tersebut  terkesan  tidak  kasar.  Penutur  mengingatkan  perjanjian  yang  pernah dikatakan  dengan  Takeru  semasa  mereka  berpacaran.  Janji  itu  adalah    hal-hal
yang  tidak  disukai  diantara  mereka  boleh  diceritakan  saat  mereka  sudah  putus, dan  terjadilah  hari  itu  mereka  membicarakan  hal-hal  yang  tidak  disukai  diantara
mereka.
4. Shuujoshi no, none, noyo
Data 75. ~
う ?Hal. 58
Fu~n, sou na no? Hhmm... begitu kah?
Penanda joseigo pada kalimat di atas adalah shuujoshi no. Penutur wanita pada kalimat di atas menggunakan shuujoshi no karena memberikan kesan secara
halus  terhadap  topik  pembicaraan.  Topik  pembicaraan  saat  itu  adalah  Takeru mengabarkan kepada pacarnya bahwa ia akan segera meninggal, sehingga penutur
wanita  menanggapinya  dengan  halus  penuh  iba  terhadap  lawan  bicaranya. Shuujoshi  no  pada  kalimat  di  atas  berfungsi  sebagai  kalimat  tanya  dalam  bentuk
futsukei.
Data 79 1 全然
悲 う
い Hal.59
Demo zenzen, kanashi sou ja nai no ne. Tapi kupikir kamu tidak harus murung karena hal itu kan.
Penanda joseigo pada kalimat di atas adalah shuujoshi none. Penutur pada kalimat  di  ata  menggunakan  shuujoshi  none  untuk  menyatakan  pendapat  yang
tidak  tegas  sehingga  dirasa  perlu  meminta  pendapat  atau  ketegasan  dari  lawan biacaranya  yaitu  Takeru.  Pendapat  tersebut  adalah  menyarankan  agar  tidak
murung karena mengetahui dirinya akan segera meninggal. Ia berusaha mencoba memberikan semangat pada Takeru.
Data 109 1  忘 う
Hal. 68 Wasurechau mono na no ne.
Kamu  memang pelupa ya. Penanda  joseigo  pada  kalimat  di  atas  adalah  shuujoshi  none.  Penutur
kalimat di atas menggunakan shuujoshi none karena untuk menunjukkan pendapat yang tidak tegas dari pembicara yaitu pacar Takeru. Pendapat pacar Takeru adalah
Takeru selalu pelupa. Ia menyatakan salah satu penyebab mereka putus hubungan adalah karena Takeru seorang yang pelupa. Pacar Takeru menggunakan shuujoshi
none untuk menghaluskan pembicaraan mengenai Takeru yang pelupa. Data 71. 黒電話
え Hal. 56
Kurodenwa ga tada demo moraeta noyo. Telepon hitam bisa didapat dengan gratis.
Penanda  joseigo  pada  kalimat  di  atas  adalah  shuujoshi  noyo.  Penutur
menggunakan  shuujoshi  noyo  untuk  menunjukkan  pikiran  dari  pembicara  yang diucapkan  oleh  pacar  Takeru  tentang  tawaran  telepon  yang  berada  dirumahnya,
bisa digunakan oleh  Takeru secara  gratis.  Dengan menambahkan  shuujoshi  noyo di akhir kalimat, membuat ragam bahasa wanita ini semakin halus diucapkan.
Data 95. ほ う
女 子
欲 Hal. 63
Hontou wa onna no ko ga hoshi katta noyo. Sebenarnya menginginkan anak perempuan.
Penanda  joseigo  pada  kalimat  di  atas  adalah  shuujoshi  noyo.  Penutur menggunakan shuujoshi noyo untuk menyatakan pendapat atau pikirannya dengan
lemah  lembut  dan  penuh  kesopanan  mengenai  ibu  Takeru  yang  menginginkan anak perempuan. Pernyataan tersebut, pernah dikatakan langsung oleh ibu Takeru
kepada pacarnya, dan kali ini pacar Takeru mengatakannya kembali pada Takeru. Ibu  Takeru  menginginkan  sekali  anak  perempuan  karena  dirumah  hanya  ada
Takeru dan ayahnya. Dua kucing kesayangannya pun Retasu dan Kyabetsu laki- laki.
5. Shuujoshi kashira