshi  sa  setelah  kata  kyou  yang
berarti  hari  ini  sebagai  kalimat  pembuka  untuk  meringankan  topik  pembicaraan baru.  Penutur  wanita  membuka  topik  baru  itu  dengan  sebuah  pertanyaan  yang
berarti „ingatkah?‟, memancing lawan bicaranya untuk mengingat kebersamaanya dahulu.  Kalimat  di  atas  menggunakan  makna  kontekstual.  Konteks  yang
digunakan adalah konteks suasana hati pembicara. Penyimpangan tersebut terjadi karena  suasana  hati  pembicara  saat  itu  sedang  berbahagia  karena  dapat  bertemu
kembali  dengan  Takeru  meskipun  keadaan  diantara  mereka  sudah  putus. Kegembiraan  itu  diungkapkan  dengan  kata  yang  ringan  diucapkan  seperti  pria
yang terbiasa menggunakan shuujoshi sa. Data 129. 今日
Hal. 78
Kyou sa. Hari ini...
Penyimpangan  pada  kalimat  di  atas  ditandai  dengan  shuujoshi  sa  yang diucapkan  oleh  penutur  wanita.  Penutur  kalimat di  atas  yaitu  Pacar  Takeru.  Saat
itu  pacar  Takeru  memulai  topik  pembicaraan  kembali  dengan  Takeru,  setelah  ia mengatakan beberapa hal buruk mengenai Takeru dan ia langsung meminta maaf.
Tatapi,  Takeru  sama  sekali  tidak  menunjukkan  rasa  marah,  justru  ia  merasa terhibur.
Penyimpangan  kalimat  di  atas  disebut  dengan  “Konteks  Suasana  Hati Pembicara”.  Suasana  hati  lawan  bicara  sedang  merasakan  hal  yang  senang  dan
tetap  tegar,  selalu  memberikan  kekuatan  dan  menyenangkan  hati  lawan biacaranya.
5. Kandoushi kora kora