terhadap lawan bicaranya agar segera cepat  menentukan pilihan barang yang akan segera dihilangkan oleh akuma.
c. Shuujoshi zo
Shuujoshi zo dalam novel Sekai Kara Neko Ga Kieata Nara yaitu: Data 5.1 死
前 い
全部 !Hal. 16
Shinu mae ni yaritai koto o zenbu yaru zo Sebelum meninggal, akan kulakukan semua hal yang ingin aku lakukan
Penanda  danseigo  pada  kalimat  di  atas  adalah  shuujoshi  zo  yang digunakan  oleh  penutur  pria.  Shuujoshi  zo  dalam  kalimat  di  atas  diucapkan  oleh
Takeru  untuk  menyatakan  keputusan  atau  ketetapan  hatinya.  Ia  menyatakan dengan tegas dan pasti ingin memanfaatkan sisa waktu hidupnya untuk melakukan
hal-hal yang ingin dia lakukan sebelum meninggal. Data 42.1
掃除 い
Hal. 28
Atashi wa souji no ojisan ja nai zo-. Aku bukan tukang bersih-bersih lho ya.
Penanda  danseigo  pada  kalimat  di  atas  adalah  shuujoshi  zo  yang digunakan  oleh  penutur  pria.  Shuujoshi  zo  dalam  kalimat  di  atas  menunjukkan
keakraban diantara para penuturnya, yaitu keakraban antara akuma dengan Takeru. Situasi  pada  kalimat  di  atas  adalah  situasi  informal,  saat  akuma  sedang
membersihkan  kamar  Takeru  yang  berantakan  kemudian  sekejap  bersih  karena sihir yang akuma miliki. Karena keakraban mereka itulah, di akhir kalimat akuma
menggunakan shuujoshi zo.
d. Shuujoshi darodarou
Data 43. !消
決 !Hal. 28
Dame daro Kesu mono wa atashi ga kimeru no
Jangan Barang yang dihilangkan adalah persetujuanku
Penanda  danseigo  pada  kalimat  di  atas  adalah  shuujoshi  daro  yang digunakan  oleh  penutur  pria.  Darou  atau  sama  artinya  dengan  desho  yang
berfungsi  sebagai  penegas  kalimat  dan  sekaligus  membuat  lawan  bicara  agar sependapat  dengan  pembicara.  Pada  kalimat  di  atas  akuma  mempertegas  kepada
Takeru  tentang  barang  yang  ingin  dihilangkan  Takeru  adalah  atas  dasar persetujuan dari akuma.
Data 93. う ........
う Hal. 63
u-n.... dou nan daro. Hmm... gimana ya?
Penanda  danseigo  pada  kalimat  di  atas  adalah  shuujoshi  daro,  yang
digunakan  oleh  penutur  pria  yang  menyatakan  keragu-raguan.  Dalam  konteks kalimat  di  atas,  Takeru  ragu  menjawab  pertanyaan  pacarnya  yang  menanyakan
kabar  ayahnya,  karena  Takeru  sendiri  tidak  pernah  bertemu  dengan  ayahnya kembali  setelah  ibunya  meninggal.  Sehingga  ia  ragu  untuk  menjawab  apakah
ayahnya  dalam  keadaan  baik  atau  tidak.  Penutur  kalimat  di  atas  yaitu  Takeru membutuhkan pertimbangan terhadap lawan biacara yaitu pacarnya.
Data 64. 2 電話 迷惑
う Hal. 39
Denwa kaketara meiwaku darou naa. Kalau saya telepon, sepertinya menggangu kan ya.
Penanda  danseigo  pada  kalimat  di  atas  adalah  shuujoshi  darou  yang
digunakan oleh penutur pria yang bermakna „kan‟. Shuujoshi darou pada kalimat
di atas berfungsi untuk menerima persetujuan dari lawan bicara. Pada kalimat di atas,  Takeru  berharap  kepada  akuma  menyetujui  pernyataannya  bahwa  jika  ia
menelepon  temannya  yang  sedang  bekerja,  maka  akan  mengganggu  pekerjaan temannya  tersebut.  Setelah  shuujoshi  darou  diakhiri  dengan  shuujoshi  naa  yang
memperkuat arti tuturan bermakna „ya‟.
4.1.2.2 Shuujoshi dalam Joseigo
Dalam novel Sekai Kara Neko Ga Kieta Nara, terdapat beberapa shuujoshi yang dipakai dalam ragam bahasa wanita yaitu shuujoshi wa, wane, ne, no, none,
noyo,dan kashira. Berikut ini adalah beberapa contoh penggunaan shuujoshi yang pada novel tersebut.
1. Shuujoshi wa