Data 56. !う
!ほ う
消 ?Hal. 33
Nan su ka kore Uma sugi deshou Hontou ni kore kesu no? Apa ini? Enak sekali Benar kamu mau menghapus ini?
Penyimpangan  pada  kalimat  di  atas  ditandai  dengan  shuujoshi  no  yang diucapkan  oleh  penutur  pria  yaitu  akuma.  Penutur  pria  pada  kalimat  di  atas
menggunakan  shuujoshi  no  karena  untuk  menekankan  pembicaraan  yang  sopan dan  lembut,  dengan  mengajukan  pertanyaan.  Penekanan  tersebut  terletak  pada
kata  kesu  yang  berarti  menghapus.  Makna  pada  kalimat  di  atas  adalah menggunakan  makna  kontekstual,  yaitu  konteks  tujuan.  Akuma  mengkonfirmasi
kembali  dengan  mengajukan  pertanyaan  kepada  Takeru  sebelum  menghapus „telepon‟ di dunia ini, agar tidak ada penyesalan yang dirasakan oleh Takeru.
5. Shuujoshi nenee
Data 6. メ
え Hal. 16
Dame desu ka nee. Tidak boleh ya.
Penyimpangan  pada  kalimat  di  atas  ditandai  dengan  shuujoshi  nee  yang diucapkan  oleh  penutur  pria  yaitu  Takeru.  Penutur  pria  menggunakan  shuujoshi
nee untuk memperhalus pembicaraan. Kata yang dihaluskan dalam kalimat di atas adalah  kata
„dame‟  yang  berarti  tidak  boleh.  Selain  itu,  kalimat  tersebut menggunakan  makna  kontekstual.  Makna  kontekstual  yang  digunakan  adalah
konteks  objek  yang  mengacu  pada  fokus  pembicaraan.  Fokus  pembicaraan  pada saat  itu  adalah  10  hal  keinginan  Takeru  yang  ditulis  di  buku  catatan  agar
dikabulkan  oleh  akuma.  Tetapi  akuma  justru  menertawakan  perlakuan  Takeru tersebut  kerana  dianggap  seperti  anak  SMP,  Sehingga  Takeru  mengatakan  kata
dame desu ka nee „tidak boleh ya‟. Makna „tidak boleh‟ ini mengacu pada objek
pembicaraan menulis 10 hal keinginan di buku catatan. Data 119.
懐 い
Hal. 68 Buenosuairesu ka? Natsukashii ne.
Buenos Aires ya? Rasanya kangen ya.
Penyimpangan  pada  kalimat  di  atas  ditandai  dengan  shuujoshi  nee  yang diucapkan  oleh  penutur  pria  yaitu  Takeru.  Penutur  pria  pada  kalimat  di  atas
menggunakan  shuujoshi  ne  karena  untuk  menekankan  pembicaraan.  Penekanan itu  terdapat  pada  kata  natsukashii  yang  menunjukkan  pembicara  merindukan
masa-masa saat ia berlibur di Buenos Aires bersama dengan pacarnya. Kalimat di atas  menggunakan  makna  kontekstual.  Konteks  yang  digunakan  adalah  konteks
situasi, dimana situasi tersebut mengingatkan pembicara pada masa-masa berlibur di Buenos Aires sebelum ia putus hubungan.
6. Shuujoshi yone
Data 8. う
Hal. 16 A, aa, soussu yone.
a... aa.. iya ya.
Penyimpangan  pada  kalimat  di  atas  ditandai  dengan  shuujoshi  yone  yang diucapkan  oleh  penutur  pria  yaitu  akuma.  Penutur  pria  pada  kalimat  di  atas
menggunakan  shuujoshi  yone  karena  untuk  menekankan  pembicaraan  dengan lembut.  Sebelum  kalimat  di  atas  Takeru  mengucapkan  waraenain  desukedo
„jangan menertawakan‟. Pembicaraan yang ditekankan pada kalimat di atas adalah larangan  kepada  akuma  untuk  tidak  menertawakan  perlakuan  Takeru  yang
menulis 10 hal keinginan di buku catatan. Kemudian akuma menjawabnya dengan kalimat  A,  aa,  sousyone
„a... aa.. iya ya‟. Konteks kalimat di atas menggunakan
makna kontekstual, yaitu konteks suasana hati pembicara. Suasana hati pembicara pada  saat  itu  adalah  merasa  malu  atas  tindakan  perlakukannya  yang
menertawakan Takeru. Data 143. 生
執着 生
?Hal. 84 Shou e no shuuchaku, umarete kimashita yo ne?
Karena kamu menemukan obsesi untuk hidup kan?
Penyimpangan  pada  kalimat  di  atas  ditandai  dengan  shuujoshi  yone  yang diucapkan  oleh  penutur  pria  yaitu  akuma.  Penutur  pria  pada  kalimat  di  atas
menggunakan  shuujoshi  yone  karena  untuk  menekankan  pembicaraan  dengan lembut.  Penekanan  secara  lembut  itu  terdapat  pada  kata  umarete  kimashita  yang
berarti  obsesi  hidup.  Kalimat  di  atas  menggunakan  makna  kontekstual,  konteks yang  digunakan  yaitu  mengikuti  konteks  suasana  hati  lawan  bicaranya.  Suasana
hati  Takeru  pada  saat  itu  yaitu  merasa  bahagia  karena  mulai  menemukan  obsesi hidupnya  setelah  berkencan  kembali  dengan  pacarnya.  Takeru  ingin  tetap  hidup
bersama  dengan  orang-orang  yang  disayangnya,  dan  hal  tersebut  diketahui  oleh akuma.
7. Kandoushi maa