Teknik Pemaparan Hasil Analisis Data Pemarkah atau Penanda Gender Danseigo dan Joseigo dalam Novel Sekai

Langkah-langkah yang dilakukan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : 1 Mengumpukan percakapan-percakapan yang menggunakan ragam bahasa pria danseigo dan bahasa wanita joseigo dari novel Jepang Sekai kara Neko Ga Kieta Nara. 2 Menerjemahkan kalimat yang mengandung danseigo dan joseigo kedalam bahasa Indonesia. 3 Mengklasifikasi dan menganalisis pemarkah atau penanda gender yang menjadi struktur danseigo dan joseigo. 4 Menganalisis kalimat penyimpangan danseigo dan joseigo pada novel Jepang Sekai Kara Neko Ga Kieta Nara yang tidak sesuai diucapkan oleh gender penutur. 5 Menyimpulkan hasil penelitian yang telah dihasilkan.

3.6 Teknik Pemaparan Hasil Analisis Data

Teknik pemaparan hasil analisis data dalam penelitian ini adalah teknik pemaparan hasil analisis data secara informal. Sudaryanto 1993:145 dalam Kesuma, 2007:71 mengatakan bahwa teknik pemaparan hasil analisis data secara informal adalah penyajian hasil analisis data dengan menggunakan kata- kata biasa. Dalam hal ini, yakni menggunakan kata-kata deskriptif yang rumus atau kaidah-kaidahnya dipaparkan dengan kata-kata yang mudah dipahami pembaca. 48

BAB IV PEMBAHASAN

Pada BAB IV ini, akan dibahas penjelasan sesuai dengan rumusan masalah pada BAB I, yaitu pemarkah atau penanda gender danseigo dan joseigo dalam novel Sekai Kara Neko Ga Kieta Nara, penyimpangan yang terjadi dalam danseigo dan joseigo serta penyebab terjadi penyimpangan dalam penggunaan danseigo dan joseigo tersebut.

4.1 Pemarkah atau Penanda Gender Danseigo dan Joseigo dalam Novel Sekai

Kara Neko Ga Kieta Nara Jumlah data yang penulis temukan dalam novel Sekai Kara Neko Ga Kieta Nara adalah sebanyak 138 data. Joseigo sebanyak 73 data, dan danseigo sebanyak 65 data. Tetapi, penulis hanya menganalisis 66 data, yakni 40 data danseigo dan 26 data joseigo, karena dari 138 data tersebut terdapat beberapa kata dan analisis yang sama. Analisis pertama dalam bab ini yaitu, pemarkah atau penanda gender danseigo dan joseigo dalam novel Sekai Kara Neko Ga Kieta Nara. Analisis pemarkah atau penanda gender ini, dilihat dari beberapa struktur ragam bahasa yaitu ninshou daimeishi pronomina persona, shuujoshi partikel akhir, kandoushi interjeksi, meishi kata benda, dan doushi kata kerja dimana pada masing-masing penanda atau pemarkah tersebut memiliki fungsi maupun penggunaanya masing-masing sesuai dengan konteks kalimat, baik yang diucapkan pembicara maupun lawan bicaranya.

4.1.1 Ninshou Daimeishi Pronomina Persona

Pemarkah atau penanda ninshou daimeishi, akan dibahas menjadi dua bagian, yaitu ninshou daimeishi dalam danseigo dan ninshou daimeishi dalam joseigo.

4.1.1.1 Ninshou daimeishi dalam Danseigo

Dalam novel Sekai Kara Neko Ga Kieta Nara, ninshou daimeisihi yang digunakan dalam ragam bahasa pria adalah jishou daimeishi kata ganti orang pertama, taishou daimeishi kata ganti orang kedua, dan tashou daimeishi kata ganti orang keriga. Jishou daimeishi yang digunakan adalah boku, bokutachi dan ore. Taishou daimeishi yang digunakan adalah kimi. Tashou daimeishi yang digunakan adalah koitsu.

1. Jishou Daimeishi Kata Ganti Orang Pertama